Peranan Pendidikan Dalam Memotivasi Masyarakat Desa Kuala Lama Kec. Pantai Cermin Untuk Saling Bergotong Royong Walaupun Berasal Dari Suku Yang Berbeda

Penulis

  • Siti Sarah Sinaga Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Ayu Sakinah Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Sakinah Safitri Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Nurul Fitri Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Selvi Cahyani Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Muftia Zakia Mawaddah Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Jusuf Gatra Ginting Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Odelia Agustine Ginting Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Khairunnisa Gunawan Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Niat Jelita Gula Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
  • Adawiyah Nasution Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpws.v2i11.757

Kata Kunci:

Peranan Pendidikan, Memotivasi Masyarakat, Bergotong-Royong

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memotivasi masyarakat Kuala Lama agar bekerja sama dalam gotong royong meskipun berbeda suku dan ras. Penduduk desa Kuala Lama berasal dari berbagai suku, dengan mayoritas penduduk utama bersal dari suku Melayu, Jawa, Simalungun Banjar, Batak Toba, Aceh dan Karo. Masyarakat juga di bentuk menjadi masyarakat lokal dengan kearifan lokalnya yang harus ada dalam  masyarakat. Kegaitan lain yang dilakukan masyrakat sejak adanya Desa Kuala Lama itu sangat efektif dalam menghindari konflik antar masyarakat karena danya rasa bersama dan kekeluargan di desa Kuala Lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kuala Lama mampu beradaftasi dengan lingkungan multi agama dan kehidupan lingkungan dengan banyak mengamalkan gotong royong sehingga menjadikan masyarakat tidak bersifat individualis atau juga personal.

Referensi

Bagas, B., & Radjab, M. (2019). Tergerusnya Gotong Royong di Desa Tadang Palie Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Hasanuddin Journal of Sociology, 116-126.

Fusnika, F., & Tyas, D. K. (2019). Nilai budaya lokal Kee’rja Banyau sebagai pembentukan karakter kebangsaan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 16(1), 1-11.

Gunawan, A. R., & Aisah, S. (2018). Membangun Karakter Kebangsaan melalui pendidikan multikutural berbasis al- qur’an. Journal Of Elementary Education, 3(2),90-104

Gunawan, A. R., & Amalia, R. (2022). Peran guru PAI dalam Bimbingan Konseling Siswa Bermasalah di SMA 1 Tambun Utara Kabupaten Bekasi. Eduprof: Islamic Education Journal, 2 (September 2020), 32-47

Kartasasmita, Ginandjar. 1995. Ekonomi Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan; Jakarta: CIDES,1995.

Palle Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Hasanuddin Journal of Sociology. Vol 1(2). Hal. 1166-126. Jurnal Civis: Media Kajian Kewarganegaraan. Vol 16 (1). Hal. 1-11

Theresia, A. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-29

Cara Mengutip

Sinaga, S. S., Sakinah, A., Safitri, S., Fitri, N., Cahyani, S., Mawaddah, M. Z., Ginting, J. G., Ginting, O. A., Gunawan, K., Gula, N. J., & Nasution, A. (2023). Peranan Pendidikan Dalam Memotivasi Masyarakat Desa Kuala Lama Kec. Pantai Cermin Untuk Saling Bergotong Royong Walaupun Berasal Dari Suku Yang Berbeda. Jurnal Pengabdian West Science, 2(11), 1101–1110. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i11.757