Edukasi Komunikasi Persuasif Pada Pasien Supporter (Pendamping Pasien) Tuberkulosis
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v3i12.1724Kata Kunci:
Komunikasi Persuasif, Pasien, TuberkulosisAbstrak
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang menyerang berbagai organ tubuh, terutama paru-paru. Di Indonesia, angka kasus TB terus meningkat, dengan banyak pasien mengalami tantangan dalam menyelesaikan pengobatan. Selain durasi pengobatan yang panjang, faktor motivasi menjadi kunci keberhasilan dalam menuntaskan perawatan TB. Motivasi merupakan dorongan yang mendorong pasien untuk tetap berkomitmen pada pengobatan, meskipun menghadapi efek samping obat dan perubahan fisik. Peran pendamping pasien dalam memberikan dukungan moral dan motivasi sangat penting untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan. Namun, banyak pendamping yang merasa kesulitan untuk mempertahankan motivasi pasien karena berbagai hambatan emosional dan fisik. Penelitian ini mengeksplorasi strategi komunikasi persuasif dalam mendukung motivasi pasien, serta bagaimana pendamping dapat membantu pasien mengatasi tantangan selama proses pengobatan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pendamping pasien dalam meningkatkan efektivitas dukungan mereka pada pasien TB.
Referensi
Doe, J. (2022, September 28). Apa itu TBC? Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://tbindonesia.or.id/Tanya-Jawab-TBC/apa-itu-tbc/#:~:text=Jawaban%3A,lainnya%20disebut%20TB%20ektra%20paru.
Fajrin Suparno, S. (2017). Hubungan Dukungan Sosial dan Kesadaran Diri dengan Motivasi Sembuh Pecandu Napza. 5(2), 173–179.
Hasan, T., & Majid, A. M. (n.d.). Teknik Komunikasi Persuasif. www.elearningbkkbn.go.id
Janeway Conger, J. (1997). Adolescent And Youth. Happer and Row Publisher.
Kartika Sari, G., Sarifuddin, & Setyawati, T. (n.d.). TUBERKULOSIS PARU POST WODEC PLEURAL EFUSION: LAPORAN KASUS PULMONARY TUBERCULOSIS POST WODEC PLEURAL EFFUSION: CASE REPORT.
Kementrian Kesehatan RI. (2023). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022.
M, F., & Siahaan. (2020). MODUL PELATIHAN: Komunikasi Persuasif.
Nafsa Husnia, R. (2020). PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP MOTIVASI SEMBUH PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SUMBERREJO.
Pandini, I., Lahdji, A., Noviasari, N. A., & Anggraini, M. T. (2022). The Effect of Family Social Support and Self Esteem in Improving the Resilience of Tuberculosis Patients. Media Keperawatan Indonesia, 5(1), 14. https://doi.org/10.26714/mki.5.1.2022.14-21
Sirbini, & Azizah, N. (2021). Motivasi Dan Bimbingan Spiritual Untuk Sembuh Pada Penderita Stroke. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3, 79–89.
Sukmana, M., & Dian Susanty, S. (2019). MOTIVASI BEROBAT PADA PENYANDANG TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TEMINDUNG SAMARINDA (Vol. 2, Issue 1).
Tim Humas P2P. (2023, September 5). Penyelenggaraan 5th Indonesia Tuberkulosis International Research Meeting (INA – TIME) di Yogyakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. http://p2p.kemkes.go.id/penyelenggaraan-5th-indonesia-tuberkulosis-international-research-meeting-ina-time/
Triwandini, N. (2021). HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KESEMBUHAN PASIEN TUBERCULOSIS (TBC). https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/288
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Javaniar Nabila Farra Putri, Idha Rahayuningsih
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.