Efektifitas Terapi Antiretroviral Terhadap Pasien HIV (Literature Review)

Penulis

  • Egidia Tiffany Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wachidah Yuniartika Departemen Keperawatan Komunitas dan Keluarga, Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.58812/jmws.v2i5.346

Kata Kunci:

Antiretroviral, HIV, Viral Load

Abstrak

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan sebuah virus yang bisa menyebabkan infeksi pada sel darah putih dan menurunkan kekebalan imun tubuh pada manusia. Penyakit HIV belum bisa disembuhkan hingga saat ini namun infeksi dan replikasi HIV masih bisa dicegah dengan obat. Salah satu obat yang digunakan dalam pengobatan HIV adalah Antiretroviral (ARV). Terapi ARV merupakan pengobatan medis yang dinilai efektif bagi penderita HIV karena mampu menekan perkembangan HIV di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengobatan Antiretroviral (ARV) pada pasien dengan HIV. Literature Review ini ditulis dengan metode naratif dengan menggunakan tiga mesin pencarian database yaitu PubMed, Cochrane Library, DOAJ dan menghasilkan 6 jurnal untuk ditindaklanjuti. Jurnal dianalisis menggunakan diagram PRISMA sesuai dengan kriteria inklusi yang digunakan yaitu jurnal yang menggunakan bahasa Inggris, menggunakan desain penelitian Retrospective, dan diterbitkan antara bulan Januari 2020 sampai bulan Mei 2023 mengenai efektivitas terapi Antiretroviral pada penderita HIV. Terapi Antiretroviral terbukti mampu menurunkan viral load dalam darah pasien HIV.

Referensi

Adams, J. L., Murray, M., Patel, N., Sawkin, M. T., Boardman, R. C., Pham, C., Kaur, H., Patel, D., Yager, J. L., & Pontiggia, L. (2021). Comparative effectiveness of antiretroviral drug classes for the treatment of HIV infection in patients with high viral loads: a multicentre retrospective cohort study. HIV Medicine, 22(1), 28–36.

Ahmed, I., Demissie, M., Worku, A., Gugsa, S., & Berhane, Y. (2020). Effectiveness of same-day antiretroviral therapy initiation in retention outcomes among people living with human immunodeficiency virus in Ethiopia: empirical evidence. BMC Public Health, 20(1), 1–11.

Anwar, A. P. S., Jazuni, A. Y., & Juniarso, A. (2021). Single Index Model Analysis for Optimum Portfolio in Pharmaceutical Companies Registered in Indonesia Stock Exchange. Jurnal Riset Ekonomi Manajemen (REKOMEN), 4(2), 172–181. https://doi.org/10.31002/rn.v4i2.3680

Asra, E., Supriyatni, N., & Mansyur, S. (2020). Stigma terhadap Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) pada Masyarakat di Kelurahan Kayu Merah Kota Ternate Tahun 2019. Jurnal Biosainstek, 2(01), 47–57.

Bahri, N. A. (2019). Bumi dan corporate social responsibility. IMANENSI: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi Islam, 3(1), 37–48. https://doi.org/10.34202/imanensi.3.1.2018.37-48

Dravid, A., Betha, T. P., Sharma, A. K., Gawali, R., Mahajan, U., Kulkarni, M., Saraf, C., Kore, S., Dravid, M., & Rathod, N. (2020). Efficacy and safety of a single‐tablet regimen containing tenofovir disoproxil fumarate 300 mg, lamivudine 300 mg and efavirenz 400 mg as a switch strategy in virologically suppressed HIV‐1‐infected subjects on nonnucleoside reverse transcriptase inhibitor‐containing first‐line antiretroviral therapy in Pune, India. HIV Medicine, 21(9), 578–587.

Gebremichael, M. A., Gurara, M. K., & Weldehawaryat, H. N. (2020). Incidence and predictors of initial antiretroviral therapy regimen change among HIV-infected adults receiving antiretroviral therapy at Arba Minch General Hospital, Southern Ethiopia. HIV/AIDS-Research and Palliative Care, 315–329.

Hutapea, H. (2018). Gambaran kasus mutasi terkait resistensi antiretroviral pada orang dengan HIV-AIDS (ODHA) di tiga Kabupaten/Kota di Provinsi Papua. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(3), 199–206.

Mukarromah, S., & Azinar, M. (2021). Penghambat Kepatuhan Terapi Antiretroviral Pada Orang Dengan HIV/AIDS (Studi Kasus Pada ODHA Loss To Follow Up Therapy). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 396–406.

Rita, N. (2019). Hubungan Kepatuhan Odha Dengan Keberhasilan Terapi Antiretroviral (Arv). Jurnal Kesehatan Lentera’Aisyiyah, 2(1), 42–47.

Rohmatullailah, D., & Fikriyah, D. (2021). Faktor Risiko Kejadian HIV Pada Kelompok Usia Produktif di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 45–59.

Safitri, N. R., Fadraersada, J., & Rusli, R. (2019). Studi terapi antiretroviral pada pasien HIV/AIDS di Kota Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 9, 7–13.

Shu, W., Du, F., Bai, J.-S., Yin, L.-Y., Duan, K.-W., & Li, C.-W. (2022). A real-world evidence-based management of HIV by differential duration HAART treatment and its association with incidence of oral lesions. Current HIV Research, 20(1), 91.

UNAIDS. (2019). UNAIDS data 2019. https://www.unaids.org/en/resources/documents/2019/2019-UNAIDS-data

UNICEF. (2017). UNICEF Annual Report 2017. https://www.unicef.org/reports/unicef-annual-report-2017

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-31

Cara Mengutip

Tiffany, E., & Yuniartika, W. (2023). Efektifitas Terapi Antiretroviral Terhadap Pasien HIV (Literature Review). Jurnal Multidisiplin West Science, 2(05), 364–375. https://doi.org/10.58812/jmws.v2i5.346