https://wnj.westscience-press.com/index.php/jpdws/issue/feedJurnal Pendidikan West Science2024-09-29T04:04:00+00:00Jurnal Pendidikan West Scienceinfo@westscience-press.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Pendidikan diterbitkan oleh Westscience Press, Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian dan studi tentang ilmu pendidikan. Artikel yang dimuat dalam jurnal adalah hasil penelitian atau pemikiran bidang pendidikan yang dilakukan oleh peneliti, guru, dan praktisi pendidikan. Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Jurnal Pendidikan West Science adalah hasil penilaian ulang teoritis atau penilaian ulang konseptual dalam bidang pendidikan dan pengajaran pada semua jenjang pendidikan, berbagai mata pelajaran pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar, sekolah menengah dan universitas, tetapi tidak terbatas pada penelitian di bidang pendidikan yang relevan.</p>https://wnj.westscience-press.com/index.php/jpdws/article/view/1192Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik2024-06-10T01:10:50+00:00Audriene Dwi Ardiyanti23024010157@student.upnjatim.ac.idNike Aryantika23024010185@student.upnjatim.ac.idYumna Mufidahyumnaamufida@gmail.comAdine Ratri Sekar Tandjung23024010178@student.upnjatim.ac.idOktavia Ramadhani23024010192@student.upnjatim.ac.idErwin Kusumastutierwin.kusumastuti.tk@upnjatim.ac.id<p>Pendidikan memegang peranan penting dalam perkembangan kepribadian seseorang, di mana lingkungan sekolah menjadi salah satu faktor utama dalam proses tersebut. Tuntutan untuk mengembangkan karakter siswa melalui kejujuran, tanggung jawab, dan nilai moral yang tinggi semakin meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaruh lingkungan sekolah terhadap perkembangan kepribadian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik lingkungan sekolah yang mempengaruhi pembentukan karakter peserta didik, menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berperan, mengidentifikasi interaksi antara budaya sekolah, kepemimpinan, dan infrastruktur fisik sekolah, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas implementasi program pendidikan karakter. Lingkungan sekolah sangat memengaruhi perkembangan kepribadian siswa. Budaya sekolah yang menekankan nilai-nilai positif seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama perlu didukung oleh kepemimpinan yang memberikan teladan dan arahan jelas, serta infrastruktur yang nyaman dan fasilitas pendukung memadai. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya mengembangkan budaya sekolah yang mendukung nilai-nilai karakter, dengan kepemimpinan aktif dan infrastruktur fisik yang memadai, agar sekolah dapat menjadi lingkungan yang ideal untuk pengembangan karakter siswa yang positif dan berkelanjutan.</p>2024-09-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Audriene Dwi Ardiyanti, Nike Aryantika, Yumna Mufidah, Adine Ratri Sekar Tandjung, Oktavia Ramadhani, Erwin Kusumastutihttps://wnj.westscience-press.com/index.php/jpdws/article/view/1230Analisis Pemahaman Kesantunan Berbahasa Indonesia Pada Mahasiswa Teknik Industri UPN "Veteran" Jawa Timur 2024-06-11T01:21:57+00:00Puspa Roumanty Vidianingrumpuspa.rouv@gmail.comDavina Clarissa Putripuspa.rouv@gmail.comNadya Devina Aulia Putripuspa.rouv@gmail.comBramana Ogya Shankarapuspa.rouv@gmail.comElora Dian Zerlindapuspa.rouv@gmail.comMuhammad Habibie Satriapuspa.rouv@gmail.com<p>Kesantunan berbahasa merupakan suatu peraturan tidak tertulis yang disepakati bersama untuk mengatur perilaku manusia dalam bermasyarakat. Berdasarkan teori Leech prinsip dalam berbahasa terbagi atas enam maksim, antara lain maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, dan maksim simpati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesantunan berbahasa dan tingkat pemahaman tentang bahasa yang sopan dikalangan mahasiswa Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur angkatan 2022 dan 2023. Melalui penyebaran kuesioner, didapatkan hasil bahwa mahasiswa telah menerapkan maksim kemufakatan dan maksim kebijaksanaan serta dapat dikatakan mahasiswa Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur telah mengerti tentang kesantunan dan kesopanan dalam berbahasa.</p>2024-09-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Puspa Roumanty Vidianingrum, Davina Clarissa Putri, Nadya Devina Aulia Putri, Bramana Ogya Shankara, Elora Dian Zerlinda, Muhammad Habibie Satriahttps://wnj.westscience-press.com/index.php/jpdws/article/view/1269Peran Pembelajaran PPKn dalam Upaya Membentuk Karakter Disiplin pada Peserta Didik 2024-09-09T03:03:42+00:00Annisa Nur Fitria Shaumishaumi06@gmail.comAsep Deni Normansyahasepdeninormansyah@unpas.ac.idCep Miftah Khoerudinshaumi06@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pembelajaran PPKn dalam upaya membentuk karakter disiplin pada peserta didik. Penelitian ini didasarkan atas tiga rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana perencanaan pembelajaran PKn untuk membentuk karakter disiplin pada peserta didik? 