Kesadaran Penggunaan Kata Makian Pada Mahasiswa Universitas Pradita dan Universitas Matana

Penulis

  • Keevin Keane Verdianto Pradita University
  • Muhammad Fahmi Bahar Pradita University
  • Firman Maulana Adiyansyah Pradita University
  • Marcelino Aria Putra Pradita University
  • Mahesa Zukrina Tsaqi Pradita University
  • Jose Andreas Pradita University
  • Nathan Adriano Pradita University
  • Nilbert Alvin Pradita University

DOI:

https://doi.org/10.58812/jmws.v2i12.831

Kata Kunci:

Penggunaan Kata Makian, Sikap Mahasiswa, Perubahan Generasi, Kata Sapaan

Abstrak

Intensitas penggunaan kata makian dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat setiap tahunnya terutama terhadap kelompok anak muda kelahiran di atas 1996. Penggunaan kata makian tidak lagi menjadi sesuatu hal tabu selama tidak menyinggung perasaan satu sama lain dan menjadi semakin tidak bermakna sebagai sekadar sebuah kata sapaan ataupun pelengkap. Hal ini didorong oleh kata makian yang saat ini tidak lagi hanya memberikan efek negatif tapi juga menjadi salah satu cara bagi seorang individu untuk melepaskan keresahan yang ada di hati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana intensitas penggunaan kata makian pada mahasiswa Universitas Pradita dan Universitas Matana. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan dibahas secara deskriptif berdasarkan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat intensitas penggunaan kata makian yang cukup tinggi dan dilakukan setengah sadar oleh para mahasiswa Universitas Pradita dan Universitas Matana. Hal ini apabila dilanjutkan dapat menjadi suatu kebiasaan baru pada generasi selanjutnya dimana kata-kata makian saat ini tidak lebih dari sebuah kata sapaan dan pelengkap. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menjelaskan mengapa fenomena ini dapat terjadi.

Referensi

de Vries, B. (2023). Is Swearing Morally Innocent? Ratio, 36(2), 159–168. DOI: 10.1111/rati.12373.

Firdaus M. (2020). Bentuk dan Alasan Penggunaan Kata Makian Bahasa Melayu Tamiang di Akademi Komunitas Negeri Aceh Tamiang. Jurnal Adabiya, 1–14. DOI: 10.22373/adabiya.v21i1.6451.

Friyanto, & Ashadi. (2020). The Acquisition of Swear Words by Students in Central Kalimantan. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya, 13(2), 407–415. DOI: 10.26858/retorika.v13i2.13803.

Heriyanto, E. (2020). Javanese Swearing Words: an Analysis of Shifting and Changing Referring Connotative Meaning. Journal of Language and Health, 1(1), 29–36. https://doi.org/10.37287/jlh.v1i1.102.

Love, R. (2021). Swearing in Informal Spoken English: 1990s–2010s. Text & Talk, 41(5–6), 739–762. https://doi.org/10.1515/text-2020-0051.

Maghfira, A. B., Puspitaningrum, A., Syaifudin, A. N., & Widiatmoko, S. (2010). Penggunaan Makian Pada Kolom Komentar Akun Tiktok Denise Chariesta. Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(2), 124–132. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arkhais/article/view/22289.

Murtadho, F. (2017). Kata Makian: Meruntuhkan Kesantunan Berbahasa. Seminar Nasional Pendidikan PGRI 2017, 353–35. https://sipeg.unj.ac.id/repository/upload/artikel/3.8_Kata_Makian_Menuruntuhkan_Kesantunan_Berbahasa-cover+daftar_isi+_kata_pengantar_Prosiding_SNP_PGRI_201_.pdf.

Rauf, A. (2019). Dampak Psikologi Makian Bahasa Indonesia Ditinjau dari Strata Sosial Masyarakat Bahasa. Konfiks: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajaran, 6(2), 26–43. https://doi.org/10.26618/konfiks.v6i2.3972

Revita, I., & Fathiya, N. (2020). Bahasa Makian untuk Fungsi Keakraban di Kalangan ‘Anak Muda’ Minangkabau. LINGUA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 17(1), 103–114. https://doi.org/10.26618/konfiks.v6i2.3972

Strong and Very Strong Language at 12A/12 and 15. (2021). https://darkroom.bbfc.co.uk/original/727d07db0589b4b117520cb82cd4aae8:9ad4fb8eb55fdacd8e55eb22ea0fe188/language-research-june-2021.pdf

Sugara, R. D. H., & Saparianingsih, R. (2020). English Cursing Analysis of Millennial Generation in Social Media Investigate. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 512, 271–274. DOI: 10.2991/assehr.k.201230.051.

Tambunsaribu, G. (2020). The Phenomenon of Using the Word Anjing as a Slang Word for in Daily Communication of Teenagers in Jakarta: A Study of Language and Culture. KIBAR. DOI: 10.4108/eai.28-10-2020.2315325

Washmuth, N. B., & Stephens, R. (2022). Frankly, We Do Give a Damn: Improving Patient Outcomes with Swearing. Archives of Physiotherapy, 12(6). DOI: 10.1186/s40945-022-00131-8.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-29

Cara Mengutip

Verdianto, K. K., Bahar, M. F., Adiyansyah, F. M., Putra, M. A., Tsaqi, M. Z., Andreas, J., Adriano, N., & Alvin, N. (2023). Kesadaran Penggunaan Kata Makian Pada Mahasiswa Universitas Pradita dan Universitas Matana. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(12), 1073–1079. https://doi.org/10.58812/jmws.v2i12.831