Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Penerapan Teknologi Padi Sawah di Desa Melati II
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v3i01.921Kata Kunci:
Dampak, Teknologi, Padi SawahAbstrak
Kemajuan bidang pertanian di Indonesia mengalami peningkatan yang terjadi secara signifikan dari masa ke masa. Penggunaan alat pertanian yang tradisional dari masa ke masa mengalami perubahan, dengan seiring berkembangnya zaman dan peningkatan serta perkembangan teknologi yang semakin pesat. Begitu juga di bidang pertanian dari pada saat petani sudah banyak menerapkan teknologi di bidang alat pertanian, sehingga memudahkan dan membuat kegiatan produksi pertanian menjadi lebih cepat dan efisien. Urgensi Penelitian, Untuk menganalisis dampak positif dan negatif pada penerapan penggunaan teknologi modern petani padi sawah desa Melati II. Metode penelitian dengan deskriptif kualitatif. Jenis dan sumber data yaitu jenis data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menjelaskan bahwa. Dampak positif dan negative terhadap penerapan teknologi adalah sebelum menggunakan teknologi petani padi sawah menggunakan alat pertanian yang tradisonal. Dan setelah menggunakan teknologi para petani padi sawah menggunakan teknologi modern. Dengan perubahan sarana produksi, terjadi banyak perubahan dalam kegiatan pertanian. Sebelum munculnya teknologi modern, pekerjaan para petani dan buruh tani bisa membutuhkan waktu yang tidak singkat, tetapi biaya produksi yang di keluarkan lebih sedikit karena menggunakan tenaga manual. Sedangkan setelah menggunakan teknologi pekerjaan petani lebih muda dan memakan waktu pengerjaan yang singkat. Tetapi petani mengeluarkan biaya produksi lebih dengan menggunakan teknologi modern. Dan kebutuhan untuk tenaga kerja juga berkurang karena sudah digantikan teknologi modern. Dengan begitu di simpulkan bahwa, pentingnya penerapan teknologi, tetapi teknologi maju juga memiliki sisi negatif, karena dengan adanya alat canggih tidak memerlukan banyak tenaga kerja hanya dengan beberapa orang alat tersebut bisa di jalankan. Sedangkan pekerjaan para tenaga kerja akan semakin berkurang. Karena bagian dari pekerjaannya sudah digantikan dengan alat modern.
Referensi
Hidayat, Syarifah Maryam, Syarifah Aida, peran Kelompok Tani Dalam Peningkatan Status Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah (Studi Kasus di Desa Sari Nadi, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara . J. Agribisnis. Komun. Pertan. P-ISSN 2622-5050 Volume 5, Nomor 1, April 2022 O-ISSN 2622-6456 Halaman: 7-12
Mita Nila Rifani, Syaifudin Suhri Kasim, dan Tanzil, Dampak Penggunaan Teknologi Pertanian Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Dalam Kehidupan Masyarakat Petani Sawah (Studi Di Desa Ombu-Ombu Jaya Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan). Jurnal Neo Societal; Vol. 4; No. 3; Juli 2019 ISSN: 2503-359X; Hal. 862-870
Rahardi, R. 2008. Teknologi dan Masyarakat Pemikiran-Pemikiran Seorang Teknolog. Bandung: CV Lubuk Agung. Schumer. 1997. Kecil Itu Indah. Jakarta: LP3ES. Yayasan Obor.
Sri Bananiek Dan Zainal Abidin Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Di Sulawesi Tenggara Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Vol. 16, No. 2, Juli 2013: 111-121
Soetrino, Anik Suwandari., dan Rijanto. 2006. Pengatar Ilmu Pertanian. Malang: Banyumedia.
Sunito S. 2003 . Sosiologi Umum. Bogor: IPB Pres.
Upe, Ambo. 2016. Metode Penelitian Sosial: Filosofi dan Desain Praktis. Kendari: Literacy Institute.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nomi Noviani, Dwi Novita Sari, Leni Handayani, Sri Wahyuni, Farida Yani, Dian Habibie
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.