Dampak Pemberhentian Pasok Gas Terhadap Kerja Sama Rusia –Uni Eropa
Kata Kunci:
Pasok, Konflik, Krisis EnergiAbstrak
Berbagai negara Uni Eropa mengencam dan memberikan sanksi ekonomi kepada rusia sebagai efek jera atas penyerangan yang dilakukan Rusia kepada Ukraina. Hal tersebut membuat ekonomi Rusia ambrol sehingga kemudian melakukan pemberhentian pasok gas kepada Eropa sebagai bentuk balas dendam terhadap sanksi ekonomi yang telah diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberhentian pasok gas terhadap kerjasama Rusia kepada Uni Eropa sebagai bentuk balas dendam terhadap sanksi ekonomi yang telah diberikan Uni Eropa dan mencoba menganalisis upaya apa yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan konflik tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dan diuraikan penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Sumber penelitian ini diperoleh dari data sekunder dengan teknik studi kepustakaan seperti buku, jurnal, tesis, catatan dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penilitian ini ditemukan bahwa pemberhentian pasok gas oleh Rusia memutuskan kerjasama dalam bidang perdagangan antara kedua negara yang telah terjalin sejak lama, hal tersebut mengakibatkan Eropa krisis energi karena ketergantungan akan sumber daya alam Rusia, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka upaya yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan negoisasi melalui konferensi dan melaui upaya diplomasi sehingga kerja sama antara Eropa bisa kembali normal sebagai mitra perdagangan yang telah terjalin sejak lama. Penulis membatasi penilitian ini hanya pada dampak pemberhentian pasok gas terhadap kerjasama Rusia dengan Eropa dan bagaimana kedua belah pihak dapat menyelesaikan konflik tersebut.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.