Analisis Kinerja Sistem Manajemen Agribisnis Cabai Merah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v3i10.1650Kata Kunci:
Kinerja, Sistem Manajemen, Agribisnis, Cabai MerahAbstrak
Petani biasanya tidak menangani subsistem pengolahan dan pemasaran, tetapi pedagang atau pebisnis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa baik sistem manajemen agribisnis cabai merah berfungsi. Studi ini dilakukan di Kecamatan Beringin, yang berada di Kabupaten Deli Serdang. Sebanyak empat puluh responden adalah petani cabai merah yang menjadi subjek penelitian. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Informan kunci adalah responden penelitian ini. Penelitian ini menggunakan skala peringkat, di mana nilai 0 hingga 66 menunjukkan kinerja kurang baik, 67 hingga 133 menunjukkan kinerja cukup baik, dan 134 hingga 200 menunjukkan kinerja baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen agribisnis cabai merah cukup baik dengan skor 132,03, dengan skor 0 untuk pengaktualisasian dan 18,03 untuk pengawasan. Sistem manajemen agribisnis di daerah penelitian rata-rata bekerja dengan baik. Kegiatan-Kegiatan penting dalam agribisnis yang belum dilaksanakan dengan baik termasuk merencanakan secara tertulis dan menyeluruh kegiatan usaha tani, menggunakan benih berkualitas tinggi dan bersertifikat, dan melakukan promosi yang luas. Penelitian ini meneliti sistem manajemen agribisnis secara keseluruhan, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasi, dan pengawasan. Menurut penelitian ini, sistem manajemen yang telah digunakan petani cabai merah di Kecamatan Beringin berada pada kategori "Cukup Baik" dalam kinerjanya. Namun, untuk meningkatkan kinerjanya menjadi kategori "Baik", perencanaan usaha tani cabai merah harus dibuat, yang mencakup penggunaan benih yang unggul (bersertifikat) dan pemasaran yang lebih luas.
Referensi
Agromedia. 2007. Budidaya Cabai Hibrida. Agromedia Pustaka. Jakarta
Akbar, S. 2018. Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. JIAGANIS. 3 (2) l 1-17. http://jurnal.stiaindragiri.ac.id/site/index.php/jiaganis/article/view/52. Diakses pada 18 Juli 2022 Pukul 16.02 WIB.
Antriyandarti, E., & Ani, S.W. (2015). Pengembangan Agribisnis Cabai Merah (Capsicum annuum L) Di Kabupaten Magelang. Media Trend : Journal Of Economic & Development Studies, 10 (1). http://dx.doi.org/10.21107/mediatren d.v10i1.668
Budiyanto, E. Dan Mochklas, M. 2020. Kinerja Karyawan Ditinjau dari Aspek Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja (Pendekatan Riset). CV AA Rizky. Banten
Departmental Program on Food and Nutritional Security. (2007). Guidelines “Good Agricultural Practices for Family Agriculture.” http://www.fao.org/3/a-a1193e.pdf.
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. (2015). Pedoman Pengembagan Usaha Agribisnis Perdesaan TA 2015. Jakarta. Retrieved from http://psp.pertanian.go.id
Firdaus, M. 2008. Manajemen Agribisnis. Bumi Aksara. Jakarta.
Fonna, R., Wati, W., dan Kasimin, S. 2019. Analisis kemampuan petani terhadap penyediaan sarana produksi pada tanaman padi dan cabai di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. 4 (4) : 61-70.
http://jim.unsyiah.ac.id/JFP/article/view/12820.
Furqonisa, R.Y., Sebayang, T., dan Kesuma, S.I. 2018. Analisis Produksi dan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum L.). Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hasyim, A.I. 2012. Tataniaga Pertanian. Diktat Kuliah Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Hadiansyah FN. (2017). Prediksi Harga Cabai dengan Menggunakan pemodelan Time Series ARIMA. Indonesia Journal on Computing. 2(1):71-78
Hilda Ezra Simorangkir, Satia Negara Lubis, M. Jufri, M. S. (2015). Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi. Journal On Social Economic Of Agriculture and Agribusiness, (4)2
Harpenas, A. dan Dermawan, R. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kementerian Pertanian. (2009). Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia No.48/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang Baik (Good Agriculture Practices for Fruit and Vegetables).
Kementerian Pertanian. (2013). Peraturan Menteri Pertanian No.73/Permentan/OT.140/7/2013 tentang Pedoman Panen, Pascapanen dan Pengelolaan Bangsal Pascapanen Hortikultura Yang Baik. Https://adoc.pub/pedoman-Panen Pascapanen Dan Pengelolaan Bangsal-Pascapanen-.html.
Mardliyah A, Priyadi PJJoFS, Agribusiness. (2021). Analisis Risiko Produksi Cabai Merah Di Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. 5(2).93-98.
Marhaendro, A. S. D. (2013). Penyajian Data. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132295850 /pendidikan/ penyajian+data.pdf.
Maulidah, S. 2012. Sistem Agribisnis. http://riyanti.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/MA_1_Sistem-Agribisnis.docx. Diakses pada 10 Oktober 2021 Pukul 19.35 WIB.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurmala, T., Rodjak, A., Natasasmita, S., Salim, E.H., Sendjaja, T.P., Hasani, S., Suyono, A.D., Suganda, T., Simarmata, T., Yuwariah, Y., dan Wiyono, S.N. 2012. Pengantar Ilmu Pertanian. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Nisa, U.C., Haryono, D., dan Murniati, K. 2018. Pendapatan usahatani cabai merah di Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis. 6 (2): 149-154. https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/article/view/2780. Diakses pada 10 Oktober 2021 Pukul 09.40 WIB.
Rahim, Abd. dan Hastuti, R.D. 2005. Sistem Manajemen Agribisnis. State University of Makassar Press. Makassar
Siahaan, Daniel S., Kellin Tarigan, and Thomson Sebayang. (2016). Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L.) (Studi Kasus: Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo). Journal of Agriculture and Agribusiness Socioeconomics 4.8: 94200.
Saptana, Agustin, N.K.A., dan ArRozi, A.M. 2012. Kinerja Produksi dan Harga Komoditas Cabai Merah. https://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/anjak_2012_10.pdf. Diakses pada 21 Oktober 2021 Pukul 18.17 WIB
Saragih, B. (2001). Suara dari Bogor: Membangun Sistem Agribisnis. Yayasan USESE bekerja sama dengan Sucofindo.
Soekartawi. 2011. Ilmu Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta
Soegiri, H. (2009). Prospek Indeks Tendensi Bisnis Jawa Timur. Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 9(2), 66–79.
Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Swastika, S., Pratama, D., Hidayat, T., dan Andri, K.B. 2017. Buku Petunjuk Teknis: Teknologi Budidaya Cabai Merah. UR Press. Riau.
Syarifuddin dan Hartono, B. 2019. Agribisnis Sapi Potong: Teori dan Aplikasi Usaha. MNC Publishing. Malang.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Leni Handayani, Farhan Hidayat, Suhendra Suhendra, Sri Insaf Widodo, Kelvin Rinaldi, Sudarmaji Sudarmaji, Muhammad Ardiansyah, Irvan Sarumpaet
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.