Peningkatan Pemahaman Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v3i10.1617Kata Kunci:
Pemahaman, Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat, Kader, Ibu BalitaAbstrak
Berdasarkan data Puskesmas Padangsari, diketahui bahwa cakupan pelayanan balita sudah mencapai 100% atau sebanyak 1.167 balita pada tahun 2023. Namun, kasus penyakit pada balita masih cukup tinggi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk upaya peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, khususnya ibu balita untuk menerapkan MTBS berbasis masyarakat di lingkungan rumah untuk penurunan angka kesakitan pada bayi dan balita. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tahun 2024 dengan peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu bayi dan balita, kader FKK, dan kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Padangsari. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu di Kelurahan Jabungan. Pada kegiatan tersebut disampaikan mengenai tanda bahaya pada balita, upaya perawatan di rumah untuk kasus diare, demam, dan batuk, perlindungan dari kekerasan dan kekerasan seksual bagi balita, dan lain sebagainya. Ibu balita di wilayah Puskesmas Padangsari khususnya di Kelurahan Jabungan menunjukkan partisipasi yang baik. Para ibu balita menunjukkan komitmen yang baik untuk melakukan pemantauan kesehatan balita mereka.
Referensi
Anam, M. S., Pratiwi, J., Patria Jati, S., Dewanti, N. A. Y., Nandini, N., & Rahmi, I. R. (2023). Training and Assistance in Integrated Management of Childhood Illness for Pneumonia and Diarrhea Cases. Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements, 5(1), 8–15. https://doi.org/10.20473/dc.V5.I1.2023.8-15
Arso, S. P., Budiyanti, R. T., Nandini, N., Patria Jati, S., & Fatmasari, E. Y. (2022). Optimalisasi Peran Forum Kesehatan Kelurahan Dalam Mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru di Kecamatan Tembalang. Journal of Public Health and Community Service, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jphi.v%vi%i.1-8
Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2023). Kewaspadaan Pneumonia Serius di Kota Semarang. https://dinkes.semarangkota.go.id/content/post/374
Faisal, T. I. I., Khaira, N., Niswah, N., Alchalidi, A., Dewita, D., & Veri, N. (2021). Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Pada Kader Posyandu Dan Masyarakat. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 4(5), 1160–1167. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.4336
Fatmasari, E. Y., Arso, S. P., Jati, S. P., Budiyanti, R. T., & Nandini, N. (2022). Penguatan Peran Kader Kesehatan dalam Mendukung Program Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Sema. Journal of Public Health and Community Services2, 1(2).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pinto, J., Puspitasari, Y., & Peristiowati, Y. (2024). Tantangan Implementasi Kebijakan Manajemen Terpadu Balita Sakit. Tahta Media. https://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/707
Sudirman, A. A., & Ali, L. (2021). Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kota Gorontalo. Jurnal Zaitun, 3(1). https://journal.umgo.ac.id/index.php/Zaitun/article/view/1253
Tisnawati, & Ilda, Z. A. (2021). Pengaruh Modul Modifikasi MTBS-M dalam Deteksi Dini Pneumonia Pada Balita. Menara Ilmu, XV(01).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nurhasmadiar Nandini, Rani Tiyas Budiyanti, Septo Pawelas Arso, Wulan Kusumastuti, Sutopo Patria Jati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.