Bahasa Populis Dalam Kampanye Pemilu 2024: Analisis Terhadap Pidato Politik Terkini
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v2i12.804Kata Kunci:
Bahasa Populis, PolitikAbstrak
Pemilihan umum 2024 di Indonesia telah menjadi pusat perhatian masyarakat dalam konteks politik global. Dalam hal ini, bahasa sangat berperan penting dalam penyampaian kampanye kandidat. Karena hal ini dapat memengaruhi pemikiran masyarakat atas apa yang telah disampaikan oleh kandidat, sehingga masyarakat dapat memilih pilihannya dengan tepat. Pidato politik sendiri berperan penting sebagai sarana komunikasi antara kandidat dengan masyarakat, sehingga dalam hal ini bahasa populis merupakan kunci dalam kampanye pemilihan umum 2024. Penelitian ini membuktikan bahwa kandidat menggunakan isu populisme sebagai gaya diskursif ketika kampanye. oleh karena itu peneliti akan melakukan analisis terkait bahasa populis dalam pemilihan umum 2024. Objek penelitian ini akan terfokus pada kandidat, karena mereka merupakan aktor utama dalam pemilihan umum 2024.
Referensi
Diantami, T., Yuwana, S. W., & Nurhayati, E. (2023). Pentingnya Pendidikan Bahasa Dalam Membangun Karakter Yang Berbudaya Di SMP PGRI 9 Sidoarjo. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa, 136.
Dijk, J. V. (2006). The Network Society. London: Sage Publications.
Engesser, & Sven, e. a. (2017). Populism and Social Media : How Politicians Spread a Fragmented Ideology. Information, Communication & Society Journal, 18(1), 20(8) : 1109 - 1126.
Ernawati, I. A., Brawijaya, K. S., Aini, F. Q., & Nurhayati, E. (2023). Perkembangan Ragam Bahasa Dalam Komunikasi Mahasiswa Di Lingkungan Kampus UPN "Veteran" Jawa Timur. Jurnal Pengabdian West Science, 407.
Gunawan, M. (27 Juli 2008). Gerai. Essai di Majalah Tempo.
Hasan, K. (2009). Komunikasi Politik dan Pencitraan (Analisis Teoritis Pencitraan Politik di Indonesia. ISSN: 1979 - 0899X, 35.
Norris. (2001). In Digital Divide : Civic Engagement, Information Poverty, and The Internert Worldwide (Communication, Society and Politics). Cambridge : Cambridge University Press (hal. 95-111). Theories Of Digital Democracy.
Putra, A. (2018). Model Komunikasi Politik Populis : Sebab, Bentuk dan Efeknya. Al-Bayan, 145-146.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nadya Dwi Savitri, Viona Adelia Safitri, Febrilia Yudhistira, Nadyla Citra Widayati, Bagas Arya Putra Pratama
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.