Peran Pembelajaran PPKn dalam Upaya Membentuk Karakter Disiplin pada Peserta Didik
(Analisis Deskriptif Kelas XI SMA Negeri 2 Padalarang)
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpdws.v2i03.1269Kata Kunci:
Karakter Disiplin, Pembelajaran PPKn, Smart and Good CitizenshipAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pembelajaran PPKn dalam upaya membentuk karakter disiplin pada peserta didik. Penelitian ini didasarkan atas tiga rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana perencanaan pembelajaran PKn untuk membentuk karakter disiplin pada peserta didik? 2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PKn untuk membentuk karakter disiplin pada peserta didik? 3) Bagaimana hambatan dan solusi yang muncul dari proses pembentukan karakter disiplin pada peserta didik dalam pembelajaran PKn? Pendekatan yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data-data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Peneliti mengungkap bahwa 1) Peran pembelajaran PPKn dalam membentuk karakter disiplin ini dapat dilakukan dengan cara membuat strategi pembelajaran yang baik mulai dari modul ajar yang tersusun, penyesuaian metode dengan kondisi kelas, adanya keteladanan dari guru PPKn, dan pemberian motivasi 2) Kondisi kedisiplinan peserta didik di SMA Negeri 2 Padalarang sudah cukup baik. Pelanggaran yang terjadi akan diikuti dengan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku terutama pada saat pembelajaran PPKn berlangsung. 3) Kendala yang dihadapi terlihat dari beberapa faktor seperti usia peserta didik yang berada pada tahap remaja, belum adanya kesadaran pada diri sehingga mereka bersikap acuh, dan adanya pengaruh dari luar lingkungan yang bersifat negatif. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menumbuhkan sikap disiplin mulai dari hal-hal terkecil sehingga terbiasa melakukan tindakan disiplin sehari-hari. Selain itu, semua pihak mulai dari kepala sekolah, kesiswaan, guru PPKn, guru mata pelajaran lain, serta orang tua/wali peserta didik harus terlibat dan bekerja sama dalam meningkatkan kedisiplinan.
Referensi
Alfiansyah, H. R., & Wangid, M. N. (2018). Muatan pendidikan kewaranegaraan sebagai upaya membelajarkan civic knowledge, civic skills, dan civic disposition di sekolah dasar. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 6(2), 185-194.
Branson, M. S. (1999). Belajar “Civic Education” dari Amerika (Terjemahan Syarifudin dkk). Yogyakarta: LKIS.
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Depdiknas. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Hurlock, Elizabeth, Perkembangan Anak. Jilid 2. Terjemahan Maitasari Tjandrasa, Jakarta: Erlangga, 1999.
Kemendiknas. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum Pembukuan.
Lickona, Thomas. (2015). Education for Character mendidik untuk membentuk karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Solihin, M. (2023). Tawuran Pelajar di Ciawi BogorMakan Korban, 1 Orang Tewas. https://news.detik.com/berita/d-7021757/tawuran-pelajar-di-ciawi-bogor-makan-korban-1-orang-tewas
Tuhuteru, L. (2017). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Peningkatan Pembentukan Karakter Bangsa di Tengah Arus Globalisasi. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III p-ISSN, 2598, 5973.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Annisa Nur Fitria Shaumi, Asep Deni Normansyah, Cep Miftah Khoerudin
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.