Identifikasi Jenis Akuifer Menggunakan Metode Vertical Electrical Sounding Pada Daerah CAT Ampibabo Kabupaten Parigi – Moutong, Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v2i09.522Kata Kunci:
Air Tanah, Akuifer, Resistivitas, KedalamanAbstrak
Air tanah merupakan bagian dari sumber daya alam lingkungan hidup sehingga terdapat interaksi antara sumber daya air tanah dengan lingkungan secara keseluruhan. Ketersediaan air tanah sangat ditentukan oleh kondisi geologi, hidrogeologis dan komponen-komponen lingkungan hidup lain yang mempengaruhinya. Kecamatan Ampibabo memiliki kondisi air tanah berdekatan dengan air laut. Sebagai upaya penanggulangan dan mengantisipasi terjadinya degradasi lingkungan lebih jauh maka pengelolaan air tanah perlu dilakukan secara lebih bijaksana. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan wilayah di CAT Ampibabo maka perlu dilakukan identifikasi akuifer menggunakan metode Vertical Electrical Sounding dalam penentuan kedalaman penggunaan air. Dalam penelitian dilakukan akuisisi data resistivitas menggunakan resistivitymeter dengan panjang bentangan 100 – 200m. Selanjutnya diperlukan pengolahan data 1D menggunakan software IP2WIN dengan yang menghasilkan curve matching dan digunakan software Starter untuk membuat profil kedalaman 1D, profil kedalaman 1D dan dibuat peta persebaran resistivitas batuan dibawah permukaan untuk mengetahui atau mengidentifikasi zona persebaran akuifer air tanah. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwasanya akuifer air tanah berada pada lapisan batupasir yang memiliki nilai resistivitas 20-50 Ωm, dimana persebaran dari akuifer air tanahnya bervariasi dan akuifer berada pada kedalaman 6.15-23.3 meter.
Referensi
Damaik, Sarintan Efratani. (2018). Buku Ajar Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Herlambang, A., (1996). Kualitas Air Tanah Dangkal di Kabupaten Bekasi. Bogor:Program Pascasarjana, IPB.
Herlambang, A., (1996). Kualitas Air Tanah Dangkal di Kabupaten Bekasi. Bogor:Program Pascasarjana, IPB.
Johnson dan Rising., (1972). Math on Call: A Mathematics Hanbook, Great Source Education Group, Inc./Houghton Mifflin Co.
Kanata, Bulkis dan Zubaidah., (2008). Pemodelan Fisika Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger untuk Investigasi Keberadaan Air Tanah. Jurnal Vol.7 No. 1 Januari –Juni 2008.Mataram.
Kodoatie, Robert., (1996). Pengantar Hidrologi. Yogykarta: Andi Offset.
Krussman, G.P. and Ridder, N.A., (1970). Analysis and Evaluation of Pumping Test Data. Wageningen: International Institute for Land Reclamation and Improvement.
Leeuwen, Van T. M. (1994). 25 Years of Mineral Exploration and Discovery in Indonesia. Journal of Geochemical Exploration. 50, h.13-90.
Reynolds, M.J., (1997). An Introduction to Applied and Environmental Geophysics.The University of Michigan.
Sukamto. (1973). Peta Geologi Lembar Palu, Sulawesi.
Surono., Hartono., dan Udi. (2013). Buku Sulawesi. Lipi Press: Bandung.
Sunaryo, dkk., (2003). Penentuan Lapisan Akuifer dengan Metode Geolistrik Resistivitas di Desa Tempuran, Jatilangkung dan Awangawang, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto. Proceedings Of Joint Convention Jakarta 2003 The 32nd IAGI and The 28th HAGI Annual Convention and Exhibition.Jurnal. UNIBRAW Malang. Hal.13.
Telford, W.M. Geldart, L.P. dan Sheriff, R.E. (1990). Applied Geophysics. Second Edition. New York: Cambridge University Press.
Todd, D. K., (1955). Groundwater Flow in Relation to a Floading Stream. Am. Soc. Civil Eng. Proc., 81 Separate No. 628, Hal. 1-20.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ketut Arya Wikranta Setiawan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.