PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v2i04.283Kata Kunci:
Limbah Plastik, Pemberdayaan, Produk KreatifAbstrak
Semakin meningkatnya sampah di Desa Garot kecamatan Aceh Besar akan menjadi masalah serius apabila tidak dibarengi dengan pemanfaatan. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat unduk menjaga lingkungan. Khususnya dalam mengelola limbah plastik menjadi produk kreatif. Berdasarkan hasil evaluasi, masyarakat desa garot memperoleh ilmu dan informasi mengenai hakikat pemberdayaan dari segi keterampilan, masyarakat dapat memanfaatkan limbah plastik menjadi produk kreatif yang dapat dijual, dan masyarakat memahami pemanfaatan limbah yang baik dan benar untuk menjaga lingkungan.
Referensi
Arico, Z., & Jayanthi, S. (2017). Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir. 1(1).
Haryono, A. (n.d.). Konsumsi Plastik Indinesia Tertinggi Kedua di Dunia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Linda, R. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Daur Ulang Sampah Plastik (Studi Kasus Bank Sampah Berlian Kelurahan Tangkerang Labuai). Jurnal Al Iqtishad, 1.
Wahyuni, T. A., & Winardi, A. D. (n.d.). Mengerikan, Indonesia Sudah Darurat Sampah Palstik: Sehari Mencapai 64 Juta Ton, Nomor Dua di Dunia. VOI.ID.
Wibowo, D. M., & Sari, J. P. (2022, Desember). Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif Sebagai Media Pembelajaran Bagi Pelajar Desa Terusan Mulya, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Journal Of Comunity Services, 3(2), 2.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dwita Auralia, Nada Effendi, Zikrina Natasya, Khairul Ahyar, M. Irfan Shidqi, Fajar Maulidan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.