Pengelolaan Sampah Organik Daun di Lingkungan RPTRA Kelurahan Meruya Selatan Menggunakan Teknologi Lubang Biopori
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v3i07.1458Kata Kunci:
Drainase Vertikal, Sumur Biopori, Sampah OrganikAbstrak
RPTRA khususnya di wilayah Meruya Selatan Jakarta Barat merupakan Ruang Publik Terpadu Ramah anak yang cukup rindang karena dikelilingi oleh berbagai macam pohon dan tanaman. Namun, banyaknya pohon rindang membuat daun yang berguguran juga banyak. Tumpukan daun-daun yang berguguran merupakan sampah organik yang harus dibersihkan setiap hari agar lingkungan RPTRA menjadi bersih dan rapi. Penanganan yang telah dilakukan selama ini adalah dengan mengumpulkan sampah daun, menumpuknya kemudian membawanya ke TPA menggunakan mobil pengangkut sampah dari kelurahan. Artinya proses penanganan sampah-sampah ini sangat bergantung terhadap kedatangan mobil angkut, sedangkan jika mobil pengangkut sampah tidak datang maka sampah dibiarkan menumpuk. Proses pengelolaan sampah organik ini dinilai masih kurang efektif sehingga perlu dikembangkan cara lain terkait pengelolaan sampah organik agar bisa dilakukan secara mandiri oleh pihak RPTRA dengan biaya yang murah dan mudah untuk dilaksanakan. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan pelatihan kepada pengelola RPTRA dan masyarakat di sekitar Meruya Selatan tentang Pengelolaan sampah organik daun menggunakan teknologi lubang biopori. Setelah kegiatan kuesioner disebar kepada peserta, dan didapat bahwa sebesar 98% peserta menyatakan puas terhadap kegiatan ini, dan 95% peserta menyatakan harapannya untuk bisa menerapkan ilmu tentang pengolahan sampah organik menggunakan lubang biopori di lingkungan RPTRA dan rumah tangga mereka.
Referensi
Pemerintah, P. (2012). tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Pub. L, 81.
Rahim, M. (2020). Strategi pengelolaan sampah berkelanjutan. Jurnal Sipil Sains, 10(1).
Sunyoto, S., Saputro, D. D., & Suwahyo, S. (2016). Pengolahan sampah organik menggunakan reaktor biogas di Kabupaten Kendal. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi Dan Pembelajaran, 14(1), 29–36.
SIPSN, S. I. (2019). Komposisi Sampah Wilayah Indonesia. Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup.
Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 296–308.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Oties Tsarwan, Prihadmadi Anggoro Seno, Sylvia Indriany
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.