2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PKn untuk membentuk karakter disiplin pada peserta didik? 3) Bagaimana hambatan dan solusi yang muncul dari proses pembentukan karakter disiplin pada peserta didik dalam pembelajaran PKn? Pendekatan yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data-data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Peneliti mengungkap bahwa 1) Peran pembelajaran PPKn dalam membentuk karakter disiplin ini dapat dilakukan dengan cara membuat strategi pembelajaran yang baik mulai dari modul ajar yang tersusun, penyesuaian metode dengan kondisi kelas, adanya keteladanan dari guru PPKn, dan pemberian motivasi 2) Kondisi kedisiplinan peserta didik di SMA Negeri 2 Padalarang sudah cukup baik. Pelanggaran yang terjadi akan diikuti dengan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku terutama pada saat pembelajaran PPKn berlangsung. 3) Kendala yang dihadapi terlihat dari beberapa faktor seperti usia peserta didik yang berada pada tahap remaja, belum adanya kesadaran pada diri sehingga mereka bersikap acuh, dan adanya pengaruh dari luar lingkungan yang bersifat negatif. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menumbuhkan sikap disiplin mulai dari hal-hal terkecil sehingga terbiasa melakukan tindakan disiplin sehari-hari. Selain itu, semua pihak mulai dari kepala sekolah, kesiswaan, guru PPKn, guru mata pelajaran lain, serta orang tua/wali peserta didik harus terlibat dan bekerja sama dalam meningkatkan kedisiplinan.</p>2024-09-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Annisa Nur Fitria Shaumi, Asep Deni Normansyah, Cep Miftah Khoerudinhttps://wnj.westscience-press.com/index.php/jpdws/article/view/1354Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Bahan Bangunan Berbasis E-Modul di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta2024-09-09T03:10:37+00:00Della Afrilia Fatmawatidellaafriliaf09@gmail.comAnisah Anisahanisah_mt@unj.ac.idR. Eka Murtinugrahar_ekomn@unj.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis e-modul untuk mata kuliah ilmu bahan bangunan di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah <em>Research and Development </em>(R&D) dengan model 4D yang terdiri dari <em>Define, Design, Develop, </em>dan<em> Disseminate</em>. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data analisis kebutuhan melalui angket, perancangan produk, validasi produk, uji coba produk secara terbatas, dan diakhiri dengan penilaian pengguna terhadap produk yang telah dikembangkan. Hasil validasi ahli materi pada e-modul dinyatakan sangat layak dengan memperoleh persentase sebesar 89,39%, dan validasi ahli media dinyatakan sangat layak dengan persentase sebesar 93,94%. Hasil uji coba terbatas pada setiap e-modul menunjukkan peningkatan hasil belajar, dan e-modul mendapatkan penilaian positif dari pengguna dengan memperoleh persentase sebesar 93,65% dengan kategori sangat layak. Dapat disimpulkan bahwa e-modul dapat digunakan dalam pembelajaran mata kuliah ilmu bahan bangunan di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.</p>2024-09-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Della Afrilia Fatmawati, Anisah Anisah, R. Eka Murtinugrahahttps://wnj.westscience-press.com/index.php/jpdws/article/view/1409Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PPKn2024-09-09T03:10:59+00:00Destria Anugrah Mulyadestriaanugrahm@gmail.comAsep Deni Normansyahasepdeninormansyah@unpas.ac.idCep Miftah Khoerudincepmiftahkhoerudin@unpas.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) mempengaruhi hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan menggunakan desain eksperimen semu yang tidak sebanding dengan kelompok kontrol. Dua kelas dalam sampel penelitian adalah kelas eksperimen yang diajarkan dengan model PBL, dan kelas kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Tes hasil belajar sebelum dan sesudah perlakuan (<em>pretest</em> dan <em>posttest</em>) digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil belajar antara kedua kelompok dinilai dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan model PBL lebih baik daripada siswa yang diberi metode konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa model PBL efektif untuk peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pelajaran PKn. Berdasarkan hal tersebut, menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat dijadikan alternatif pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan PKn. Para pendidik disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan model PBL dalam proses pembelajaran mereka untuk meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik dan kemampuan berpikir kritis mereka. Untuk memperluas generalisasi temuan ini, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki pengaruh model PBL pada berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan.