Pengaruh Work Life Balance dan Perceived Organizational Support terhadap Work Engagement pada Karyawan di Kabupaten Karawang
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpkws.v2i04.1620Kata Kunci:
Keseimbangan kehidupan kerja, dukungan organisasi, keterikatan kerjaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work life balance dan perceived organizational support terhadap work engagement pada karyawan di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain yang digunakan adalah kausalitas asosiatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 348 responden menggunakan non-probability sampling dengan jenis convenience sampling. Skala yang di gunakan untuk adalah Work Life Balance Scale dari Fisher dkk, Perceived Organizational Support Scale dari Eisenberger yang sudah diadaptasi kedalam bahasa Indonesia dengan penerapan Rasch Model, dan Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9). Analisis data menggunakan uji regresi berganda (uji T dan uji F) dengan software SPSS versi 25.0 for windows. Hasil Uji T (X1) pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, artinya ada pengaruh work life balance terhadap work engagement (Ha1 diterima dan H01 ditolak), dan Uji T (X2) juga menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, artinya ada pengaruh perceived organizational support terhadap work engagement (Ha2 diterima dan H02 ditolak), lalu untuk Uji F pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi 0.000 artinya ada pengaruh work life balance dan perceived organizational support terhadap work engagement pada karyawan di Kabupaten Karawang (Ha3 diterima dan H03 ditolak). Nilai koefisien determinasi pada R Square sebesar 0,305 artinya work life balance dan perceived organizational support berpengaruh terhadap work engagement sebesar 30,5% dan sisanya 69,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Referensi
Aon Hewitt, Sanborn, P., Malhotra, R., Atchison, A., & Aon Hewitt. (2011). Trends in Global Employee Engagement. Consulting Talent and Organization, 16.
Astika, N. F. L., & Saptoto, R. (2016). Peran resiliensi dan iklim organisasi terhadap work engagement. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 2(1), 38-47.
Azwar, S. (2018). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2023). Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang Agustus 2023. Berita Resmi Statistik. 8 November. Hlm.3
Bakker, A. B. (2010). Work engagement: A handbook of essential theory and research. Psychology.
Breaugh, J. (2021). Too stressed to be engaged? The role of basic needs satisfaction in understanding work stress and public sector engagement. Public Personnel Management, 50(1), 84-108.
Coetzee, M., & De Villiers, M. (2010). Sources of job stress, work engagement and career orientations of employees in a South African fi nancial institution. Southern African Business Review, 14(1).
Eisenberger, R., Huntington, R., Hutchison, S., & Sowa, D. (1986). Perceived organizational support. Journal of Applied psychology, 71(3), 500.
Fisher-McAuley, G., Stanton, J., Jolton, J., & Gavin, J. (2003, April). Modelling the relationship between work life balance and organisational outcomes. In Annual conference of the society for industrial-organisational psychology. Orlando (Vol. 1, No. 26, pp. 1-30).
Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S. (2009). Beyond work and family: a measure of work/nonwork interference and enhancement. Journal of occupational health psychology, 14(4), 441.
Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work–family balance and quality of life. Journal of vocational behavior, 63(3), 510-531.
Gunawan, W., & Yudiarso, A. (2023). Uji Validitas Konstruk Work-Life Balance dengan Rasch Model. Jurnal RAP (Riset Aktual Pikologi), 14(1), 97-111.
Hafiza, H. (2024). Pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Work Engagement Karyawan Perhotelan di Kota Padang. Psibernetika, 16(2).
Hardianto, Y., & Ratna, D. (2022). Pengaruh perceived organizational support terhadap work engagement pada karyawan panghegar stone quary. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 3(1), 1-6.
Hasibuan, M. S. (2008). Manajemen sumber daya manusia. Kristiana, I. F., & Purwono, U. (2019). Analisis Rasch Dalam Utrecht
Kristiana, I. F., & Purwono, U. (2019). Analisis Rasch Dalam Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES 9) Versi Bahasa Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 17(2), 204-217.
Lockwood, N. R. (2007). Leveraging employee engagement for competitive advantage: HR’s strategic role. HR magazine, 52(3), 1-11.
Mujiasih, E. (2015). Hubungan antara persepsi dukungan organisasi (perceived organizational support) dengan keterikatan karyawan (employee engagement). Jurnal psikologi undip, 14(1), 40-51.
Rahmayati, T. E., Sariyanto, S., & Adriansyah, T. M. (2022). Pengaruh work-life balance terhadap work engagement pada dosen wanita dalam menghadapi dunia pendidikan di era digital. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 5(2), 1448-1456.
Rastanim, S. B., Widawati, L., & Utami, A. T. (2024, January). Pengaruh Work Life Balance Terhadap Work Engagement Pada Ibu Bekerja. In Bandung Conference Series: Psychology Science (Vol. 4, No. 1).
Rati, R., & Zona, M. A. (2024). Perceived Organizational Support (POS) terhadap Work Engagement: Peran Mediasi Psychological Safety pada Karyawan PT. Bank Nagari Kantor Pusat. Jurnal Manajemen, 14(1), 1-15.
Robinson, D. (2004). The drivers of employee engagement. Institute for Employment Studies.
Saks, A. M. (2006). Antecedents and consequences of employee engagement. Journal of managerial psychology, 21(7), 600-619.
Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2010). Defining and Measuring Work engagement: Bringing Clarity to the Concept. Dalam A. B. Bakker, & M. Leiter, Work engagement: A Handbook of Essential Theory and Research(hal. 10-24). New York: Psychology Press.
Syahputra, W., Yundianto, D., & Indrawardhana, E. (2022). Instrument validation of perceived organizational support (POS) indonesian version: A rasch model analysis Validasi instrumen perceived organizational support (POS) versi bahasa Indonesia: Studi dengan penerapan model rasch.
Wijaya, P., & Soeharto, T. N. E. D. (2021). Kontribusi work life balance terhadap work engagement karyawan. Psikostudia Jurnal Psikologi, 10(3), 266-272.
Work Engagement Scale-9 (UWES 9) Versi Bahasa Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 17(2), 204-217.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ronan Tampati, Linda Mora, M.Choirul Ibad
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.