Analisis Pembuktian Hukum Perceraian di Indonesia

Penulis

  • Yuni Priskila Ginting Universitas Pelita Harapan
  • Laurencia Laurencia Universitas Pelita Harapan
  • Melviana Melviana Universitas Pelita Harapan
  • Michael Antonio Halim Universitas Pelita Harapan
  • Nathaniela Jessica Universitas Pelita Harapan
  • Slamet Riyadi Universitas Pelita Harapan
  • Trista Alessandra Jursito Universitas Pelita Harapan
  • Valerie Gracielle Tang Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpws.v2i11.764

Kata Kunci:

Pembuktian, Alat Bukti, Perceraian

Abstrak

Pembuktian merupakan proses membuktikan suatu perbuatan yang mampu membantu penyelesaian kasus pidana maupun perdata. Pembuktian dapat dilakukan melalui 2 objek, yaitu alat bukti dan/atau barang bukti. Alat bukti terdiri atas keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa. Keterangan saksi merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang pembuktian, sebab melibatkan orang-orang yang berkaitan dengan kasus terkait. Perceraian merupakan salah satu kasus perkara perdata yang juga melibatkan proses pembuktian dalam penyelesaian kasusnya. Dalam hal ini, alat bukti dalam perkara perdata berperan sangat pekat dalam penyelesaiannya. Alat bukti tersebut terdiri dari, surat, saksi, persangkaan-persangkaan, pengakuan, dan sumpah.

Referensi

Iskandar, I. (2021). Telaah KUH Perdata dan Hukum Islam Tentang Kedudukan Keluarga Sebagai Saksi Dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama. Jurnal Elkatarie: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 4(2), 771-783.

Makinara, I. K., Jamhir, J., & Fadhilah, S. (2020). Saksi Testimonium de Auditu dalam Sidang Perceraian. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 3(2), 227-242.

Purwasari, I. A. T. A., & Mertha, I. K. (2022). Pengaturan Tentang Saksi Keluarga Pada Perkara Perceraian Akibat Perselisihan Secara Terus-Menerus. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 11(3), 600-611.

Sari, N. D. K., & Syafrudin Yudowibowo, S. H. (2016). Kekuatan Pembuktian Persangkaan Sebagai Alat Bukti Yang Sah Pada Perkara Perceraian di Pengadilan Agama. Verstek, 4(3).

Susylawati, E. (2015). Kedudukan Bukti Elektronik Dalam Pembuktian Perkara Perceraian. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 12(2), 285-332.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-29

Cara Mengutip

Ginting, Y. P., Laurencia, L., Melviana, M., Halim, M. A., Jessica, N., Riyadi, S., Jursito, T. A., & Tang, V. G. (2023). Analisis Pembuktian Hukum Perceraian di Indonesia. Jurnal Pengabdian West Science, 2(11), 1166–1176. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i11.764