Penyuluhan Implementasi Pembelajaran STEM dalam Kurikulum Merdeka Belajar bagi Guru Kimia Kabupaten Banyuasin

Penulis

  • Sofia Sofia Universitas Sriwijaya
  • K Anom W Universitas Sriwijaya
  • Tatang Suhery Universitas Sriwijaya
  • Andi Suharman Universitas Sriwijaya
  • Eka Ad'hiya Universitas Sriwijaya
  • Diah Kartika Sari Universitas Sriwijaya
  • Maefa Eka Haryani Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpws.v3i02.930

Kata Kunci:

Kurikulum Merdeka, STEM, Kimia

Abstrak

Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Banyuasin sudah mulai menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. Salah satu pembelajaran yang sesuai untuk digunakan oleh sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar adalah pembelajaran berbasis STEM. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan pada guru kimia SMA/SMK/MA di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan untuk mengimplementasikan Pembelajaran STEM pada Kurikulum Merdeka Belajar. Pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan diskusi. Beberapa hasil kerja peserta pengabdian yaitu 1) pembuatan pupuk organik cair menggunakan hasil fermentasi dari sisa/limbah kulit buah dan sayur yang dicampur dengan gula merah dan air dengan perbandingan 1:3:10. 2) pembuatan minyak kelapa murni tanpa pemanasan, yang dilakukan dengan membuat santan dari kelapa dan didiamkan di suhu 30oC selama 24 jam sampai minyak muncul. 3) Pemanfaatan kulit buah naga sebagai bahan tambahan pembuatan sabun padat. 4) pembuatan lilin aromaterapi dengan menambahkan pewarna dan aroma pada lilin cair. 5) Freeze dried buah buahan dan sayuran lokal untuk penyimpanan lebih lama dan menaikkan nilai ekonomis. 6) Pemanfaatan air kelapa menjadi Nata de Coco. 7) Pembuatan agar-agar materi koloid. 8) pembuatan telur asin dengan metode osmosis. Dan 9) Pembuatan Virgin Coconut Oil dengan metode fermentasi.

Referensi

Andari, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Menggunakan Learning Management System (LMS). ALLIMNA: JURNAL PENDIDIKAN PROFESI GURU, 01(02), 65-79.

Becker, K., & Park, K. (2011). Effects of integrative approaches among science, technology, engineering, and mathematics (STEM) subjects on students' learning: A preliminary metaanalysis. Journal of STEM Education: Innovations & Research, 12.

Kennedy, T. J., & Odell, M. R. L. (2014). Engaging Students in STEM Education. Science Education International, 25(3), 246–58.

Rifandi, R., & Rahmi, Y. L. (2019). STEM education to fulfil the 21st century demand: a literature review. In Journal of Physics: Conference Series,131(1), 012208). IOP Publishing.

Rusman. (2010). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sergis, S. (2017). Computers in Human Behavior Using Educational Data from Teaching and Learning to Inform Teachers’ Re Fl Ective Educational Design in Inquiry-Based STEM Education. Computers in Human Behavior, 1–15.

Torlakson, T. (2014). Innovate: a blueprint for science. technology, engineering, and mathematics in california public education. Journal California Department of Education.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-27

Cara Mengutip

Sofia, S., W, K. A., Suhery, T., Suharman, A., Ad’hiya, E., Sari, D. K., & Haryani, M. E. (2024). Penyuluhan Implementasi Pembelajaran STEM dalam Kurikulum Merdeka Belajar bagi Guru Kimia Kabupaten Banyuasin. Jurnal Pengabdian West Science, 3(02), 90–97. https://doi.org/10.58812/jpws.v3i02.930