Kolokasi Kata Sifat pada Kata Halloween di Awal Abad ke 20 dan 21: Analisis Berbasis Korpus

Abstrak

Dengan perkembangannya zaman, kebudayaan akan mengalami perubahan bahasa maupun perspektif dari kebudayaan tersebut. Halloween merupakan kebudayaan yang dirayakan di berbagai dunia. Korpus diakronik adalah ilmu korpus yang bisa menjelaskan arti kata yang mengalami pergeseran dengan menggunakan korpus. Untuk melacak bahasa yang berubah, hal ini bisa menggunakan korpus COCA dan COHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolokasi kata sifat pada [Halloween] di abad ke 20 dan 21 dan meneliti tentang perbedaan perspektif Halloween antara abad ke 20 dan ke 21. Dengan metode campuran, secara kuantitatif, penelitian ini mengambil data dengan korpus sedangkan penelitian kualitatif nya tentang menginterpretasi perspektif perbedaan pada perayaan Halloween dari abad ke 20 dan 21. Dari perbandingan Halloween dari abad ke 20 dan 21, hasilnya menunjukkan bahwa Halloween dulunya dianggap sangat penting dan sakral, sedangkan pada era 21, Halloween dirayakan dengan santai dan senang gembira. Penelitian tentang kolokasi kata sifat dengan kata [Halloween] sudah pernah diteliti sebelumnya dengan judul Adjectival Collocations for Halloween In Early 19th Until 20th In Coha And Coca (2017) oleh Puji Rahayu. Penelitian ini menjelaskan bahwa kenapa Halloween tidak lagi menyeramkan dengan membandingkan Halloween yang dirayakan pada awal abad ke 19 dan 20 melalui analisis korpus. Namun, penelitian ini membahas tentang perbandingan perspektif Halloween dari abad ke 20 dan 21 dengan penambahan analisis dengan kata sifat [Happy] dengan kata [Halloween].