Asset Based Community Development: Upaya Badan Amil Zakat Nasional Dalam Mendayagunakan Potensi Lokal Desa Menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v2i07.519Kata Kunci:
Asset Based Community Development, SDGs Desa, Intervensi KomunitasAbstrak
Asset Based Community Development menjadi salah satu strategi dalam melaksanakan pengembangan masyarakat melalui pemanfaatan aset dan potensi lokal secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dilaksanakan oleh BAZNAS dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat di Dusun Sumber canting, Desa Tugusari, Kabupaten Jember. Bentuk pendampingan BAZNAS kepada masyarakat merupakan sebuah ikhtiar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat sesuai narasi besar yang tertuang dalam SDGs internasional yaitu mengurangi kemiskinan. BAZNAS telah menjadi salah satu pionir dalam mengupayakan terciptanya pemanfaatan potensi lokal yang direalisasikan dengan produk kopi BIKLA (Barokah Ibrahimy Kopi Lereng Argopuro). Produksi kopi BIKLA tersebut melibatkan pihak Pondok Pesantren Ihya’us Sunnah dengan partisipasi dari para santri dan juga masyarakat setempat yang bermata pencaharian sebagai petani kopi. Hadirnya produk unggulan Desa Sumber canting tersebut dapat menunjang perekonomian dan juga pengembangan masyarakat lokal, karena kopi BIKLA telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan dengan berhasil mensuplai produk dengan kapasitas maksimal dan melakukan distribusi secara ekspor ke negara Thailand dan juga Vietnam. Sehingga, produk kopi BIKLA dapat memberikan kontribusi pendapatan kepada santri dan juga masyarakat sekitar untuk mewujudkan kesejahteraan hidup mereka.
Referensi
Adi, Isbandi R. 2008. Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masayrakat. Bandung: Rajawali Pers.
_________. 2015. Kesejahteraan Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Adi, I.R. 2008. Kesejahteraan Sosial, Pekerjaan Sosial, Pembangunan Sosial dan Kajian Pembangunan. Rajawali.
Astuti, A. D. 2013. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Masyarakat Desa Melalui Usaha Mikro Pengolahan Susu Kamping Etawa Di Tlogoguwo, Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah. Skripsi, 1-99.
Baskoro, Wahyu. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Setia Kawan.
Bungin, B. 2012. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo Persada.
Creswel, J.W. 2009. Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Aproaches. Sage PublicationDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Istimror, W. 2016. Tahapan Pengembangan Masyarakat Dalam Implementasi Program Kemitraan PT Semen Indonesia Pada UKM Family Bakery. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Jember.
MPR RI. 1993. GBHN. Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka RI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suharto, E. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. PT. Redika Tama.
Theressia, Aprillia dkk, 2014. Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.
United Nations General Assembly. 2008. Report of the International Criminal Court. United Nations: New York
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Danisya Ersadianis Aulia, Ahmad Nur Faizal, Moch. Ilham Noer Sunan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.