PENEGAKAN KODE ETIK TANGGUNG JAWAB PROFESI TENAGA KESEHATAN

Penulis

  • Irvani Faizzah Universitas 'Aisyiyah Surakarta
  • Ceri Febila Sari Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Ade Intan Rahmawati Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Anggita Norma Diwanti Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Farah Adiba Nuraini Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Febryana Ratnasari Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Ika Firhandini Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Irvani Faizzah Nadhif Universitas Aisyiyah Surakarta
  • , Nadila Rahmawati Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Nevine Viara Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Rahmani Dewi Kuncorowati Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Faiq Fadhil Dzulfiqar Bariq Universitas Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i07.476

Kata Kunci:

Etika, Petugas Kesehatan, Keselamatan Pasien

Abstrak

Permasalahan etika di dunia rumah sakit seperti halnya fenomena gunung es. Di lndonesia banyak permasalahan yang tidak terungkap. Mulai dari kasus dugaan malpraktik, kelalaian dalam penanganan pasien, diskriminasi terhadap pasien, sampai tindak kriminal lainnya. Tenaga medis memiliki peran penting dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang bermutu. Di antaranya dalam menerapkan budaya keselamatan pasien. Saat ini keselamatan pasien belum sepenuhnya menjadi budaya dalam pelayanan kesehatan. Hal ini terlihat dari masih adanya kasus seperti malpraktik, diskriminasi, dan lainnya. Setiap profesi kesehatan memiliki kode etik masing-masing. Keberadaan kode etik seharusnya menjadi aspek dalam penerapan budaya keselamatan pasien. Undang-Undang Rumah Sakit Nomor 44 tahun 2009 sudah jelas mengatakan bahwa keselamatan pasien adalah faktor yang harus diutamakan oleh petugas kesehatan dibandingkan faktor yang lain. Metode yang digunakan yaitu menelaah dari berbagai sumber publikasi ilmiah secara online. Dari hasil pencarian kemudian diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan sebuah pembahasan dan kesimpulan dari topik yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian kode etik yang dimiliki oleh profesi tenaga kesehatan harus selalu diterapkan sebagai upaya untuk menerapkan budaya keselamatan pasien. Pasien akan merasa puas apabila terlayani dengan baik oleh tenaga kesehatan. Untuk menerapkan budaya keselamatan pasien dan menjalankan kode etik profesi diperlukan iklim berorganisasi yang baik. Aspek etika menjadi bagian penting dalam melakukan pelayanan kepada pasien

Referensi

Depkes, 2006, Keselamatan Sakit, Depkes. Panduan Nasional Pasien Rumah

Kriswandanu, A. R., Muhtadi, M. A., Suprayitno, E., & Wardita, Y. (2023). Effects of Urbanization, Transport Infrastructure, Air Quality, and Health Outcomes on the Quality of Life of Jakarta City Population. Jurnal Geosains West Science, 1(02), 54–63.

Lestari, C.E., RosYidah.,2011, "Analisis Kepatuhan Perawat Pada Standar Asuhan Keperawatan di Unit Rawat lnap Kelas lll Muhammadiyah RSU PKU Bantul Yogyakarta Tahun 2010, Jurnal Kesmas, Vol.S No.1. Hal' 45-50.

Mudayana, A. A. (2014). Peran Aspek Etika Tenaga Medis dalam Penerapan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Supplemen Majalah Kedokteran Andalas.

Rachmawati, E., 2011, "Model Pengukuran BudaYa Kesalamatan Pasien Di RS MuhammadiYah Aisyiyah Tahun 2011", Prosiding Penetitian Bidang llmu Eksakta. Hal.11-34.

Sari, A. R., & Muhtadi, M. A. (2023). Dampak Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Karyawan, Budaya Organisasi, dan Kinerja Keuangan di PT. XYZ. Jurnal Bisnis Dan Manajemen West Science, 2(02), 94–105.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-31

Cara Mengutip

Faizzah, I., Sari, C. F., Rahmawati, A. I., Diwanti, A. N., Nuraini, F. A., Febryana Ratnasari, Ika Firhandini, Nadhif, I. F., , Nadila Rahmawati, Nevine Viara, Kuncorowati, R. D., & Dzulfiqar Bariq, F. F. (2023). PENEGAKAN KODE ETIK TANGGUNG JAWAB PROFESI TENAGA KESEHATAN. Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2(07), 526–531. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i07.476