Desain Pemetaan Jumlah Titik Sumur Biopori di Kelurahan Meruya Selatan Untuk Optimalisasi Resapan Air Hujan

Penulis

  • Ernanda Dharmapribadi Universitas Mercu Buana
  • Widjojo Kurniadhi Universitas Mercu Buana

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpws.v3i06.1166

Kata Kunci:

Drainase, Resapan, Sumur Biopori, Sampah Organik

Abstrak

Hujan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi yang dapat membantu pelestarian air tanah (khususnya air tanah dangkal). Air hujan yang sampai ke permukaan tanah, sebagian akan masuk (meresap) ke dalam tanah (infiltrasi) dan sebagian akan tertahan di permukaan tanah (surface retention). Air yang mengalami infiltrasi, sebagian akan mengalir secara lateral di bawah permukaan tanah melalui lapisan tanah bagian atas (interflow). Sebagian air hujan yang tidak mengalir dan tidak masuk ke dalam tanah, mengisi lekukan (cekukan) permukaan tanah. Salah satu cara pengendalian air, baik mengatasi banjir atau kekeringan adalah melalui sumur resapan biopori yang merupakan upaya memperbesar resapan air hujan ke dalam tanah dan memperkecil aliran permukaan sebagai penyebab banjir (Kusnaedi, 2016). Dalam rangka memberi solusi yang tepat dalam persoalan air hujan, lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar Kelurahan Meruya Selatan tersebut maka diusulkan program pengabdian berjudul “Desain Pemetaan Jumlah Titik Sumur Biopori di Kelurahan Meruya Selatan Untuk Optimalisasi Resapan Air Hujan”.

Referensi

A. Suryarini, S. Fatika, F. M. Larasaty, Y. R. Yanto, and S. D. C. Deo. 2019. Peningkatan kepedulian pembuangan sampah dengan media salam bidadari di SLB bangun putra kasihan bantul. ABDIMAS ALTRUIS J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 24–30, Oct. 2019, doi: 10.24071/aa.v2i1.2125.

Endyana, C. 2019. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dengan Pengembangan Ekonomi Kreatif Warga Desa Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung. Jurnal Kumawula, 2(3): 201 – 210. (http://jurnal.unpad.ac.id/kumawula/arti cle/view/24551/pdf)

Elsie, E., Harahap, I., Herlina, N., Badrun, Y., & Gesriantuti, N. (2017). Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Alternatif Penanggulangan Banjir di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 1(2), 93– 97. (https://doi.org/10.37859/jpumri.v1i2.242)

Indriatmoko, H., & Rahardjo, N. (2015). Kajian Pendahuluan Sistem Pemanfaatan Air Hujan. JAI, 8(1), 105–114.

Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2019). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pemanfaatan Air Hujan.

Muchtaridi, Suhandi C, Gwiharto AK. 2019. Sosialisasi Pengolahan Sampah di Desa Sukarapih sebagai Upaya Preventif Pencemaran Sungai Citarum. Jurnal Kumawula, 2(3): 326-235. (http//jurnal.unpad.ac.id/kumawula/index)

M. Isradi, Y. A. Sari, A. I. Rifai, A. Rosyid, A. Hamid, and J. Prasetijo. 2002. The Spiritof Society Journal Spirit Soc. J., vol. 6, no. 1, pp. 1–11, 2022, doi: https://doi.org/10.29138/scj.v6i1.2002.

Peraturan Menteri Kehutanan. (2008). Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.70/Menhut-II/2008 Tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan. (https://docplayer.info/33555919- Peraturan-menteri-kehutanan-nomor-p- 70-menhut-ii-2008-tentang-pedoman-teknis-rehabilitasi-hutan-dan-lahan.html).

S. Jerico, A. Sitompul, J. P. Saragi, S. Yunita, and S. S. Melyani. 2022. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia JPMI, vol. 1, no. 3, pp. 53–59, 2022, [Online]. Available: https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php

Sanitya, R., & Burhanudin, H. (2013). Penentuan Lokasi dan Jumlah Lubang Resapan Biopori di Kawasan Das Cikapundung Bagian Tengah. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 13(1), 124504.

Sekarningrum, B., Suprayogi, Y., & Yunita, D.2020. Penerapan Model Pengelolaan Sampah "Podjok Kangpisman”. Jurnal Kumawula, 3(3): 548 - 560. (http://jurnal.unpad.ac.id/kumawula/article/view/29740/pdf)

Sutandi, M. C., Husada, G., Tjandrapuspa, K., Rahmat, D., & SSoSanto, T. (2013). Penggunaan Lubang Resapan Biopori untuk Minimalisasi Dampak Bahaya Banjir pada Kecamatan Sujajadi Kelurahan Sukawarna RW004 Bandung. Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7), 978–979.

Widyastuty, A. A. S. A., Adnan, A. H. and Atrabina, N. A. (2019) ‘Pengolahan Sampah Melalui Komposter Dan Biopori Di Desa Sedapurklagen Benjeng Gresik’. Abadimas Adi Buana, Vol. 03, No. 1, pp. 21–32

Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 296–308. https://doi.org/10.21009/jpmm.001.2.10

Y. Adicita dkk. 2020. Edukasi peduli sampah sedari dini untuk anak-anak pulau lengkang, kota batam early childhood waste care education for children in Lengkang Island, Batam City Pulau Lengkang berada dalam wilayah administrasi kelurahan. J. Community Serv., vol. 1, no. 2, pp. 71–80, 2020.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-28

Cara Mengutip

Dharmapribadi, E., & Kurniadhi, W. (2024). Desain Pemetaan Jumlah Titik Sumur Biopori di Kelurahan Meruya Selatan Untuk Optimalisasi Resapan Air Hujan. Jurnal Pengabdian West Science, 3(06), 749–759. https://doi.org/10.58812/jpws.v3i06.1166