Rancangan Perbaikan Stasiun Kerja Mesin Glass Lathe Berdasarkan Metode Quick Exposure Check (QEC) dan Antropometri di CV Ruchi

Penulis

  • Abu Bakar Teknik Industri Institut Teknologi Nasional, Bandung, Indonesia
  • Grace Monica Helena Lengkong Teknik Industri Institut Teknologi Nasional, Bandung, Indonesia
  • Rubby Nur Rachman Teknik Industri Institut Teknologi Nasional, Bandung, Indonesia
  • Yoanita Yuniati Mukti Teknik Industri Institut Teknologi Nasional, Bandung, Indonesia
  • Yanti Helianty Teknik Industri Institut Teknologi Nasional, Bandung, Indonesia
  • Sugih Arijanto Teknik Industri Institut Teknologi Nasional, Bandung, Indonesia
  • Fahrizal Azima Teknik Industri Institut Teknologi Nasional, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpws.v3i07.1531

Kata Kunci:

Antropometri, Ergonomi, Quick Exposure Check (QEC)

Abstrak

Abstract: CV. Ruchi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang laboratory glassware, dan berdasarkan hasil observasi diketahui terdapat permasalahan pada rancangan stasiun kerja yang belum memperhatikan aspek ergonomi. Pemilihan stasiun kerja mesin glass lathe merujuk pada banyaknya waktu yang dihabiskan dan cakupan komponen yang dapat diproduksi pada stasiun kerja tersebut. Pada stasiun kerja ini diperlukan peninjauan ulang aspek ergonomi sehubungan dengan adanya keluhan dari operator terkait kenyamanan dalam bekerja. Proses peninjauan rancangan stasiun kerja, diawali dengan menggunakan metode Quick Exposure Check (QEC) untuk mengetahui performansi rancangan yang ada terhadap tingkat kenyamanan operator. Hasil pengolahan data menunjukkan nilai exposure score and level yang relatif mengkhawatirkan yakni 57%. Hal ini menunjukkan perlunya dilakukan desain ulang stasiun kerja mesin glass lathe. Pendekatan antropometri dilakukan dalam membuat rancangan ulang stasiun kerja mesin glass lathe, sehingga operator dapat bekerja lebih nyaman. Rancangan meliputi re-desain fasilitas kerja (kursi dan meja kerja) yang digunakan operator pada stasiun kerja tersebut.

Referensi

Anggawisastra, R., Sutalaksana, I. Z, dan Tjakraatmadja, J. H. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja, ITB. Bandung.

Niebel B & Freivalds A. (2003). Methods, Standards, And Work Design. New York: McGraw-Hill.

Nofirza, Hemayu, S. A. (2016). Usulan Perbaikan Postur dan Fasilitas Kerja Menggunakan Plibel Checklist dan Quick Exposure Check (QEC). Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri

Nurmianto, Eko (1996). Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya. Surabaya

Stanton, William. J. (2005). “Prinsip Pemasaran”, Edisi Ketujuh, Jilid I, Penerjemah: Yohanes Lamanto, MBA, MSM., Penerbit Erlangga,

Tarwaka, Solichul, H.A, and Sudiajeng. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta. Uniba Press.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

Bakar, A., Helena Lengkong, G. M., Rachman, R. N., Mukti, Y. Y., Helianty, Y., Arijanto, S., & Azima, F. (2024). Rancangan Perbaikan Stasiun Kerja Mesin Glass Lathe Berdasarkan Metode Quick Exposure Check (QEC) dan Antropometri di CV Ruchi. Jurnal Pengabdian West Science, 3(07), 994–1007. https://doi.org/10.58812/jpws.v3i07.1531