Pemberdayaan Masyarakat Desa Wangunsari Melalui Pengelolaan UMKM, Optimalisasi Pariwisata Daerah dan Sosialisasi Penanggulangan Terhadap Stunting

Penulis

  • Cindyo Daffa Fadillah Universitas Nusa Putra
  • Tiara Auri Universitas Nusa Putra
  • Syafira Permata Sari Universitas Nusa Putra
  • Siti Nurhalimah Universitas Nusa Putra
  • Gunawan Gunawan Universitas Nusa Putra
  • Farhan Maulana I Universitas Nusa Putra
  • Dendi Sukmadi Universitas Nusa Putra
  • Moch Aripin Kaprawi Universitas Nusa Putra
  • Umar Assajjad Universitas Nusa Putra
  • Muhammad Khoerul Anwar Universitas Nusa Putra
  • M. Iqbal Ramadhan Universitas Nusa Putra
  • Nenden Khoerunnisa Universitas Nusa Putra
  • Sheva Agnes Deking Universitas Nusa Putra
  • Reni Puspita Universitas Nusa Putra
  • Neng Syifa N Universitas Nusa Putra
  • Hanan Nazlah N Universitas Nusa Putra
  • Siti Latifah Fauziah Universitas Nusa Putra
  • Siska Sintiya Universitas Nusa Putra
  • Fitrina Lestari Universitas Nusa Putra
  • Bagja Rahma Putra Universitas Nusa Putra
  • Kharisma Kharisma Universitas Nusa Putra

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpws.v3i05.1205

Kata Kunci:

Merek, Pengemasan, Pemasaran Digital, UMKM

Abstrak

Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan UMKM serta optimalisasi pariwisata daerah dan sosialisasi penanggulangan stunting di Desa Wangunsari adalah upaya yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemberdayaan UMKM dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperkuat struktur perekonomian daerah, sedangkan optimalisasi pariwisata daerah dapat meningkatkan potensi wisata daerah dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sosialisasi penanggulangan stunting dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan UMKM secara terintegrasi dengan melibatkan masyarakat lokal dapat meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi. Selain itu, optimalisasi potensi pariwisata daerah dapat memberikan peluang bisnis baru dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata. Selain aspek ekonomi, upaya pemberdayaan masyarakat juga memperhatikan aspek kesehatan, terutama dalam penanggulangan stunting. Melalui sosialisasi dan pendekatan edukasi, masyarakat diberdayakan untuk mengenali pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan bagi pertumbuhan anak. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti pentingnya sinergi antara pengelolaan UMKM, optimalisasi pariwisata daerah, dan penanggulangan stunting dalam mendukung pemberdayaan masyarakat secara holistik. Implikasi kebijakan yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi landasan bagi pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdaya saing.

Referensi

Baroroh, I. (2022, Agustus). Peningkatan Pengetahuan tentang Pemenuhan Gizi Remaja dan Edukasi Pencegahan Stunting. Jurnal ABDIMAS-HIP, 3(2), 60-64.

Framework Pengembangan UMKM Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/umkm/program-pengembangan-umkm/default.aspx

Mulvi (2018, 07 Desember) Curug Ciherang di Cisolok Sukabumi, Bikin Turis Asing Kepincut. Diakses pada 15 April 2024, dari https://www.sukabumiupdate.com/food-travel/49025/curug- ciherang-di-cisolok-sukabumi-bikin-turis-asing-kepincut

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31

Cara Mengutip

Fadillah, C. D., Auri, T., Sari, S. P., Nurhalimah, S., Gunawan, G., Maulana I, F., Sukmadi, D., Kaprawi, M. A., Assajjad, U., Anwar, M. K., Ramadhan, M. I., Khoerunnisa, N., Deking, S. A., Puspita, R., Syifa N, N., Nazlah N, H., Fauziah, S. L., Sintiya, S., Lestari, F., Putra, B. R., & Kharisma, K. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Desa Wangunsari Melalui Pengelolaan UMKM, Optimalisasi Pariwisata Daerah dan Sosialisasi Penanggulangan Terhadap Stunting. Jurnal Pengabdian West Science, 3(05), 595–601. https://doi.org/10.58812/jpws.v3i05.1205