Optimisme dalam Poster Digital Bonus Demografi pada Akun Instagram Presiden Joko Widodo
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v2i07.514Kata Kunci:
Bonus demografi, Sosial media pemerintah, Semiotika poster digitalAbstrak
Bonus demografi merupakan sebuah fenomena yang tengah dialami oleh Bangsa Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk usia produktif dalam fenomena bonus demografi, memberikan peluang kemajuan bagi Bangsa Indonesia apabila dapat dimanfaatkan dengan optimal. Fenomena tersebut menjadi salah satu tema yang diangkat oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, dalam komunikasinya melalui Media Sosial Instagram. Pesan pandangan Presiden Joko Widodo terhadap fenomena bonus demografi divisualisasikan dalam sebuah poster digital. Tujuan dari penelitian ini untuk membedah makna dibalik Poster Digital Bonus Demografi yang diunggah melalui akun Media Sosial Instagram @jokowi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pemaknaan melalui Teori Semiotika Roland Barthes. Hasil pemaknaan dalam penelitian ini bahwa poster digital dengan tema bonus demografi menyiratkan pesan optimisme serta peluang pemuda Indonesia dalam menghadapi fenomena bonus demografi.
Referensi
Abdurrozaq. (2017). Kajian Ikonologi Poster Perjuangan “Boeng, Ajo Boeng” Karya Affandi Tahun 1945. Ekspresi Seni, 19(1), 1–19.
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (1st Ed.). Syakir Media Press.
Ariani, M., Hariono, K., & Zulhawati, Z. (2020). Pengembangan Ekonomi Kreatif: Mengubah Sampah Jadi Berkah. Parahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 19–24. Https://Doi.Org/10.25008/Parahita.V1i1.40
Astuti, H. W., & Soetarmiyati, N. (2016). Mengukur Peluang Dan Ancaman Bonus Demografi Terhadap Kualitas Sumberdaya Manusia Dalam Pembangunan Ekonomi Di Bandar Lampung. Jurnal Bisnis Darmajaya, 2(1), 57–76.
Bouzida, F. (2014). The Semiology Analysis In Media Studies - Roland Barthes Approach -. Proceedings Of Socioint14- International Conference On Social Sciences And Humanities, 1001–1007.
Chandler, D. (2017). Semiotics The Basics, Second Edition (2nd Ed.). Routledge.
Cindy, W., & Purnama, S. (2019). Citra Diri Dalam Instagram Jokowi Citra Diri Dalam Instagram Jokowi. Koneksi, 3(2), 344–350. Https://Www.Nielsen.Com/Id/En/Press-Releases/2019/Konsumen-Indonesia-Tetap-
Dewi, S., Listyowati, D., & Napitupulu, B. E. (2018). Bonus Demografi Di Indonesia : Suatu Anugerah Atau Petaka. Agustus, 2(3), 8700.
Graham, L. (2008). Gestalt Theory In Interactive Media Design. Humanity And Social Sciences, 2(1), 1–12.
Husain, N. F., Dj, M. Z., & Musfirah. (2020). Semiotic Analysis To The Cultural Content In The Efl Textbook. Ijretal International Journal Of Research On English Teaching And Applied Linguistics, 1(2).
Jati, W. R. (2015). Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia? Populasi, 23(1), 1. Https://Doi.Org/10.22146/Jp.8559
Kusuma, P. K. N., & Nurhayati, I. K. (2017). Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Ritual Otonan Bali. Manajemen Komunikasi, 1(2), 195–217.
Malinauskas, J. (2018). Evolution Of Gestalt Principles In Contemporary Graphic Design. Proceedings Of 9th International Symposium On Graphic Engineering And Design, 525–531. Https://Doi.Org/10.24867/Grid-2018-P63
Maulvi, H. R., Rizal, E., & Lusiana, E. (2023). Peran Media Sosial Bagi Humas Pemerintah. Jurnal Komunikasi, 14(1), 92–101. Https://Doi.Org/10.31294/Jkom.V14i1.14939
Pantjoro, T. H. (2021). Pandemi Covid-19, Disrupsi Bonus Demografi Covid-19 Pandemic, Disruption Of Demographic Bonus And National Resilience. Jurnal Lembaga Ketahanan, 9(2), 83–102.
Pratama, S. P., & Maulida, S. (2021). Strategi Pengembangan Industri Kreatif Di Era Digital Pada Subsektor Kuliner Dalam Sinergi Menuju Smart Economy Kota Banjarmasin. Ekonomi-Qu, 69–83. Https://Doi.Org/10.35448/Jequ
Setiawan, A. (2018). Mengoptimalkan Bonus Demografi Untuk Mengurangi Tingkat Kemiskinan Di Indonesia Optimizing Demographic Dividend To Reduce Poverty Rate In Indonesia. Jurnal Analis Kebijakan, 2(2).
Siregar, R. B. S., Rohani, L., & Devianty, R. (2023). Analisis Penggunaan Media Sosial Instagram Terhadap Komunikasi Pembangunan Di Kota Medan. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 2(3), 1047–1054. Https://Doi.Org/10.54443/Sibatik.V2i3.720
Sudarto, A. D., Senduk, J., & Rembang, M. (2015). Analisis Semiotika Film “Alangkah Lucunya Negeri Ini.” Acto Diurna, Iv(1).
Sukmaningrum, A., Imron, A., & Sos, S. (2017). Memanfaatkan Usia Produktif Dengan Usaha Kreatif Industri Pembuatan Kaos Pada Remaja Memanfaatkan Usia Produktif Dengan Usaha Kreatif Industri Pembuatan Kaos Pada Remaja Di Gresik. Paradigma, 5(3), 1–6.
Suparmin, Roniwijaya, P., Priyanto, S., & Rahmat Setiadi, B. (2017). Eksplorasi Sub-Sub Sektor Industri Kreatif Di Pusat-Pusat Keramaian Kabupaten Kulon Progo. Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 712–720. Http://Www.Perbankanfinansial.Kadin-
Umar, M. A. (2017). Bonus Demografi Sebagai Peluang Dan Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Era Otonomi Daerah. Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 8(2), 90–99.
Wibisono, P., & Sari, D. Y. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Bintang Ketjil Karya Wim Umboh Dan Misbach Yusa Bira. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 1(1), 30–43.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Trias Widha Andari, Athika Dwi Wiji Utami, Putra Uji Deva Satrio, Sonhaji Arif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.