Analisis Bibliometrik tentang Keterlibatan Budaya Lokal dalam Industri Wisata
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v3i12.1863Kata Kunci:
Budaya Lokal, Pariwisata, Keberlanjutan, Pelestarian Budaya, Analisis BibliometrikAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan budaya lokal dalam industri pariwisata melalui pendekatan bibliometrik menggunakan data dari Scopus dan perangkat lunak VOSviewer. Analisis ini mengungkap tren penelitian, penulis utama, jaringan kolaborasi, serta kata kunci dominan dalam literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa sejak 2016, penelitian tentang keterlibatan budaya lokal dalam pariwisata mengalami peningkatan signifikan, dengan fokus pada topik keberlanjutan, pelibatan komunitas lokal, dan pelestarian budaya. Studi ini juga menyoroti risiko komodifikasi budaya lokal serta pentingnya pendekatan berbasis komunitas untuk mendukung keberlanjutan. Dengan kolaborasi lintas negara dan inovasi teknologi, pariwisata dapat menjadi alat yang efektif untuk pelestarian budaya dan pembangunan ekonomi. Studi ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dan praktisi industri pariwisata dalam mengembangkan strategi yang inklusif dan berkelanjutan.
Referensi
Brown, S. (2005). Travelling with a purpose: Understanding the motives and benefits of volunteer vacationers. Current Issues in Tourism, 8(6), 479–496.
Bunten, A. C. (2008). Sharing culture or selling out? Developing the commodified persona in the heritage industry. American Ethnologist, 35(3), 380–395.
Chang, L.-L., F. Backman, K., & Chih Huang, Y. (2014). Creative tourism: a preliminary examination of creative tourists’ motivation, experience, perceived value and revisit intention. International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research, 8(4), 401–419.
Cohen, M. A. (1988). Some new evidence on the seriousness of crime. Criminology, 26(2), 343–353.
Ellegaard, O., & Wallin, J. A. (2015). The bibliometric analysis of scholarly production: How great is the impact? Scientometrics, 105, 1809–1831.
Fennell, D. A. (2001). A content analysis of ecotourism definitions. Current Issues in Tourism, 4(5), 403–421.
Gotham, K. F. (2002). Marketing Mardi Gras: Commodification, spectacle and the political economy of tourism in New Orleans. Urban Studies, 39(10), 1735–1756.
Hall, D. R. (1999). Conceptualising tourism transport: inequality and externality issues. Journal of Transport Geography, 7(3), 181–188.
Hofstede, G. (1980). Culture and organizations. International Studies of Management & Organization, 10(4), 15–41.
Hsieh, A.-T., & Chang, J. (2006). Shopping and tourist night markets in Taiwan. Tourism Management, 27(1), 138–145.
Lalkaka, R. (2002). Technology business incubators to help build an innovation-based economy. Journal of Change Management, 3(2), 167–176. https://doi.org/10.1080/714042533
Machruf, B., & Wibowo, S. E. (2018). Peran media sosial Instagram dalam menarik minat berkunjung mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Mulawarman di Wisata Ladang Budaya Tenggarong. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman.
Palar, D. C., & Hewat, B. P. (2024). CHANGES IN BALINESE IDENTITY AND CULTURE AS A RESULT OF TOURISM. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 466–474.
Reisinger, Y., & Dimanche, F. (2010). International tourism. Routledge.
Richards, G., & Wilson, J. (2006). Developing creativity in tourist experiences: A solution to the serial reproduction of culture? Tourism Management, 27(6), 1209–1223.
Shaw, S., Bagwell, S., & Karmowska, J. (2004). Ethnoscapes as spectacle: Reimaging multicultural districts as new destinations for leisure and tourism consumption. Urban Studies, 41(10), 1983–2000.
Smith, J. I. (2009). Islam in America. In Muslims in the West after 9/11 (pp. 38–52). Routledge.
Sternberg, R. (2017). Creativity support policies as a means of development policy for the global South? A critical appraisal of the UNESCO Creative Economy Report 2013. Regional Studies, 51(2), 336–345.
Xu, J., Ma, E. T., Tashi, D., Fu, Y., Lu, Z., & Melick, D. (2005). Integrating sacred knowledge for conservation: cultures and landscapes in southwest China. Ecology and Society, 10(2).
Yubianto, S. D. (2023). Understanding The Role of Local Culture and Local Food in Indonesia’s Gastronomy Tourism. Jurnal Hospitality Dan Pariwisata, 9(1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Loso Judijanto, Muhammad Aga Sekamdo, Yana Priyana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.