Menjembatani Kesenjangan dalam Perawatan Kesehatan Mental: Pendekatan Baru untuk Diagnosis, Pengobatan, dan Pengurangan Stigma
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v2i08.579Kata Kunci:
Perawatan, Kesehatan Mental, Diagnosis, Pengobatan, StigmaAbstrak
Penelitian ini membahas masalah kesenjangan layanan kesehatan mental di kalangan remaja di Jawa Barat, Indonesia. Melalui pendekatan metode campuran, yang menggabungkan survei kuantitatif dan wawancara kualitatif, penelitian ini meneliti prevalensi masalah kesehatan mental, hambatan dalam mendapatkan layanan, sikap terhadap kesehatan mental, dan pengembangan strategi intervensi yang inovatif. Temuan menunjukkan prevalensi masalah kesehatan mental yang signifikan, termasuk depresi dan kecemasan. Hambatan untuk mendapatkan perawatan meliputi keterbatasan finansial, kesadaran yang rendah, dan kelangkaan tenaga profesional kesehatan mental. Stigma budaya menghalangi pencarian bantuan, yang mencerminkan pentingnya pertimbangan budaya. Strategi intervensi yang diusulkan menekankan pada pendidikan kesehatan mental, keterlibatan masyarakat, layanan yang dapat diakses, dan sumber daya digital. Dengan menjembatani kesenjangan ini, penelitian ini berkontribusi pada peningkatan layanan kesehatan mental dan mengurangi stigma di kalangan remaja di Jawa Barat.
Referensi
Abubakar, A., Van de Vijver, F. J. R., Suryani, A. O., Handayani, P., & Pandia, W. S. (2015). Perceptions of parenting styles and their associations with mental health and life satisfaction among urban Indonesian adolescents. Journal of Child and Family Studies, 24, 2680–2692.
Aji, A. S. Z. S., Arsanti, M., & Hasanudin, C. (2023). Ilmu Parenting sebagai Langkah Kesehatan Mental pada Remaja. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, Dan Diseminasi, 1(1), 341–348.
Baingana, F., Al’Absi, M., Becker, A. E., & Pringle, B. (2015). Global research challenges and opportunities for mental health and substance-use disorders. Nature, 527(7578), S172–S177.
Blakemore, S.-J. (2019). Adolescence and mental health. The Lancet, 393(10185), 2030–2031.
Fersko, H. (2018). Is social media bad for teens’ mental health? UNICEF, Oct.
Indriani, F., Nuzlan, D. N. R., Shofia, H., & Ralya, J. P. (2022). PENGARUH KECANDUAN BERMAIN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA. PSIKOLOGI KONSELING, 20(1), 1367–1376.
Karim, F., Oyewande, A. A., Abdalla, L. F., Ehsanullah, R. C., & Khan, S. (2020). Social media use and its connection to mental health: a systematic review. Cureus, 12(6).
Khair, N., & Malhas, S. (2023). Fashion-related remedies: Exploring fashion consumption stories during Covid-19. ‘Nostalgia overpowering, Old is the new me.’ Journal of Global Fashion Marketing, 14(1), 77–92. https://doi.org/10.1080/20932685.2022.2085604
Lehtimaki, S., Martic, J., Wahl, B., Foster, K. T., & Schwalbe, N. (2021). Evidence on digital mental health interventions for adolescents and young people: systematic overview. JMIR Mental Health, 8(4), e25847.
Marsh, H. W., Parada, R. H., & Ayotte, V. (2004). A multidimensional perspective of relations between self-concept (Self Description Questionnaire II) and adolescent mental health (Youth Self-Report). Psychological Assessment, 16(1), 27.
McCrory, A., Best, P., & Maddock, A. (2020). The relationship between highly visual social media and young people’s mental health: A scoping review. Children and Youth Services Review, 115, 105053.
Mustamu, A. C., Hasim, N. H., & Khasanah, F. (2020). Pola Asuh Orangtua, Motivasi & Kedisiplinan dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja Papua. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 8(1), 17–25.
Patel, V., Flisher, A. J., Hetrick, S., & McGorry, P. (2007). Mental health of young people: a global public-health challenge. The Lancet, 369(9569), 1302–1313.
Prasetyo, A. E. (2021). Edukasi Mental Health Awareness Sebagai Upaya Untuk Merawat Kesehatan Mental Remaja Dimasa Pandemi. JE (Journal of Empowerment), 2(2), 261–269.
Pratama, B. A., & Sari, D. S. (2020). Dampak Sosial Intensitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Berupa Sikap Apatis di SMP Kabupaten Sukoharjo. Gaster, 18(1), 65–75.
Preston, A. J., & Rew, L. (2022). Connectedness, self-esteem, and prosocial behaviors protect adolescent mental health following social isolation: A systematic review. Issues in Mental Health Nursing, 43(1), 32–41.
Putri, K. G. (2022). Hubungan Antara Toxic parents Terhadap Kondisi Kesehatan Mental Remaja. Istisyfa| Journal of Islamic Guidance and Counseling, 1(2), 75–85.
Rahiem, M. D. H., Krauss, S. E., & Ersing, R. (2021). Perceived consequences of extended social isolation on mental well-being: Narratives from Indonesian university students during the COVID-19 pandemic. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(19), 10489.
Santo, A. T., & Alfian, I. N. (2021). Hubungan Dukungan Sosial dan Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Akhir. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, 1(1), 370–378.
Septiana, N. Z. (2021). Dampak Peggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja Dimasa Pandemi Covid-19. Nusantara of Research: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 8(1), 1–13.
SILALAHI, T. (2019). GAMBARAN HARGA DIRI DAN KESEHATAN MENTAL REMAJA PENGGUNA SMARTPHONE DI SMA ST. ALEXIUS DAN SMA BUDI MULIA JAKARTA. STIK Sint Carolus.
Sutarto, A. P., Wardaningsih, S., & Putri, W. H. (2021). Work from home: Indonesian employees’ mental well-being and productivity during the COVID-19 pandemic. International Journal of Workplace Health Management, 14(4), 386–408.
Ulya, F. (2021). Literature Review Of Factors Related To Mental Health In Adolescent: Kajian Literatur Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesehatan Mental Pada Remaja. Journal of Health and Therapy, 1(1), 27–46.
Yunanto, T. A. R. (2019). Perlukah kesehatan mental remaja? Menyelisik peranan regulasi emosi dan dukungan sosial teman sebaya dalam diri remaja. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(2), 75–88.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Christina Trisnawati Setiawan, Saut Gracer Sijabat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.