Hak Asasi Manusia di Ranah Digital: Analisis Hukum Siber dan Kebebasan Online
DOI:
https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i08.604Kata Kunci:
Hak Asasi Manusia, Ranah Digital, Analisis Hukum Siber, Kebebasan OnlineAbstrak
Evolusi lanskap digital yang cepat telah mengubah dinamika hak asasi manusia, yang mengarah pada interaksi yang kompleks antara dunia maya dan kebebasan fundamental. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan yang rumit antara hak asasi manusia, hukum dunia maya, dan kebebasan Online melalui lensa multidisiplin. Dengan menggunakan analisis bibliometrik dan visualisasi VOSviewer, penelitian ini mengkaji literatur ilmiah dari dekade terakhir, mengungkap kelompok tema dan penulis yang berpengaruh. Tinjauan literatur ini menjelaskan konsep-konsep kunci seperti kebebasan sipil, kebebasan digital, keamanan siber, dan pengawasan. Karya-karya penting dari para penulis seperti Castells, Norris, dan Morozov telah secara signifikan membentuk wacana. Hasilnya menekankan relevansi hak-hak digital yang terus meningkat, tantangan pengawasan dan keamanan siber, serta keseimbangan antara kebebasan Online dan tata kelola. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang komprehensif tentang hubungan kritis antara hak asasi manusia dan ranah digital, memandu penelitian dan pertimbangan kebijakan di masa depan.
Referensi
Agbaji, D., Lund, B., & Mannuru, N. R. (2023). Perceptions of the Fourth Industrial Revolution and Artificial Intelligence Impact on Society. ArXiv Preprint ArXiv:2308.02030.
Aqviriyoso, R., Rachman, A., & Nurhadi, A. (2022). Edukasi Peran Hak Asasi Manusia di Era Digital Lewat Filter Augmented Reality (AR) Instagram. Journal of Computer Science and Visual Communication Design, 7(1), 17–25.
Belk, R. W. (2013). Extended self in a digital world. Journal of Consumer Research, 40(3), 477–500.
Brantly, A. F. (2022). Utopia Lost–Human Rights in a Digital World.
Brown, J. S., & Duguid, P. (2017). The social life of information: Updated, with a new preface. Harvard Business Review Press.
Bukit, A. N., & Ayunda, R. (2022). Urgensi Pengesahan RUU Perlindungan Data Pribadi Terhadap Perlindungan Kebocoran Data Penerimaan SMS Dana Cepat. Reformasi Hukum, 26(1), 1–20.
Cahyani, I. P., Sembada, W. Y., & Wadu, R. M. B. (2023). Peran Citizen Marketers Dalam Membangun Brand Lokal Indonesia di Era Digital. Ekspresi Dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 62–75.
Castells, M. (2002). The Internet galaxy: Reflections on the Internet, business, and society. Oxford University Press, USA.
Chandra, K., & Sitabuana, T. H. (2022). Kebijakan Negara Mmelakukan Pembatasan Internet di Papua dan Papua Barat dalam Putusan Nomor 230/G/Tf/2019/PTUN-JKT melalui Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Syntax Transformation, 3(10), 1353–1360.
Chik, W. B. (2013). The Singapore Personal Data Protection Act and an assessment of future trends in data privacy reform. Computer Law & Security Review, 29(5), 554–575.
Chusna, A. (2021). Gerakan# dirumahaja sebagai Aktivisme Digital pada Akun Media Sosial Najwa Shihab. KAMBOTI: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(2), 124–132.
Erfin, M. M., Mufiddin, R., & Zaman, S. (2022). Optimasi Konten Pemasaran dan Platform Online dengan Teknik Search Engine Optimization. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 8(3), 620–631.
Evianto, E. (2020). Persepsi Peserta Atas Penyelenggaraan Massive Open Online Course (MOOC) Audit Berbasis Risiko. Cendekia Niaga, 4(1), 17–22.
Fenwick, M., Compagnucci, M. C., Haapio, H., & Vermeulen, E. P. M. (2021). Integrating Law, Technology and Design: Teaching Data Protection & Privacy Law in a Digital Age.
Greenleaf, G., & Cottier, B. (2020a). 2020 ends a decade of 62 new data privacy laws.
Greenleaf, G., & Cottier, B. (2020b). Comparing African data privacy laws: International, African and regional commitments. University of New South Wales Law Research Series.
Iskandar, Y., Ardhiyansyah, A., & Jaman, U. B. (2023). The Effect of Leadership, Supervision, and Work Motivation of the Principal on Teacher Professionalism at SMA Yadika Cicalengka, Bandung Regency. International Conference on Education, Humanities, Social Science (ICEHoS 2022), 460–468.
Iskandar, Y., Joeliaty, J., Kaltum, U., & Hilmiana, H. (2021). Bibliometric Analysis on Social Entrepreneurship Specialized Journals. Journal: WSEAS TRANSACTIONS ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT, 941–951.
Jaman, U. B. (2023). Legal Analysis of The Impact of Industrial Development on The Environment. The Easta Journal Law and Human Rights, 1(03), 87–92.
Jaman, U. B., & Pertiwi, E. (2023). Kedaulatan Pajak Negara Indonesia Terhadap Perusahaan Multinasional Digital. Jurnal Aktiva: Riset Akuntansi Dan Keuangan, 5(1), 32–42.
Jaman, U. B., Putri, G. R., & Anzani, T. A. (2021). Urgensi Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Karya Digital. Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 3(1), 9–17.
