Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Siswa Pada Salah Satu SMAN di Kota Bandung
Kata Kunci:
Media Sosial, Kesehatan MentalAbstrak
Teknologi merubah peradaban social masyarakat. Lebih dari dua dekade terakhir, media sosial memperlihatkan peningkatan sporadis dalam kualitas, kuantitas serta kegunaannya, faktanya bukti kausal tetap langka, tingginya penggunaan media sosial dan internet berdampak baik namun berdampak buruk juga, terutama pada remaja atau siswa. Usia ini rentan mendapatkan masalah kesehatan mental dan menyebabkan kerugian kesehatan dan ekonomi. Sehingga kesehatan mental remaja disebabkan media sosial berlebihan menyebabkan kecanduan penting diperhatikan. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruhnya seberapa jauh, dan bagaimana pencegahan risiko untuk menangani ini kepada remaja atau siswa di salah satu SMAN di Kota Bandung. Penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif, tepatnya pendekatan explanatory research, teknik pengambilan sampel non-probability samping dengan purposive sampling, sampel penelitian 304 sesuai rumus slovin. Analisa data dengan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menemukan pengaruh media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesehatan mental, media sosial berlebihan menyebabkan kecemasan, stres, depresi dan kesepian pada remaja. Penelitian ini menghasilkan 53% remaja teridentifikasi kesehatan mental atau dalam kategori sedang.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.