Edukasi Teknologi Nyamuk Aedes Ber-Wolbachia dalam Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v3i09.1570Kata Kunci:
Demam Berdarah Dengue (DBD), Aedes Aegypti, WolbachiaAbstrak
Di Indonesia, Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah. Untuk menangani penyakit tersebut, inovasi baru telah diterapkan untuk melawan Nyamuk Aedes Ber-Wolbachia. Program ini telah diujicobakan di berbagai lokasi, salah satunya di Kota Semarang. Meskipun demikian, masyarakat tetap tidak setuju dengan teknologi tersebut. Akibatnya, instruksi tentang nyamuk Aedes Ber-Wolbachia diberikan melalui buku e-mail yang dibagikan kepada kader melalui grup WhatsApp pada bulan Agustus 2024. Kepala staf menunjukkan respons yang baik terhadap kegiatan ini, dan diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengajarkan mereka tentang cara memberikan informasi kepada masyarakat.
Referensi
Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2024). Wingko Semarang (Wolbachia in Semarang City). Summer Course Program Faculty of Public Health Universitas Diponegoro.
Hidayaturochman, F., Fadila, A. N. R., & Haryanto, H. (2024). Aplikasi Wolbachia Sebagai Kontrol Biologi Demam Berdarah Dengue: Kajian Literatur. Jurnal Biodiversitas Dan Bioteknologi, 1(1), 17–24.
Kemenkes RI. (2022). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1341/2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue dengan Metode Wolbachia. https://regulasi.bkpk.kemkes.go.id/detail/1ea8ec9e-53e4-4be8-a067-594077edcbb4/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Ketika Demam Berdarah Kembali Merebak. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240605/0545670/ketika-demam-berdarah-kembali-merebak/
Pemerintah Kota Semarang. (2023). Wingko Semarang (Wolbachia Ing Kota Semarang). https://semarangkota.go.id/p/4719/WINGKO_Semarang_(Wolbachia_Ing_Kota_Semarang)
Putri, N. W., Fitriyani, F., Rahmalber, T. V., Falikha, D. D., Tafsia, S. I., & Setiawati, S. D. (2023). Pengetahuan, sikap dan partisipasi masyarakat dalam penerapan kebijakan pengurangan kantong plastik sebagai upaya mengurangi sampah plastik di kota Padang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(3), 259–267.
Rahmadhani, S. W. S., & Teguh, M. (2024). Komunikasi Kelompok dalam Edukasi Agama Islam Melalui Grup WhatsApp di RA Mutiara Hati. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(8), 3853–3863.
Ridha, M. R., Indriyati, L., Tomia, A., & Juhairiyah, J. (2019). Pengaruh iklim terhadap kejadian demam berdarah dengue di Kota Ternate. Spirakel, 11(2), 53–62.
Sarip, M., Amintarti, S., & Utami, N. H. (2022). Validitas dan keterbacaan media ajar e-booklet untuk siswa SMA/MA materi keanekaragaman hayati. JUPEIS: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 43–59.
Ye, Y. H., Carrasco, A. M., Frentiu, F. D., Chenoweth, S. F., Beebe, N. W., van den Hurk, A. F., Simmons, C. P., O’Neill, S. L., & McGraw, E. A. (2015). Wolbachia reduces the transmission potential of dengue-infected Aedes aegypti. PLoS Neglected Tropical Diseases, 9(6), e0003894.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rani Tiyas Budiyanti, Nissa Kusariana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.