Sistem Kewarisan Kolektif Masyarakat Adat Minangkabau dalam Perspektif Hukum dan Pelestarian Budaya Indonesia

Penulis

  • Fazrul Rahman Mukhsin Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Muhamad Iqbal Hasbi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i12.842

Kata Kunci:

Hukum Adat, Sistem Kewarisan Kolektif, Warisan Budaya, Masyarakat Adat Minangkabau

Abstrak

Sistem kewarisan kolektif hukum adat merupakan sistem perwarisan yang mewariskan harta peninggalan kepada ahli waris secara bersama-sama dan melarang dilakukannya pembagian terhadap harta peninggalan secara pribadi. Salah satu masyarakat adat Indonesia yang menganut sistem kewarisan kolektif adalah masyarakat adat Minangkabau. Masyarakat adat Minangkabau menerapkan sistem kewarisan kolektif terhadap pewarisan harta pusaka tinggi salah satunya yaitu Rumah Gadang. Selain sebagai harta pusako tinggi, Rumah Gadang milik masyarakat adat Minangkabau juga merupakan warisan budaya Indoneisa yang wajib dilestarikan. Oleh karenanya, tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sistem kewarisan kolektif masyarakat adat Minangkabau melalui pandangan hukum waris adat Minangkabau dan mengetahui implikasi sistem kewarisan kolektif masyarakat adat Minangkabau terhadap pelestarian budaya di Indonesia. Metode penelitian hukum yang digunakan adalah metode yuridis normatif sehingga bahan hukum yang digunakan penulis adalah bahan hukum primer berupa ketentuan perundang-undangan, bahan hukum sekunder seperti doktrin, dan bahan hukum tersier seperti kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Matode yang digunakan penulis dalam melakukan pengumpulan dan pengelolaan bahan adalah metode library research.

Referensi

Amiruddin & Zainal Asikin. (2016). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Aprianti, & Kasmawanti. (2022). Hukum Adat di Indonesia. In Pusaka Media. Pusaka Media.

Asyrofil, F., Bagus, M. D., & Rozieq, A. (2023). Sistem Hukum Waris Adat di Indonesia. Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial (JHPIS), 2(1). https://langitbabel.com/sistem-hukum-waris-adat-di-indonesia/

Azrial, Y. (2008). Budaya Alam Minangkabau. In Padang: Angkasa Raya. Angkasa Raya.

Firdawaty, L., & Moelyono, A. (2018). Hukum Kewarisan Adat Minangkabau Menurut Pemikiran Hazairin dan Amir Syarifuddin. Asas: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam. https://www.neliti.com/publications/370228/hukum-kewarisan-adat-minangkabau-menurut-pemikiran-hazairin-dan-amir-syarifuddin

Indonesia.go.id. (2017). Suku Bangsa. Indonesia.Go.Id. https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa%0Ahttps://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa#:~:text=Indonesia memiliki lebih dari 300,menurut sensus BPS tahun 2010.

Karolina, D., & Rendy. (2021). Kebudayaan Indonesia.Purbalingga: CV. Eureka Media Aksara.

Kunto Dewandaru, H., Prananingtyas, P., & Hafidh Prasetyo, M. (2020). Pelaksanaan Pembagian Waris Dalam Sistem Kewarisan Patrilineal Menurut Masyarakat Timika, Papua. Notarius, 13(2), 493–503. https://doi.org/10.14710/nts.v13i2.30884

Marthala Agusti. (2013). Rumah Gadang Kajian Filosofi Arsitektur Minangkabau. Humaniora Bandung (Vol. 148, pp. 20–60). 2013

M. Syaikhul Arif. (2022). Mengenal Sistem Hukum Waris Adat. Siyasah: Jurnal Hukum Tata Negara, 5(1), 22–30. http://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/Siyasah/article/view/420%0Ahttp://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/Siyasah/article/download/420/346

Paramyta, D. S. (2021). Dualisme Hukum Waris Dalam Masyarakat Minangkabau. Jurnal Ekonomi Hukum & Humaniora, 3(Agustus), 1–15.

Soekanto, S. (2005). Hukum Adat Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Ulfa Chaerani Nuriz, Sukirno, S. W. A. (2017). PENERAPAN HUKUM ADAT MINANG KABAU DALAM PEMBAGIAN WARISAN ATAS TANAH (Studi di : Suku Chaniago di Jorong Ketinggian Kenagarian Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Ibu Kota Sarilamak). Diponegoro Law Journal, 6, 1–13.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (Pasca Amandemen), (1945).

Yuliani, G. T. (2018). Ketentuan Harta Waris Mengenai Harta Pusaka Tinggi Dan Harta Pusaka Rendah (Studi Di Nagari Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Yunita, T. (2014). Perbandingan hukum waris adat minangkabau di nagari sulit air kabupaten solok dan hukum islam skripsi. Universitas Bengkulu.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-30

Cara Mengutip

Mukhsin, F. R., & Hasbi, M. I. (2023). Sistem Kewarisan Kolektif Masyarakat Adat Minangkabau dalam Perspektif Hukum dan Pelestarian Budaya Indonesia. Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2(12), 1116–1125. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i12.842