Mengurangi Stigma: Menjelaskan Gangguan Mental 'Ringan' dan Dampaknya terhadap Kehidupan Sehari-hari

Penulis

  • Ahmad Teguh Budiman UIN Sunan Kalijaga
  • Prabawati Dwi Utami
  • Subaidi

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpkws.v2i01.1054

Kata Kunci:

Stigma, Strategy, Mental Disorders, Impact

Abstrak

Problematika kesehatan mental yang terjadi di kalangan mahasiswa seperti depresi, stress, fobia, dan lain sebagainya memicu adanya stigma-stigma negatif dari kalangan masyarakat maupun lingkungan sekitar, stigma tersebutlah yang berujung kepada gangguan mental berat, yang mengakibatkan perubahan hidup. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi yakni faktor internal meliputi faktor biologis dan psikologis, sedangkan faktor eksternal meliputi sosial budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perolehan data menyebar google form secara online dengan subjek mahasiswa, rentan usia antara 18-30. Hasilnya, gangguan mental ringan merupakan gangguan yang mempunyai waktu singkat dan dampak yang tidak terlalu mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Perlunya strategi dalam mengurangi stigma melalui  edukasi dan kampanye serta kebijakan berkaitan dengan kesehatan mental.

Referensi

Aloysius, S., & Salvia, N. (2021). Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 2021(2), 83–97.

Ardhiyansyah, A., Bakker, C., & Sijabat, S. G. (2023). Dampak Teknologi Digital terhadap Kesejahteraan Mental: Tinjauan Interaksi, Tantangan, dan Solusi. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 1(04), 181–188.

Daulay, W., Wahyuni, S. E., & Nasution, M. L. (2021). Kualitas HIdup Orang dengan Gangguan Mental: Systematic Review. Jurnal Keperawatan Mental (JIK): Persatuan Perawatan Nasional Indonesia, 9(1), 187–196.

Fatahya, & Abidin, F. A. (2022). Literasi Kesehatan Mental dan Status Kesehatan Mental Dewasa Awal Pengguna Media Sosial. HIGEA Journal of Public Health Research and Development, 6(2), 165–175. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i2.49871

Hakim, F. F. (2021). Dampak Keberadaan Penderita Gangguan Mental Terhadap Ketahanan Wilayah Kabupaten Jombang. Jurnal Sosial Politik, 7(2), 202–211. https://doi.org/10.22219/sospol.v7i2.7460

Kartika Sari, M., & Susmiatin, E. A. (2023). Deteksi Dini Kesehatan Mental Emosional pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Stikes Yarsi Mataram, XIII(1), 10–17. http://journal.stikesyarsimataram.ac.id/index.php/jik

Mahmud, A., Sabila, H., Saepuliani, N., & Luthfi, S. A. (2021). Psikoedukasi Mengenai Kesehatan Mental Pada Fase Quarter Life Crisis di Desa Mekarmukti. Proccedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 88, 72–81. https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings

Nazira, D., Mawarpury, M., Afriani, & Kumala, I. D. (2022). LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA DI BANDA ACEH. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 5(1), 23–39.

Noorca, D. (2022). 9,8 Persen Anak Indonesia Mengalami Gangguan Kesehatan Mental Ringan. https://www.suarasurabaya.net/Kelanakota/2022/98-Persen-Anak-Indonesia-Mengalami-Gangguan-Kesehatan-Mental-Ringan/

Putri, M. Y., Yuliana, Yulastri, A., Erianti, Z., & Izzara, W. A. (2023). Artikel Review: Dampak Kecanduan Bermain Game Terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 1(05), 291–303.

Setyanto, A. T., Hakim, Moh. A., & Muzakki, F. P. (2023). Deteksi Dini Prevalensi Gangguan Kesehatan Mental Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Wacana, 15(1), 66. https://doi.org/10.20961/wacana.v15i1.69548

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploritatif, Enterpretatif, Interaktif dan Konstruktif. Alfabeta.

Suwijik, S. P., & A’yun Qurrota. (2022). Pengaruh Kesehatan Mental dalam Upaya Memperbaiki dan Mengoptimalkan Kualitas Hidup Perempuan. Journal of Feminism and Gender Studies, 2(2), 109–123.

Wade, N. G. (2022). The Cambridge Handbook of Stigma and Mental Health (D. L. Vogel, Ed.). Cambridge University Press.

Widiyanto, J., & Anisah, R. (2021). Stigma Masyarakat Tentang Gangguan Mental Emosional (Studi di Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Pekanbaru). Jurnal Kesehatan As-Shiha, 1–7.

Wijayati, F., Nasir, T., Hadi, I., & Akhmad. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Harga Diri Rendah Pasien Gangguan Mental. HIJP: Health Information Jurnal Penelitian, 12(2), 224–235. https://doi.org/https://doi.org/10.36990/hijp.v12i2.234

Adisty, O. :, Putri, W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT INDONESIA (PENGETAHUAN, DAN KETERBUKAAN MASYARAKAT TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN MENTAL). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. https://journal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/13535

Aloysius, S., & Salvia, N. (2021). Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 2021(2), 83–97.

Apriliana1, A., & Nafiah2, H. (n.d.). Stigma Masyarakat Terhadap Gangguan Jiwa: Literature Review. Seminar Nasional Kesehatan, 2021. https://doi.org/https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.658

Ardhiyansyah, A., Bakker, C., & Sijabat, S. G. (2023). Dampak Teknologi Digital terhadap Kesejahteraan Mental: Tinjauan Interaksi, Tantangan, dan Solusi. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 1(04), 181–188.

