Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Perantau Papua di Universitas Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpkws.v3i01.1947Kata Kunci:
Dukungan Sosial, Teman Sebaya, Prokrastinasi Akademik, Mahasiswa Perantau, Papua, Universitas GorontaloAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa perantau Papua di Universitas Gorontalo. Data diperoleh dari 50 mahasiswa perantau Papua, dengan hasil menunjukkan bahwa 72% mahasiswa memiliki dukungan sosial teman sebaya dalam kategori sedang, dan 74% mahasiswa berada pada tingkat prokrastinasi akademik sedang. Hasil uji korelasi menggunakan Spearman Rank Test menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara dukungan sosial teman sebaya dan prokrastinasi akademik, dengan koefisien korelasi sebesar 0.814 dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Ini berarti semakin tinggi dukungan sosial yang diterima mahasiswa, semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran dukungan sosial teman sebaya dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa perantau, khususnya yang berasal dari Papua.
Referensi
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arnomo, S. A. (2014). Pengaruh Pelatihan Teknologi Informasi dan Implementasi E-Government terhadap Produktivitas Kerja Pegawai di Badan Pengusahaan Batam. . CBIS Journal, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Putera Batam.
Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar offset.
Balogun, A. G. (2014). Disposition Factors, Perceived Social Support and Happiness Among Prison Inmates In Nigeria: A New Look. The Journal of Happiness & Well Being, 16-33.
Bella, M., & M. R, L. (2018). Perilaku Malas Belajar Mahasiswa di Lingkungan Kampus Universitas Trunojoyo Madura. Journal of Management Studies.
Cinthia, R. R. (2017). Hubungan Antara Konformitas dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa. Jurnal Empati.
Dermawan, H. (2020). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 325–332.
Ferrari, J. R. (2000). Procrastination and attention: Factor analysis of attention deficit, boredomness, intelligence, self-esteem, and task delay frequencies. Journal of Social Behavior & Personality, 185–196.
Ferrari, J. R., Johnson, J. I., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and Task Avoidance--Theory, Research and Treatment. Springer Science + Business Media New.
Ghufron, M. N., & Risnawati, R. (2014). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: ArRuzz Media.
Handoyo, A. W., Afiati, E., Khairun, D. Y., & Prabowo, S. A. (2020). Prokrastinasi Mahasiswa Selama Masa Pembelajaran Daring. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, (pp. 355-361).
Kartadinata, I., & Tjundjing, S. (2008). Prokrastinasi Akademik dan Manajemen Waktu. Anima, Indonesian Psycholofical Journal, 109-119.
King. (2012). Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apreasiatif Buku. Jakarta: Salemba Humanika.
Mashudi, F. (2012). Psikologi Konseling. Jogjakarta.
Meilianawati. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Minat Melanjutkan Pendidikan Perguruan Tinggi pada Remaja di Kecamatan Keluang Musi Banyuasin. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma, 1-11.
Muyana, S. (2018). Prokrastinasi akademik dikalangan mahasiswa program studi bimbingan dan konseling. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 45–52.
Nurhasanah, D. I. (2017). Perbandingan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Berdasarkan Angkatan. (Skripsi).
Ozer, B. U., Demir, A., & Ferrari, J. R. (2009). Exploring Academic Procrastination Among Turkish Student: Possible Gender Differences in Prevalence and Reasons. The Journal of Social Psychology 1, ,, 241-257.
Putri, A. S., & Kiranantika, A. (2020). Segregasi Sosial Mahasiswa Perantau di Yogyakarta. Indonesian Journal of Sociology, 49-57.
Santrock, J. W. (1998). Adolescence (7thEd.). New York: McGraw-Hill.
Sarafino. (1994). Health Psychology Biopsychosicial Interaction. USA: John Wiley & Sons Inc.
Steel, P. (2007). The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoretical Review of Quintessential Self-Regulatory Failure. Article in Psychological Bulletin, 65-94.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Syaf, A. (2014). Penurunan Prokrastinasi Akademik Pada Aktivitas Mahasiswa Melalui Pelatihan Efikasi Diri. Jurnal Psikologi,, 1-11.
Triana, K. A. (2013). Hubungan Antara Orientasi Masa Depan dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (fisipol) Universitas Mulawarman Samarinda. E-Jurnal Psikologi, 280-291.
Tuckman, B. W. (1991). The development and concurrent validity of the Procrastination Scale. Educational and Psychological Measurement, 52(2), 473–480.
Tuckman, B. W., & Sexton, T. L. (1989). Effects of relative feedback in overcoming procrastination on academic tasks. American Psychological Association.
Wahyuni, N. S. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Smk Negeri 3 Medan. Jurnal DIVERSITA, 1-11.
Wahyuningtiyas, E. P., Fasikhah, S. S., & Amalia, S. (2019). Hubungan manajemen stress dengan perilaku prokrastinasi akadmeik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Jurnal RAP UNP, 28-45.
Widowati, F. S. (2018). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penerimaan Diri Remaja Panti Asuhan. Undergraduate (S1) Thesis UMM.
Yusuf, P. M. (2010). Komunikasi Instruksional: Teori dan Praktek. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Salahudin Liputo, Muhammad Mursyid, Opiler Yanengga
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Facebook 
Instagram 
Twitter 
Youtube 
+62 821 1557 5700
westscience.journals@gmail.com