Fulfillment of the Rights of Children with Special Needs: A Positive Law and Islamic Law Perspective - A Case Study in West Java
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v3i12.1871Kata Kunci:
Children with Special Needs (ABK), Positive Law and Islamic Law, Inclusive EducationAbstrak
This study aims to analyze the fulfillment of the rights of children with special needs (ABK) from the perspectives of positive law and Islamic law, as well as to identify the challenges encountered in its implementation. The research uses a normative juridical approach with a descriptive-analytical method, combining the analysis of laws and regulations, legal theory, and the concept of Sharia. Data collection techniques include literature study, observation, and interviews with relevant parties. The results show that both positive law and Islamic law emphasize the importance of protection and fulfillment of ABK rights, including rights to education, health, and non-discriminatory treatment. However, significant challenges are found in implementation, such as social stigma, lack of facilities, and low public awareness. Other obstacles include limited government budget allocation and inadequate infrastructure in various regions. This study recommends improving public education, fostering synergy among stakeholders, and providing inclusive facilities to ensure the optimal fulfillment of ABK rights.
Referensi
Alim, M., & Rahman, F. (2020). Prinsip keadilan sosial dalam hukum Islam: Studi kasus anak berkebutuhan khusus. Jurnal Hukum Islam, 8(3), 120–135.
Andika, R., & Kurniasih, F. (2020). Pengaruh budaya lokal terhadap pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus. Jurnal Budaya dan Pendidikan, 12(3), 78–89.
Andriani, L., & Suryanto, R. (2021). Stigma sosial terhadap anak berkebutuhan khusus: Tantangan dan solusi. Jurnal Sosiologi Anak, 8(2), 34–45.
Auda, J. (2008). Maqasid Al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach. International Institute of Islamic Thought (IIIT).
Fitria, N., & Lestari, D. (2021). Implementasi kebijakan perlindungan anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 15(2), 89–102.
Hanafi, R., & Sudarmawan, A. (2021). Kesadaran masyarakat dalam mendukung hak anak berkebutuhan khusus. Jurnal Sosial dan Pendidikan, 10(3), 76–89.
Hanafi, R., & Wulandari, T. (2020). Peran masyarakat dalam mendukung pendidikan inklusif. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 10(3), 67–78.
Herlina, T. (2020). Komunikasi anak tunarungu dalam pendidikan inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus, 7(2), 45–56.
Kementerian Hukum dan HAM. (2016). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2010). Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Laporan implementasi pendidikan inklusif di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nasution, S. (2015). Perspektif Islam dalam perlindungan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Hukum dan Masyarakat, 7(4), 105–116.
Nugroho, R., & Lestari, E. (2021). Pendekatan pendidikan bagi anak autisme: Studi kasus di sekolah inklusif. Jurnal Psikologi Anak, 9(3), 67–78.
Nugroho, T., & Yulianti, S. (2020). Hambatan implementasi kebijakan perlindungan anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Jurnal Manajemen Pendidikan Inklusif, 6(1), 55–68.
Pratiwi, D., & Nugroho, T. (2020). Kendala keluarga dalam mendukung anak berkebutuhan khusus. Jurnal Psikologi Keluarga, 9(1), 15–25.
Pratama, H., & Dewi, R. (2021). Peran guru dalam mendukung pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Inklusi, 8(1), 22–33.
Rahayu, D., & Setiawan, T. (2019). Anak berbakat: Tantangan dan peluang dalam pendidikan inklusif. Jurnal Psikologi Pendidikan, 11(4), 120–131.
Ridwan, H., & Saputra, A. (2021). Implementasi kebijakan anak berkebutuhan khusus di tingkat daerah. Jurnal Kebijakan Publik Indonesia, 7(4), 56–67.
Rizky, A. (2019). Pemanfaatan dana zakat untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Ekonomi Islam dan Sosial, 11(2), 98–110.
Sari, M., & Gunawan, A. (2020). Klasifikasi anak berkebutuhan khusus dalam sistem pendidikan inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus dan Inklusi, 6(1), 34–45.
Suharto, W., & Wijaya, T. (2020). Analisis kebijakan pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus dalam hukum positif. Jurnal Hukum dan Kebijakan Nasional, 12(3), 67–80.
Supriyadi, A. (2021). Karakteristik anak tunanetra dalam pembelajaran berbasis teknologi. Jurnal Pendidikan Disabilitas, 5(2), 56–67.
UNICEF. (2021). Education for children with disabilities: Progress and challenges. New York: UNICEF.
United Nations. (2006). Convention on the Rights of Persons with Disabilities. New York: United Nations.
Utami, W. (2021). Peran keluarga dalam mendukung adaptasi sosial anak berkebutuhan khusus. Jurnal Psikososial Anak, 7(1), 78–90.
Widiastuti, N., & Kurniawan, D. (2020). Sarana dan prasarana sekolah inklusif di Indonesia: Studi evaluatif. Jurnal Manajemen Pendidikan Inklusi, 10(2), 44–58.
Yuniar, S., & Prasetya, A. (2021). Fasilitas pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif. Jurnal Manajemen Pendidikan Inklusif, 6(2), 44–55.
Yuniar, S., & Prasetya, A. (2021). Kendala fasilitas dalam pendidikan inklusif di Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia, 15(4), 55–63.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fenny Fatriany, Dewi Mayaningsih
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Facebook 
Instagram 
Twitter 
Youtube 
+62 821 1557 5700
westscience.journals@gmail.com