Mengubah Sampah Menjadi Harta Karun: Inovasi Daur Ulang yang Menguntungkan Lingkungan dan Ekonomi (Studi Literature)

Penulis

  • Rival Pahrijal Universitas Nusaputra

DOI:

https://doi.org/10.58812/jmws.v2i6.430

Kata Kunci:

Daur Ulang, Pengelolaan Limbah, Manfaat Lingkungan, Kelayakan Ekonomi, Studi Literatur

Abstrak

Kebutuhan mendesak akan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan telah menyebabkan meningkatnya minat terhadap inovasi daur ulang yang menawarkan manfaat lingkungan dan kelayakan ekonomi. Studi literatur ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemajuan dalam metodologi daur ulang dan implikasinya untuk mendorong ekonomi yang berkelanjutan dan sirkular. Melalui tinjauan sistematis terhadap literatur yang relevan, termasuk artikel yang diulas oleh rekan sejawat, prosiding konferensi, buku, dan laporan, studi ini mengkaji pendekatan daur ulang, manfaat lingkungan, dan kelayakan ekonomi.

Hasil tinjauan literatur mengungkapkan beragam pendekatan daur ulang, termasuk metode mekanis, kimiawi, dan biologis. Daur ulang mekanis, metode yang paling umum digunakan, melibatkan pemilahan dan pengolahan bahan limbah untuk membuat bahan baku sekunder untuk pembuatan produk baru. Teknologi canggih telah meningkatkan efisiensi dan efektivitas daur ulang mekanis. Teknik daur ulang kimiawi, seperti pirolisis dan gasifikasi, mengatasi tantangan yang terkait dengan aliran limbah yang kompleks. Metode daur ulang biologis, termasuk pengomposan dan pencernaan anaerobik, secara efektif mendegradasi bahan limbah organik. Manfaat lingkungan dari inovasi daur ulang sangat signifikan. Daur ulang menghemat energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan membantu melestarikan sumber daya alam dengan mengurangi kebutuhan ekstraksi. Hal ini juga mengurangi risiko lingkungan yang terkait dengan penimbunan sampah dan berkontribusi pada ekonomi sirkular dengan mengalihkan sampah dari TPA.

Secara ekonomi, inovasi daur ulang menunjukkan kelayakan. Daur ulang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode pembuangan sampah tradisional, terutama jika mempertimbangkan biaya TPA, harga bahan baku, dan peraturan lingkungan. Sektor daur ulang menghasilkan peluang kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, mendorong ekonomi hijau dan menciptakan jalan bisnis baru. Namun, kelangsungan ekonomi daur ulang bergantung pada permintaan pasar untuk bahan dan produk daur ulang.

Referensi

Abbas, F., Hammad, H. M., Anwar, F., Farooque, A. A., Jawad, R., Bakhat, H. F., Naeem, M. A., Ahmad, S., & Qaisrani, S. A. (2021). Transforming a valuable bioresource to biochar, its environmental importance, and potential applications in boosting circular bioeconomy while promoting sustainable agriculture. Sustainability, 13(5), 2599.

Amantayeva, A., Shehab, E., Meiirbekov, A., Suleimen, A., Tokbolat, S., & Sarfraz, S. (2022). Challenges and Opportunities of Implementing Industry 4.0 in Recycling Carbon Fiber Reinforced Composites. Advances in Science and Technology, 116, 67–73.

Antonetti, C., Licursi, D., Fulignati, S., Valentini, G., & Raspolli Galletti, A. M. (2016). New frontiers in the catalytic synthesis of levulinic acid: from sugars to raw and waste biomass as starting feedstock. Catalysts, 6(12), 196.

Bian, J., Cao, X., & Teng, L. (2022). Editorial: Cleaner Treatment Technologies and Productions in the Energy Industry. Frontiers in Energy Research, 10. https://doi.org/10.3389/fenrg.2022.951477

Hayta, P., & Oktav, M. (2019). The Importance of Waste and Environment Management in Printing Industry. European Journal of Engineering and Natural Sciences, 3(2), 18–26.

Ibrahimi, I., Rizaj, M., & Ramadani, A. (2010). Research the possibility of transforming the ferronickel slag in the product with the economical and environmental importance. Journal of International Environmental Application and Science, 5(2), 276–281.

Kapadia, D., & Jitendra, P. (2019). Analyzing Importance of Waste Management. May.

Kristensen, C., Sørensen, F., Nielsen, H., Andersen, M., Bendtsen, S., & Bøgh, S. (2019). Towards a Robot Simulation Framework for E-waste Disassembly Using Reinforcement Learning. Procedia Manufacturing, 38, 225–232. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2020.01.030

Kumar, S., Chiemchaisri, C., & Mudhoo, A. (2011). Bioreactor landfill technology in municipal solid waste treatment: An overview. Critical Reviews in Biotechnology, 31(1), 77–97.

Lasode, A., Rinn, E., & Northrop, W. F. (2021). Surveying the applicability of energy recovery technologies for waste treatment: Case study for anaerobic wastewater treatment in Minnesota. Journal of the Air & Waste Management Association, 71(8), 974–988.

Moore, J., Folkinshteyn, D., & Howell, J. (2022). The potential for exchange-traded futures on recycled materials to improve recycling efficiency. Investment Management and Financial Innovations.

Szyba, M., & Muweis, J. (2022). The Importance of Biodegradable Waste in Transforming the Economy into a Circular Model in Poland. Polish Journal of Environmental Studies, 31(3).

Yang, X., Xi, X., Guo, S., Lin, W., & Feng, X. (2018). Carbon mitigation pathway evaluation and environmental benefit analysis of mitigation technologies in China’s petrochemical and chemical industry. Energies, 11(12), 3331.

Zhang, X., He, X., Kang, Z., Cui, M., Yang, D.-P., & Luque, R. (2019). Waste eggshell-derived dual-functional CuO/ZnO/eggshell nanocomposites:(Photo) catalytic reduction and bacterial inactivation. ACS Sustainable Chemistry & Engineering, 7(18), 15762–15771.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-28

Cara Mengutip

Pahrijal, R. (2023). Mengubah Sampah Menjadi Harta Karun: Inovasi Daur Ulang yang Menguntungkan Lingkungan dan Ekonomi (Studi Literature). Jurnal Multidisiplin West Science, 2(06), 483–492. https://doi.org/10.58812/jmws.v2i6.430