Studi Perbandingan Metode Pengawetan Tradisional dan Modern pada Ikan Laut

Penulis

  • Rissa Megavitry Universitas Negeri Makassar
  • Agung Zulfikri Telkom University
  • Rully Fildansyah Universitas Nusa Putra

DOI:

https://doi.org/10.58812/jmws.v3i08.1584

Kata Kunci:

Pengawetan Ikan, Metode Tradisional, Metode Modern, Ikan Laut, Perikanan

Abstrak

            Studi ini menganalisis metode pengawetan ikan, mengkaji perbandingan antara teknik tradisional dan modern dengan fokus pada empat aspek utama: keamanan pangan, kualitas produk, penerimaan konsumen, dan dampak lingkungan. Melalui penelaahan literatur ekstensif dan analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa metode pengawetan tradisional sering kali dihargai karena keunikannya dan keterkaitannya dengan warisan budaya, tetapi mungkin kurang konsisten dalam menjaga kualitas nutrisi dan keamanan pangan. Sebaliknya, metode modern, seperti pembekuan cepat dan penggunaan bahan pengawet kimia, menawarkan konsistensi dan keamanan pangan yang lebih baik namun dengan dampak lingkungan yang lebih besar karena penggunaan energi dan bahan kimia. Hasil penelitian mengindikasikan pentingnya integrasi teknologi berkelanjutan dan praktek yang ramah lingkungan untuk mengoptimalkan keduanya—efektivitas dan keberlanjutan dalam pengawetan ikan. Studi ini juga menekankan pentingnya pendidikan konsumen dan pengembangan kebijakan yang mendukung untuk menavigasi preferensi pasar dan tantangan lingkungan.

Referensi

Ali, A., Wei, S., Ali, A., Khan, I., Sun, Q., Xia, Q., Wang, Z., Han, Z., Liu, Y., & Liu, S. (2022). Research progress on nutritional value, preservation and processing of fish—A review. Foods, 11(22), 3669.

Doe, P., & Olley, J. (2020). Drying and dried fish products. In Seafood (pp. 125–145). CRC Press.

Fitzgerald, M., Kruschwitz, N., Bonnet, D., & Welch, M. (2014). Embracing digital technology: A new strategic imperative. MIT Sloan Management Review, 55(2), 1.

Harris, J. H. (1995). The use of fish in ecological assessments. Australian Journal of Ecology, 20(1), 65–80.

Heidari, M. G., & Rezaei, M. (2022). Extracted pepsin of trout waste and ultrasound-promoted method for green recovery of fish collagen. Sustainable Chemistry and Pharmacy, 30, 100854.

Kumar, G., Engle, C. R., Hanson, T. R., Tucker, C. S., Brown, T. W., Bott, L. B., Roy, L. A., Boyd, C. E., Recsetar, M. S., & Park, J. (2018). Economics of alternative catfish production technologies. Journal of the World Aquaculture Society, 49(6), 1039–1057.

Mao, S., Yu, Y., Xiong, G., Wu, W., Luo, H., Chen, S., Guo, X., Xiong, K., Wang, L., & Shi, L. (n.d.). Raw Material Quality Difference and Comprehensive Steaming Quality of Freshwater Fish. Available at SSRN 4696172.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-30

Cara Mengutip

Megavitry, R., Zulfikri, A., & Fildansyah, R. (2024). Studi Perbandingan Metode Pengawetan Tradisional dan Modern pada Ikan Laut. Jurnal Multidisiplin West Science, 3(08), 1273–1281. https://doi.org/10.58812/jmws.v3i08.1584