Analisis Cara Belajar Siswa pada Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar

Penulis

Kata Kunci:

Cara Belajar, Pembelajaran Daring, Sekolah Dasar

Abstrak

Penelitian ini berawal dari pandemi Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh wilayah Indonesia sejak tahun 2020. Adanya kebijakan bidang Pendidikan terkait peralihan pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring, berdampak pada kebiasaan cara belajar siswa di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara belajar siswa pada pembelajaran daring di MI Al-Mumtaz selama Pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Januari sampai April 2021. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I sampai kelas VI di MI Al-Mumtaz Patuk Gunung kidul. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan rumus korelasi Person Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa cara belajar siswa pada pembelajaran daring mempunyai tiga aspek, yaitu: 1) cara belajar; 2) pembelajaran daring; dan 3) sarana prasarana. Aspek cara belajar yang paling banyak diminati siswa MI Al-Mumtaz adalah menggunakan media pembelajaran video, gaya belajar visual, dengan pendampingan orang tua. Aspek yang kedua, pembelajaran daring, waktu belajar siswa yang paling efektif untuk pelaksanaan pembelajaran daring pada siswa MI Al-Mumtaz paling banyak dilakukan pada pagi hari. Aspek ketiga yaitu sarana prasarana, aspek ini mempunyai kendala dengan jumlah prosentase tertinggi sebesar 47,5 % yaitu kesulitan siswa memahami materi, solusinya adalah bertanya kepada anggota keluarga atau guru.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-21

Cara Mengutip

Qurrotu’ainii, H. R. P., & Masithoh, D. (2023). Analisis Cara Belajar Siswa pada Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan West Science, 1(01), 27–38. Diambil dari https://wnj.westscience-press.com/index.php/jpdws/article/view/166