Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Produk Lilin Aroma sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Pereng Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v3i06.1271Kata Kunci:
Desa Pereng, Kerusakan Lingkungan, Lilin Aroma Terapi, Minyak Jelantah, Produk UnggulanAbstrak
Isu degradasi lingkungan menjadi prioritas perhatian dan solusi dari berbagai multidisiplin ilmu. Lingkup terkecil yang berkontribusi sebagai penyebab kerusakan adalah limbah rumah tangga. Salah satu limbah tersebut adalah minyak jelantah. Jumlah minyak jelantah di Desa Pereng berdasarkan observasi awal melebihi ambang batas dan berpotensi besar menjadi pencemar kualitas air dan tanah. Pemecahan masalah yang paling baik adalah dengan mendaur ulang limbah tersebut menjadi produk baru yang bermanfaat dan (zero waste atau tanpa meninggalkan limbah baru). Kegiatan pemberdayaan minyak jelantah dilakukan, dengan tujuan mengedukasi masyarakat untuk mendukung terbukanya peluang usaha mandiri bagi masyarakat. Kegiatan pengolahan minyak jelantah ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui metode survei, dengan teknik observasi dan wawancara. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data, penyuluhan, praktik, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Dampak positif dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pengolahan minyak jelantah ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Kegiatan penyuluhan pemanfaatan minyak jelantah dan pelatihan pembuatan lilin aroma terapi berpeluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan secara berkelanjutan menjadi produk unggulan desa kreatif.
Referensi
Abdul, A. (2020). Teknik Analisis Data Analisis Data. Teknik Analisis Data Analisis Data, 1–15.
Adi, B. S., Sudaryanti, & Muthmainnah. (2020). Implementasi permainan tradisional dalam pembelajaran anak usia dini sebagai pembentuk karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 33–39.
Baiduri, R. (2020). TEORI-TEORI ANTROPOLOGI (KEBUDAYAAN) (D. H. Simanjuntak (ed.); 1st ed.). Yayasan Kita Menulis.
Cresswell, J. W. and J. D. C. (2018). Fifth Edition Research Design: Qualiative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications, Inc.
Dachlan 2014:1. (2014). DATA DUSUN, RT DAN RW DESA PERENG KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN 2022 No. In DATA DUSUN, RT DAN RW DESA PERENG KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN 2022 No (pp. 22–31).
Fung, A. Y. H. (2013). Asian popular culture: The global (dis)continuity. In Asian Popular Culture: The Global (Dis)continuity (Vol. 9780203581). https://doi.org/10.4324/9780203581278
Haqq, A. A. (2019). Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Penghasil Sabun Sebagai Stimulus Untuk Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 119–136. https://doi.org/10.24235/dimasejati.v1i1.5410
Istianah. (2015). Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Hadis. Riwayah, No. 1(2), 249–270.
Markonah, M., & Wahyuningsih, E. (2020). Kampanye Go Green Dengan Pendekatan Gaya Hidup Di Kawasan Industri Cikupa Jawa Barat. Jurnal Abdimas Perbanas, 1(1), 11–20. https://doi.org/10.56174/jap.v1i1.338
Mulyaningsih, M., & Hermawati, H. (2023). Sosialisasi Dampak Limbah Minyak Jelantah Bahaya Bagi Kesehatan Dan Lingkungan. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 10(1), 61–65. https://doi.org/10.32699/ppkm.v10i1.3666
Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16–31. https://doi.org/10.14710/gk.2018.3580
Nurcahyanti, D., & Septiana, U. (2018). Handmade Eco Print as a Strategy to Preserve the Originality of Ria Miranda Designs in the Digital Age. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(3), 395–400. https://doi.org/10.31091/mudra.v33i3.543
Permatasari, P., Winarno, J., Anantanyu, S., Wibowo, A., Suwarto, S., & Suryono, S. (2021). Analisis Keberlanjutan Program Padi Organik di Desa Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar (Studi Kasus Kelompok Tani Rukun Makaryo). Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 6(4), 113. https://doi.org/10.37149/jimdp.v6i4.19439
Porter, Michael, E. (1993). “Keunggulan Bersaing: Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul.” PT. Gramedia, Jakarta, 4(2), 1–28.
Rahayu, S. A. P., Rakhmawati, A., Kinasih, S. A., Anggreini, L., & Frediyanto, I. (2024). Pemanfaatan_Minyak_Jelantah_dan_Serai Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(1), 304–311. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i1.599
Sari, S. R., Iswanto, D., Darmawan, E., Lorenza, W. M., & Hilmy, M. F. (2019). Konsep Desain Gapura Desa Asemdoyong. Pasopati, 1(2), 91–98.
Setiati, Y., & Nurlaila, N. (2014). Pemanfaatan Limbah Dapur Segar Menjadiberbagai Produk Komersial Bagi Ibu Rumah Tangga Di Wilayah Rawamangun. Sarwahita, 11(2), 134. https://doi.org/10.21009/sarwahita.112.12
Suroso putro, T. A. (2020). Tinjauan ”Trend Forecasting” Pada Industri Desain Interior Indonesia. JADECS (Jurnal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies), 5(1), 14. https://doi.org/10.17977/um037v5i1p14-22
Takdir, M., & Hosnan, M. (2021). Revitalisasi Kesenian Batik sebagai Destinasi Wisata Berbasis Budaya dan Agama: Peran Generasi Muda dalam Mempromosikan Kesenian Batik di Pamekasan Madura. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 366–374. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1284
Wirdayanti, A., Asri, A., Anggono, B. D., Hartoyo, D. R., Indarti, E., Gautama, H., S, H. E., Harefa, K., Minsia, M., Rumayar, M., Indrijatiningrum, M., Susanti, T., & Ariani, V. (2021). Pedoman Desa Wisata. Pedoman Desa Wisata KEMENPAREKRAF 2019, 1–94. https://www.ciptadesa.com/2021/06/pedoman-desa-wisata.html
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Desy Nurcahyanti, Safira Syalimar Z, Pebrivana Sherly Parahita
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.