Hubungan Tahapan dalam Proses Keputusan Inovasi Transplanter Padi bagi Petani di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten

Penulis

  • Nafiah Nur Baiti Universitas Sebelas Maret
  • Suminah Universitas Sebelas Maret
  • Joko Winarno Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.58812/jmws.v2i02.204

Kata Kunci:

Mekanisasi Pertanian, Transplanter Padi, Adopsi Inovasi, Proses Keputusan Inovasi

Abstrak

Kabupaten Klaten memiliki nilai produktivitas padi tertinggi menjadikan pemerintah memberikan bantuan alsintan salah satunya yaitu transplanter (alat tanam otomatis). Transplanter mampu meningkatkan produktivitas karena jarak dan kedalaman tanam yang dihasilkan lebih seragam sehingga pertumbuhan tanaman lebih optimal. Kecamatan Trucuk mendapatkan bantuan transplanter terbanyak namun tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas padi karena rendahnya adopsi teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat adopsi pada tiap tahap (pengenalan, persuasi dan keputusan konfirmasi) dan hubungan antara ketiga tahap dengan tahap konfirmasi dalam proses keputusan inovasi transplanter padi bagi petani di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif analisis deskriptif non parametrik korelasi rank spearman dengan pengumpulan data melalui survei. Penentuan lokasi penelitian dan populasi dilakukan secara purposive. Populasi yang diambil adalah petani kelompok tani di Desa Kalikebo, Mandong dan Wanglu. Teknik sampling berupa proportional random sampling dengan sampel sebanyak 40 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi inovasi pada tahap pengenalan (X1), persuasi (X2) dan keputusan (X3) sangat tinggi. X1 dipengaruhi tahu adanya inovasi (46%), pengetahuan teknis (20%) dan pengetahuan prinsip (34%). X2 dipengaruhi oleh keuntungan inovasi (26%), kompatibilitas (23%), kemudahan (41%) dan komunikasi (10%). X3 dipengaruhi oleh keterlibatan petani dalam melihat dan atau mencoba inovasi transplanter padi. Tingkat adopsi inovasi pada tahap konfirmasi (X4) sangat tinggi dan tahap pengenalan, persuasi dan keputusan berhubungan signifikan dengan tahap konfirmasi dalam proses keputusan inovasi transplanter padi bagi petani di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Pemerintah diharapkan memberikan bantuan yang kompatibel terhadap petani dan penyuluh diharapkan meningkatkan intensitas penyuluhan.

 

Biografi Penulis

Suminah, Universitas Sebelas Maret

 

 

Joko Winarno, Universitas Sebelas Maret

 

 

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-28

Cara Mengutip

Baiti, N. N., Suminah, & Winarno, J. (2023). Hubungan Tahapan dalam Proses Keputusan Inovasi Transplanter Padi bagi Petani di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(02), 89–102. https://doi.org/10.58812/jmws.v2i02.204