Analisis Teknologi Pengolahan Lahan Kering untuk Meningkatkan Panen Padi di Desa Sungai Baung
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v4i02.2054Kata Kunci:
Lahan Kering, Produktivitas Padi, Teknik Pengolahan LahanAbstrak
Produktivitas padi di lahan kering Desa Sungai Baung Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara masih tergolong rendah, rata-rata hanya 2,5 ton/ha. Penelitian ini bertujuan menentukan teknik pengolahan lahan kering yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas padi. Teknik yang diujicobakan meliputi irigasi sederhana, konservasi tanah, olah tanah intensif, dan pemupukan NPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kombinasi keempat teknik tersebut mampu meningkatkan produktivitas padi hingga 65,2% menjadi 4,2 ton/ha. Hasil ini mengindikasikan bahwa teknik pengolahan lahan kering berperan penting dalam peningkatan produktivitas padi di lahan kering.
Referensi
Ar-Riza, I., Mulyani, A., & Kurniawan, H. (2017). Perbaikan produktivitas lahan suboptimal untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1), 47-58.
Balitbangtan. (2021). Produksi padi lahan kering masih rendah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Departemen Pertanian. (2008). Impor beras per negara asal. URL: https://www.deptan.go.id. Diakses tanggal 8 Februari 2024.
Departemen Pertanian. (2009). Produksi padi Indonesia. Data statistik pertanian. URL: https://www.basispertanian.com. Diakses tanggal 9 Februari 2024.
Latifah, E., Hilman, Y., & Hermansah. (2016). Respons pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi gogo pada berbagai cara pengolahan tanah lahan kering. Jurnal Produksi Tanaman, 4(8), 605-612
Mulyani, dkk. (2016). Teknik konservasi tanah pada lahan kering untuk meningkatkan produktivitas padi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia.
Notohadiparwiro, T. (1989) Dampak Pembangunan Pada Tanah, Lahan dan Tata Guna Lahan, Pusat Studi Lingkungan. Universitas. Yogyakarta: Pusat Studi Lingkungan. Universitas Gajah Mada
Puslitbangtan. (2020). Teknologi pengolahan lahan kering mendukung swasembada pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.
Satari, G., Sadjad, S. and Sastrosoedardjo (1977) ‘Pendayagunaan tanah kering untuk budidaya tanaman pangan menjawab tantangan’, in Konggres Agronomi, Perhimpunan Agronomi Indonesia. Jakarta.
Subagyono, K., Marwanto, S., & Kurnia, U. (2003). Teknik konservasi tanah secara vegetatif. Balai Penelitian Tanah.
Suharyono, Sutriyono, E., & Pamungkas, D.S. (2015). Teknik konservasi tanah pada budidaya tanaman semusim di lahan kering DAS Brantas Hulu. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2(1), 115-124.
Surmaini, E., Runtunuwu, E., & Las, I. (2010). Upaya sektor pertanian dalam menghadapi perubahan iklim. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Suryana, A., Adimihardja, A., Mulyani, A., Hikmatullah, & Siswanto, A.B. (2005). Prospek dan arah pengembangan agribisnis: Tinjauan aspek kesesuaian lahan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Lisa Lestari, Dwi Okta Juria, Salsabilla Jame’asr, Nurhidayah Nurhidayah, Popy Dwi Putri, Ayu Octarina

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.