Memperkuat Pemahaman dan Manfaat Belerang: Strategi Branding dan Edukasi Melalui Buku untuk Masyarakat Lokal dan Konsumen
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v3i08.1525Kata Kunci:
Belerang, Strategi Branding, Edukasi, Buku, Masyarakat LokalAbstrak
Belerang memiliki berbagai manfaat yang signifikan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun industri, namun pemahaman masyarakat lokal mengenai manfaat dan penggunaannya seringkali masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan manfaat belerang melalui strategi branding dan edukasi. Kami mengembangkan sebuah buku yang dirancang khusus untuk masyarakat lokal dan konsumen, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka tentang belerang. Buku ini mencakup informasi tentang asal-usul belerang, cara penggunaannya dalam berbagai sektor, serta manfaat kesehatan dan lingkungan. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan strategi branding yang bertujuan untuk memperkenalkan belerang sebagai produk yang bernilai tinggi. Melalui pendekatan ini, kami berharap dapat membangun kesadaran yang lebih baik dan mendorong penggunaan belerang yang lebih luas dan bijak.
Referensi
Albright, S. A., & Winston, W. L. (2019). Management science: The art of solving complex problems.
Pearson.
Bell, J. (2014). Research methods: A practical guide for undergraduate students. McGraw-Hill Education.
Gunawan, A. (2017). Belerang dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Penerbit XYZ.
Hart, C. (2018). The role of branding in consumer education. Journal of Marketing Research, 45(2), 123-134.
Mahmud, S., & Kurniawati, L. (2020). Edukasi masyarakat melalui buku: Strategi dan implementasi.
Jurnal Pendidikan dan Sosial, 10(1), 45-60.
Santosa, R., & Utami, D. (2021). Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahan-bahan industri: Studi kasus belerang. Jurnal Industri dan Teknologi, 15(3), 78-89.
Smith, J. (2016). Introduction to sulfur and its applications. Chemical Engineering Journal, 55(4), 789- 802.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Anton Permana, Pathur Ropik, Erlina Erlina, Agus Kuncoro, Syachra Indyra Puteri, Muhammad Alif Nuryaqin, Ratri Pramudita

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.