Dampak Shock Indeks Saham Syariah Global dan Indeks Saham Syariah Regional ASEAN Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Jakarta Islamic Index

Penulis

  • Farradila Geta Oceania UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Misnen Ardiansyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.58812/jmws.v2i03.243

Kata Kunci:

VECM, DJICHK, DJIMUS, DJIJP, FBMS, SGS100, JII

Abstrak

Adanya globalisasi dan liberalisasi di pasar keuangan, investasi antar negara, dan peningkatan perusahaan multinasional dapat menghubungkan pasar di berbagai negara. Ketika terjadi satu peristiwa di suatu negara, maka negara sekitarnya akan terimbas oleh peristiwa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan dampak shock yang terjadi pada indeks saham syariah global dan regional Asean terhadap perubahan harga saham di JII. Metode yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM) dengan Eviews12 untuk menganalisis hubungan jangka panjang dan jangka pendek. Populasi dalam penelitian ini adalah indeks saham syariah global dan Asean dengan Sampel Dow Jones Islamic Market China/Hongkong (DJICHK), Dow Jones Islamic Market Japan (DJIJP), Dow Jones Islamic Market US (DJIMUS), FTSE Bursa Malaysia Emas Sharia Index (FBMS), dan FTSE SFX Asia Sharia100 (SGS100). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua indeks pasar saham syariah yang memiliki hubungan jangka pendek yaitu DJIMUS, dan DJIJP. Sedangkan, dalam jangka panjang seluruh variabel mempengaruhi Jakarta Islamic Index (JII) Kecuali FBMS. Nilai IRF dan VD menunjukkan DJIMUS memberikan kontribusi terbesar terhadap perubahan harga saham JII. Sementara, kontribusi terkecil diberikan oleh SGS100.

Biografi Penulis

Misnen Ardiansyah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

 

 

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-31

Cara Mengutip

Oceania, F. G., & Ardiansyah, M. (2023). Dampak Shock Indeks Saham Syariah Global dan Indeks Saham Syariah Regional ASEAN Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Jakarta Islamic Index. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(03), 158–172. https://doi.org/10.58812/jmws.v2i03.243