Ariadi, P. (2013). Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam (Vol. 3, Issue 2).

Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). ANALISIS SITUASI KESEHATAN MENTAL PADA MASYARAKAT DI INDONESIA DAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1). https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10

Brådvik, L. (2018). Suicide risk and mental disorders. In International Journal of Environmental Research and Public Health (Vol. 15, Issue 9). MDPI. https://doi.org/10.3390/ijerph15092028

Daud, I., Sulastini, Husnurrofiq, & Alfisah, E. (2020). Effects of mental disorders on employee innovative performance: Evidence from the indonesian fertilizer industry. Contemporary Economics, 14(4), 555–565. https://doi.org/10.5709/ce.1897-9254.427

Daulay, W., Wahyuni, S. E., & Nasution, M. L. (2021). Kualitas HIdup Orang dengan Gangguan Jiwa: Systematic Review. Jurnal Keperawatan Jiwa (JIK): Persatuan Perawatan Nasional Indonesia, 9(1), 187–196.

Fakhriyani, D. V. (2019). KESEHATAN MENTAL. CV. Duta Media.

Fatahya, & Abidin, F. A. (2022). Literasi Kesehatan Mental dan Status Kesehatan Mental Dewasa Awal Pengguna Media Sosial. HIGEA Journal of Public Health Research and Development, 6(2), 165–175. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i2.49871

Hakim, F. F. (2021). Dampak Keberadaan Penderita Gangguan Jiwa Terhadap Ketahanan Wilayah Kabupaten Jombang. Jurnal Sosial Politik, 7(2), 202–211. https://doi.org/10.22219/sospol.v7i2.7460

Kartika Sari, M., & Susmiatin, E. A. (2023). Deteksi Dini Kesehatan Mental Emosional pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Stikes Yarsi Mataram, XIII(1), 10–17. http://journal.stikesyarsimataram.ac.id/index.php/jik

Mahmud, A., Sabila, H., Saepuliani, N., & Luthfi, S. A. (2021). Psikoedukasi Mengenai Kesehatan Mental Pada Fase Quarter Life Crisis di Desa Mekarmukti. Proccedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 88, 72–81. https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings

Maya, N. (2021). Kontribusi Literasi Kesehatan Mental dan Persepsi Stigma Publik terhadap Sikap Mencari Bantuan Profesional Psikologi. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 7(1), 22. https://doi.org/10.22146/gamajop.58470

Nazira, D., Mawarpury, M., Afriani, & Kumala, I. D. (2022). LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA DI BANDA ACEH. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 5(1), 23–39.

Noorca, D. (2022). 9,8 Persen Anak Indonesia Mengalami Gangguan Kesehatan Jiwa Ringan. https://www.suarasurabaya.net/Kelanakota/2022/98-Persen-Anak-Indonesia-Mengalami-Gangguan-Kesehatan-Jiwa-Ringan/

Pragholapati, A., Rizky, R., Shaleha, A., Lina, ;, Nasution, A., & Darmawati, I. (n.d.). Reduksi Stigma terhadap Orang Dengan Gangguan Mental.

Purnamasari, Y., Fitri, N., & Mardiana, N. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL REMAJA SMA. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Putri, M. Y., Yuliana, Yulastri, A., Erianti, Z., & Izzara, W. A. (2023). Artikel Review: Dampak Kecanduan Bermain Game Terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 1(05), 291–303.

Radiani, W. A., & Ahmad Yani Km, J. (2019). KESEHATAN MENTAL MASA KINI DAN PENANGANAN GANGGUANNYA SECARA ISLAMI. In Journal of Islamic and Law Studies (Vol. 3, Issue 1). http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/jils/article/view/2659

Setyanto, A. T., Hakim, Moh. A., & Muzakki, F. P. (2023). Deteksi Dini Prevalensi Gangguan Kesehatan Mental Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Wacana, 15(1), 66. https://doi.org/10.20961/wacana.v15i1.69548

Stengel, E. (1959). Classification of Mental Disorders. In Bull. Org. mond. Sante (Vol. 21).

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploritatif, Enterpretatif, Interaktif dan Konstruktif. Alfabeta.

Susanto, B. N. A. (2020). Literatur Review: Dampak Gangguan Kesehatan Mental pada Petugas Kesehatan Selama Pandemi Coronavirus Disease 2019. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine. https://doi.org/https://doi.org/10.36408/mhjcm.v7i1A.462

Suwijik, S. P., & A’yun Qurrota. (2022). Pengaruh Kesehatan Mental dalam Upaya Memperbaiki dan Mengoptimalkan Kualitas Hidup Perempuan. Journal of Feminism and Gender Studies, 2(2), 109–123.

Wade, N. G. (2022). The Cambridge Handbook of Stigma and Mental Health (D. L. Vogel, Ed.). Cambridge University Press.

Widiyanto, J., & Anisah, R. (2021). Stigma Masyarakat Tentang Gangguan Mental Emosional (Studi di Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Pekanbaru). Jurnal Kesehatan As-Shiha, 1–7.

Wijayati, F., Nasir, T., Hadi, I., & Akhmad. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Harga Diri Rendah Pasien Gangguan Jiwa. HIJP: Health Information Jurnal Penelitian, 12(2), 224–235. https://doi.org/https://doi.org/10.36990/hijp.v12i2.234

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-29

Cara Mengutip

Budiman, A. T., Dwi Utami, P., & Subaidi. (2024). Mengurangi Stigma: Menjelaskan Gangguan Mental ’Ringan’ dan Dampaknya terhadap Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 2(01), 32–42. https://doi.org/10.58812/jpkws.v2i01.1054