Peran Guru Dalam Mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan dan Agama Pada Implementasi Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpdws.v3i01.1857Kata Kunci:
Peran Guru, Integrasi Ilmu, Ilmu Pengetahuan, Ilmu Agama, Kurikulum MerdekaAbstrak
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Indonesia memerlukan keterlibatan aktif guru dalam menyeimbangkan interpretasi ilmu pengetahuan dan agama. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga mendukung siswa dalam mengaitkan pengetahuan ilmiah dengan nilai-nilai agama. Guru diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang relevan dan selaras dengan ajaran agama, sehingga siswa mampu memahami dan menghormati keduanya sebagai bagian penting dari proses pendidikan mereka. Peran guru dalam menginterpretasikan ilmu pengetahuan dan agama sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang holistik dan berintegritas. Dengan pendekatan yang kontekstual, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal ini juga mendorong siswa untuk mengeksplorasi pemahaman mereka tentang dunia dengan tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan spiritual. Dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi, guru yang kompeten akan mampu membimbing siswa untuk menjadi individu yang cerdas, beretika, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan demikian, peran guru dalam kurikulum merdeka tidak hanya terbatas pada pengajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pemahaman yang mendalam tentang ilmu pengetahuan dan agama.
Referensi
Abdul Wahid, Al Faruq, U., Noviani, D., & Elstad, E. (2014). Dikotomi Ilmu Pengetahuan. Istiqra’ , 1(2), 277–283. https://ejournal.iaiqi.ac.id/index.php/taujih/article/view/91
Alimuddin, J. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Implementation of Kurikulum Merdeka in Elementary Scholl. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 4(02).
Anjani, K. T., Rufaidah, A., Suharyati, H., & Pgri, U. I. (2023). Integrasi Filosofi Esensialisme Dalam Kurikulum Merdeka. ALIGNMENT:Journal of Administration and Educational Management, 6(2), 354–365.
Ayu, A. W., & Anwar, A. (2024). Integrasi Ilmu Agama dengan Ilmu Pengetahuan Umum (Islamisasi Ilmu). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3). https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.3676
Darda, A. (2015). Integrasi Ilmu dan Agama: Perkembangan Konseptual di Indonesia. 1, 40.
Daulay, A. R., & Salminawati. (2022a). Integrasi Ilmu Agama Dan Sains Terhadap Pendidikan. Journal Of Social Research, 1(3), 717–724. https://ijsr.internationaljournallabs.com/index.php/ijsr/article/view/75%0Ahttps://ijsr.internationaljournallabs.com/index.php/ijsr/article/download/75/177
Daulay, A. R., & Salminawati. (2022b). INTEGRASI ILMU AGAMA DAN SAINS TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI ERA MODERN. Journal Of Social Research, 1(3). https://doi.org/10.55324/josr.v1i3.75
Dwi Noviani, & Zainuddin. (2020). Inovasi Kurikulum terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1). https://doi.org/10.53649/taujih.v2i1.73
Fahmi, I. R., & Rohman, M. A. A. (2021). NON-DIKOTOMI ILMU: INTEGRASI-INTERKONEKSI DALAM PENDIDIKAN ISLAM. AL-MIKRAJ : Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN: 2745-4584), 1(2). https://doi.org/10.37680/almikraj.v1i2.750
Irawan, D., Putra, R. S., Farabi, M. Al, & Tanjung, Z. (2022). Integrasi Ilmu Pengetahuan : Kajian Interdisipliner , Multidisipliner dan Transdisipliner Ilmu Pendidikan Islam Kontemporer. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islamam, 18(1), 133–140.
Jamal, N. (2017). Model-Model Integrasi Keilmuan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. KABILAH : Journal of Social Community, 2(1). https://doi.org/10.35127/kbl.v2i1.3088
Kardi, K., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Tipologi Integrasi Ilmu Agama dalam Pemikiran Islam Kontemporer. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(1). https://doi.org/10.54371/jiip.v5i1.398
Mushaf Al-Qur’an dan Terjemah. (n.d.). Gema Insani.
Prasetyo, A., Shaleh, S., & Ibrahim, I. (2024). Transformasi Pendidikan Dasar Melalui Integrasi Ilmu Pendidikan dan Prinsip-Prinsip Islam: Membentuk Generasi Unggul dan Berakhlak Mulia. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 8(1). https://doi.org/10.35931/am.v8i1.2840
Sarbaini, A., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Integrasi “Ilmu Dan Agama” Sebagai Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Ri’Ayah, 7, 85–94.
Sawaluddin, S. (2022). Evaluasi Pembelajaran Terintegrasi. Journal of Islamic Education El Madani, 1(1). https://doi.org/10.55438/jiee.v1i1.15
Tarigan, M., Mauluddin Sitorus, A. A., & Amelia, L. (2023). Sejarah Peradaban Islam Sebagai Ilmu Pengetahuan. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 4(3). https://doi.org/10.54373/imeij.v4i3.640
Yusuf, M. (2023). Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Islam: Menjembatani Kesenjangan antara Sains dan Agama. SALIMIYA: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 4(2), 2721–7078. https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/salimiya
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Andrini Laksita, Dwi Noviani, Adytiya Adytiya
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.