</p>2024-09-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Destria Anugrah Mulya, Asep Deni Normansyah, Cep Miftah Khoerudinhttps://wnj.westscience-press.com/index.php/jpdws/article/view/1380Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa: Studi Kasus Mata Kuliah Technopreneurship dan Inovasi2024-09-09T03:19:14+00:00Ulan Purnama Sariulanpurnamasari13@gmail.comR. Eka Murtinugrahar_ekomn@unj.ac.idSantoso Sri Handoyosantoso_handoyo@unj.ac.id<p>Tingkat pengangguran yang tinggi di kalangan individu berpendidikan, termasuk mahasiswa, disebabkan oleh kurangnya peluang kerja dan fokus institusi pendidikan tinggi yang lebih mengutamakan menghasilkan lulusan yang mencari pekerjaan daripada menciptakan lapangan kerja. Maka dari itu, pemerintah memiliki upaya untuk menaikkan angka wirausahawan melalui pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi, termasuk di Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan minat berwirausaha di kalangan mahasiswa, yang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pengetahuan kewirausahaan yang didapatkan dari mata kuliah Technopreneurship dan Inovasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menganalisis data menggunakan teknik regresi sederhana dengan metode perhitungan kuantitatif seperti uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan pengujian hipotesis, yang meliputi pengujian persamaan regresi, pengujian koefisien determinasi, dan uji t. Data dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda dan kuesioner, melibatkan 58 mahasiswa sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tersebut memiliki pengaruh positif dan signifikan. Analisis regresi menunjukkan persamaan Y = 12,608 + 0,436X, dengan nilai t-hitung sebesar 12,608 yang melebihi nilai t-tabel 2,002 (dengan df 56) dan nilai signifikansinya 0,000, yang berada di bawah 0,05, menunjukkan bahwa hasilnya signifikan. Koefisien determinasi sebesar 73,9%, menunjukkan bahwa Pengetahuan Kewirausahaan pada mata kuliah Technopreneurship dan Inovasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Minat Kewirausahaan mahasiswa.</p>2024-09-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Ulan Purnama Sari, R. Eka Murtinugraha, Santoso Sri Handoyohttps://wnj.westscience-press.com/index.php/jpdws/article/view/1330Pengaruh Model Self Directed Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila (Quasi Eksperimen di SMA BPPI Baleendah)2024-09-09T03:21:05+00:00Diva Nurholifahdivanurholifah@gmail.comDadang Mulyanadivanurholifah@gmail.comCahyono Cahyonodivanurholifah@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana hasil belajar siswa dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran mandiri. Tiga rumusan masalah yang menjadi dasar penelitian ini: Penelitian ini didasarkan atas tiga rumusan masalah yaitu 1) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam pencapaian hasil belajar peserta didik yang mengikuti mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang menggunakan metode <em>Self-Directed Learning</em> dengan yang tidak mengikutinya? 2) Bagaimana efektivitas model pembelajaran ini dalam meningkatkan hasil belajar? 3) Sejauh mana tanggapan peserta didik setelah mengikuti pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan menggunakan model <em>Self-Directed Learning</em>? Pendekatan yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Data-data diperoleh melalui kuesioner dan tes dan teknik analisis pengujian data menggunakan SPSS versi 26.0 Peneliti mengungkap bahwa 1) Hasil analisis peneliti menunjukkan adanya perbedaan yang cukup signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa mata kuliah Pendidikan Pancasila. 2) Paradigma belajar mandiri berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa. 3) Mahasiswa merespon dengan baik pendekatan pembelajaran yang diberikan karena dapat meningkatkan tujuan pembelajaran dan menumbuhkan kreativitas mahasiswa yang lebih besar. Meningkatnya hasil belajar peserta didik bukan semata-mata langsung meningkat, karena hal tersebut disebabkan oleh rencana pembelajaran yang dibuat oleh peserta didik sehingga peserta didik mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik tersebut.</p>2024-09-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Diva Nurholifah, Dadang Mulyana, Cahyono Cahyono