Penerapan Pengelolaan Drainase Berwawasan Lingkungan (Ecodrain) di Kelurahan Kembangan Utara

Penulis

  • Eka Nur Fitriani Universitas Mercu Buana
  • Reza Ferial Ashadi Universitas Mercu Buana
  • Bernadette Detty Kussumardianadewi Universitas Mercu Buana
  • Suprapti Suprapti Universitas Mercu Buana

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpws.v3i02.1005

Kata Kunci:

Drainase, Ecodrain, Sumur Resapan, Berwawasan

Abstrak

Kegiatan pengabdian masyarakat ini memfokuskan kepada penerapan pengelolaan drainase secara terpadu berwawasan lingkungan (ecodrain) di Kelurahan Kembangan Utara. Permasalahan yang sering muncul di area perkotaan khususnya daerah yang padat penduduk yaitu genangan air pada saat intensitas hujan tinggi. Hal ini disebabkan karena buruknya sistem drainase yang ada di daerah tersebut. Pradigma lama mengenai penanganan drainase yaitu secepatnya mengalirkan limpasan air hujan ke saluran atau bada air terdekat sedangkan paradigma baru sedapat mungkin menahan dulu, meresapkan ke dalam tanah melalui sumur resapan, waduk, kolam retensi dan sebagainya serta konsep drainase berwawasan lingkungan. Salah satu metode penanganan saluran drainase terpadu berwawasan lingkungan adalah dengan metode ecodrain. Salah satunya yaitu pemanfaatan air hujan dengan pembuatan sumur-sumur resapan penampung air hujan guna mengurangi volume limpasan air hujan yang akan mengalir ke saluran drainase dan sungai. Hasil dari kegiatan ini adalah pembuatan sumur resapan dengan menggunakan modular tank dan non woven geotextile sebagai filtrasi di kantor kelurahan Kembangan Utara. Sumur resapan yang dibuat dapat menampung air sebanyak 0,63 m3 yang diharapkan dapat mengurangi permasalahan banjir yang terjadi di daerah Kelurahan Kembangan Utara.

Referensi

Cruelty - Findlaw Dictionary of legal terms. (n.d.). Arafat, Y. (2008). Reduksi beban aliran drainase permukaan menggunakan sumur resapan. Jurnal SMARTek, 6((3)), 144–153.

Dwi, T., Sabariah, M., & M, B. R. (2008). A study on artificial recharge well as a part of drainage system and water supply in UHTM. National Seminar on Environment, Development, and Sustainability, 1, 106–111.

Guntoro, D. E., Harisuseno, D., & Cahya, E. N. (2017). Pengelolaan Drainase Secara Terpadu Untuk Pengendalian Genangan Di Kawasan Sidokare Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Tenik Pengairan, 008(01), 60–71. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2017.008.01.06

Harsoyo, B. (2010a). Teknik Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting) Sebagai Alternatif Upaya Penyelamatan Sumber Daya Air di Wilayah DKI. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 11, No. 2, 29–39.

Harsoyo, B. (2010b). Teknik Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting) Sebagai Alternatif Upaya Penyelamatan Sumberdaya Air di Wilayah Dki Jakarta. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 11(2), 29. https://doi.org/10.29122/jstmc.v11i2.2183

Indonesia, R. (2012). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Pemanfaatan Air Hujan. 53(95), 45–52. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Indriatmoko, H., & Rahardjo, N. (2015). Kajian pendahuluan sistem pemanfaatan air hujan. Jai, 8(1), 105–114.

Indriatmoko, R. H., & Wahjono, H. D. (1999). Teknologi Konservasi Air Tanah dengan Sumur Resapan. Jakarta.

Kehutanan, B. D. (1995). Hutan Rakyat. Jakarta.

Kementerian PU. (2013). Buku Panduan Drainase Berbasis Masyarakat. Jakarta.

Kota, G. P. D. K. I. (2005). Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomer 68 Tahun 2005.

Kusnaedi. (2011). Sumur Resapan untuk Permukiman Perkotaan dan Pedesaan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan No 33/PRT/M/2016.

Nurhapni, N., & Burhanudin, H. (2011). Kajian Pembangunan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan Di Kawasan Perumahan. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 11(1), 1–12.

Nurhaptini, B. H. (2011). Kajian Pembangunan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan du Kawasan Pemukiman. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota Vol 11, 11 No 1.

Pasaribu. (1999). Sumur Resapan Air Mengurangi Genangan Banjir Dan Mengembalikan Persediaan Air. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Medan, 5(19).

Said, N. I., & Widayat, W. (2014). Pengisian Air Tanah Buatan, Pemanen Air Hujan dan Teknologi Pengolahan Air Hujan. Jakarta.

Sinaga, T. (2017). Analisis pengaruh sumur resapan terhadap aliran permukaan di DAS mikro Cikardipa dengan metode simulasi SWAT [skripsi]. Institut Pertanian Bogor.

Suripin. (2004). Sistem Drainase yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi Offset.

Widodo, T. (2013). Kajian ketersediaan air tanah terkait pemanfaatan lahan di kabupaten Blitar. Jurnal Pengembangan Wilayah Dan Kota, 9(2), 122–133.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-29

Cara Mengutip

Fitriani, E. N., Ashadi, R. F., Kussumardianadewi, B. D., & Suprapti, S. (2024). Penerapan Pengelolaan Drainase Berwawasan Lingkungan (Ecodrain) di Kelurahan Kembangan Utara. Jurnal Pengabdian West Science, 3(02), 250–258. https://doi.org/10.58812/jpws.v3i02.1005