Jaman, U. B., & Zulfikri, A. (2022). Peran serta Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Seksual dihubungkan dengan UU No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 1(01), 1–7.
Janitra, R. M. S., Az, M. G., & Wisnuwardhani, D. A. (2021). Asas kebebasan berkontrak dan perlindungan konsumen dalam kontrak baku pada internet banking. Jurnal Cakrawala Hukum, 12(3), 334–343.
Jha, R. K. (n.d.). Challenges of Fake News and Its Impact on Society in the Digital Era: A Critical Analysis. IJFMR-International Journal For Multidisciplinary Research, 5(2).
Jiang, Y., Le, B. D., Zia, T., & Gauravaram, P. (2022a). Privacy Concerns Raised by Pervasive User Data Collection From Cyberspace and Their Countermeasures. ArXiv Preprint ArXiv:2202.04313.
Jiang, Y., Le, B. D., Zia, T., & Gauravaram, P. (2022b). Privacy Concerns Raised by Pervasive User Data Collection From Cyberspace and Their Countermeasures. ArXiv Preprint ArXiv:2202.04313.
Juaningsih, I. N., Hidayat, R. N., Aisyah, K. N., & Rusli, D. N. (2021). Rekonsepsi Lembaga Pengawas Terkait Perlindungan Data Pribadi Oleh Korporasi Sebagai Penegakan Hak Privasi Berdasarkan Konstitusi. Dalam Jurnal Salam Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 8(1).
Khalevskyi, O. (2018). The digital revolution and its impact on the global labour market. Topical Issues of Humanities, Technical and Natural Sciences, 28–30.
Lessig, L. (1999). The law of the horse: What cyber law might teach. Harv. L. Rev., 113, 501.
Morozov, E. (2012). The net delusion: The dark side of Internet freedom. PublicAffairs.
Morozov, E. (2016). The net delusion: How not to liberate the world. In Democracy: A Reader (pp. 436–440). Columbia University Press.
Natoli, T. (2019). Testing the Analogy: The CoE–ECHR System Pioneering Human Rights Protection in the Cyberspace. Borders, Legal Spaces and Territories in Contemporary International Law: Within and Beyond, 145–171.
Norris, P. (2001). Digital divide: Civic engagement, information poverty, and the Internet worldwide. Cambridge university press.
Otamurodova, M. (2022). FREEDOM OF SPEECH IN UZBEKISTAN: REFORMS IN NATIONAL MEDIALANDSCAPE. Academic Research in Educational Sciences, 3(NUU Conference 2), 374–378.
Perdana, A. P. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Akibat Kerugian yang Ditimbulkan Oleh Pelaku Usaha Toko Online di Instagram. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan, 9(02), 177.
POSSENTI, G. (n.d.). ANALISIS YURIDIS PENERAPAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM PERJANJIAN JUAL BELI SECARA ONLINE. Jurnal Hukum Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Untan (Jurnal Mahasiswa S1 Fakultas Hukum) Universitas Tanjungpura, 2(4).
Poster, M. (2013). Cyber democracy: The internet and the public sphere. In Information Subject (pp. 95–115). Routledge.
PUDYANTORO, M. D. (2015). LATAR BELAKANG DIBENTUKNYA RESOLUSI MAJELIS UMUM PBB NO. A/RES/68/167 TAHUN 2013 TENTANG HAK PRIVASI DALAM ERA DIGITAL. UPN" Veteran" Yogyakarta.
Rahardjo, R. D., & Afifah, W. (2022). KESESUAIAN PERMENKOMINFO NOMOR 05 TAHUN 2020 DENGAN PRINSIP KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN BEREKSPRESI DALAM HAK ASASI MANUSIA. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 2(2), 472–486.
Reksiana, R. (2021). HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM DUNIA ISLAM (Telaah terhadap Konsep dan Dinamika HAM di Indonesia). Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 4(02), 229–248.
Rosadi, S. D. (2018). Protecting privacy on personal data in digital economic era: Legal framework in Indonesia. Brawijaya Law Journal, 5(1), 143–157.
Sarker, I. H. (2021). Machine learning: Algorithms, real-world applications and research directions. SN Computer Science, 2(3), 160.
Sulistyo, H., & Leksono, T. M. (2018). PRINSIP-PRINSIP HAK ASASI MANUSIA DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA YANG TERKAIT DENGAN PERMASALAHAN –PERMASALAHAN POLITIK DI INDONESIA. Dinamika Hukum & Masyarakat, 1(1).
Tripathi, K. (2020). Protection of Privacy in Cyberspace: A Comparative Analysis Between India and USA. Available at SSRN 3611622.
Voorhoof, D. (2020a). Same standards, different tools? The ECtHR and the protection and limitations of freedom of expression in the digital environment. In Human rights challenges in the digital age: judicial perspectives (pp. 11–46). Council of Europe.
Voorhoof, D. (2020b). Same standards, different tools? The ECtHR and the protection and limitations of freedom of expression in the digital environment. In Human rights challenges in the digital age: judicial perspectives (pp. 11–46). Council of Europe.
Weber, R. H. (2010). Internet of Things–New security and privacy challenges. Computer Law & Security Review, 26(1), 23–30.
Yuniarti, S. (2019). Perlindungan Hukum Data Pribadi Di Indonesia. Business Economic, Communication, and Social Sciences (BECOSS) Journal, 1(1), 147–154. https://doi.org/10.21512/becossjournal.v1i1.6030
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Supriandi, Khairunnisa, Wahyu Utama Putra
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.