Jurnal Geosains West Science https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws <p>Jurnal Geosains West Science di kelola baik oleh West Science Press merupakan terbitan karya tulis ilmiah berkala yang berfokus pada hasil penelitian asli dan penelaahan terbaru di bidang geosains dan Pengindraan jauh. </p> id-ID info@westscience-press.com (Jurnal Pendidikan West Science) mrpyana@gmail.com (Yana Prriyana) Thu, 31 Oct 2024 02:52:49 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Tinjauan Upaya Pemerintah dalam Mitigasi Risiko Gempa Megathrust dengan Analisis Kesiapan Infrastruktur dan Edukasi Masyarakat https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1669 <p>Studi ini mengevaluasi upaya pemerintah Indonesia dalam memitigasi risiko gempa bumi megathrust, dengan fokus pada dua faktor penting: kesiapan infrastruktur dan edukasi publik. Pendekatan kuantitatif digunakan, dengan menggunakan survei yang didistribusikan kepada 200 responden di wilayah gempa berisiko tinggi. Hasilnya, yang dianalisis melalui Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur dan pendidikan publik memiliki dampak positif yang signifikan terhadap efektivitas mitigasi risiko gempa bumi. Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa pembangunan infrastruktur meningkatkan jangkauan dan efektivitas inisiatif pendidikan publik. Terlepas dari upaya-upaya tersebut, masih terdapat kesenjangan dalam partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesiapsiagaan dan ketahanan infrastruktur dan utilitas transportasi terhadap gempa bumi. Studi ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti oleh para pembuat kebijakan untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana dengan mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan kampanye pendidikan publik.</p> Loso Judijanto, Nofirman, Ramdan Yusuf, M Marjan Hak Cipta (c) 2024 Loso Judijanto, Nofirman, Ramdan Yusuf, M Marjan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1669 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Dampak Eksplorasi Sumber Daya Alam Terhadap Keberlanjutan Ekosistem Hutan Tropis di Kalimantan https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1676 <p>Eksplorasi sumber daya alam di Kalimantan telah menghasilkan keuntungan ekonomi yang besar, namun juga menimbulkan ancaman serius terhadap keberlanjutan ekosistem hutan tropisnya. Studi ini melakukan analisis komparatif terhadap dampak lingkungan di wilayah dengan tingkat ekstraksi tinggi dan rendah, dengan fokus pada empat indikator utama: laju deforestasi, degradasi tanah, kualitas air, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Dengan menggunakan sumber data sekunder, termasuk citra satelit, penilaian lingkungan, dan basis data keanekaragaman hayati, temuan-temuan tersebut mengungkapkan degradasi lingkungan yang signifikan di wilayah-wilayah dengan tingkat ekstraksi tinggi. Tingginya tingkat deforestasi, erosi tanah, kontaminasi air, dan penurunan keanekaragaman hayati menjadi ciri khas wilayah-wilayah tersebut dibandingkan dengan wilayah-wilayah yang memiliki ekstraksi sumber daya yang minimal. Hasil penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan praktik-praktik pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan yang menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan pelestarian lingkungan, yang bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati yang kaya dan jasa ekosistem yang penting di Kalimantan.</p> Loso Judijanto, Saputra Adiwijaya Hak Cipta (c) 2024 Loso Judijanto, Saputra Adiwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1676 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Peran Hutan Mangrove dalam Menanggulangi Dampak Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir Indonesia https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1678 <p>Hutan mangrove merupakan ekosistem penting yang secara signifikan berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim, perlindungan pesisir, dan konservasi keanekaragaman hayati. Kajian literatur ini menganalisis peran hutan mangrove di Indonesia, dengan fokus pada kemampuan penyerapan karbon, jasa ekosistem, dan ancaman dari aktivitas manusia. Temuan menunjukkan bahwa mangrove menyerap karbon hingga lima kali lebih banyak dibandingkan hutan terestrial, dan berperan sebagai penyerap karbon yang sangat penting. Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai pelindung pantai dengan menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi, dan melindungi masyarakat dari badai. Terlepas dari manfaat tersebut, hutan bakau di Indonesia mengalami degradasi yang signifikan akibat budidaya perikanan, pembangunan perkotaan, dan pembalakan liar. Upaya konservasi, termasuk kebijakan nasional dan inisiatif berbasis masyarakat, menunjukkan hasil yang menjanjikan tetapi membutuhkan penegakan hukum yang lebih kuat, pendanaan yang konsisten, dan keterlibatan masyarakat secara aktif. Studi ini menggarisbawahi perlunya pendekatan terpadu dari berbagai pemangku kepentingan untuk melestarikan hutan bakau sebagai aset penting dalam strategi ketahanan iklim Indonesia.</p> Christian Soleman Imburi, Rusdi Angrianto, Evelin Anggelina Tanur, Imam Widodo, Gabriel Amadeus Sitompul Hak Cipta (c) 2024 Christian Soleman Imburi, Rusdi Angrianto, Evelin Anggelina Tanur, Imam Widodo, Gabriel Amadeus Sitompul https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1678 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Efektivitas Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan untuk Mengurangi Risiko Bencana Alam di Indonesia https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1680 <p>Kerentanan Indonesia terhadap bencana alam diperparah oleh degradasi lingkungan, sehingga mendorong pelaksanaan program rehabilitasi lahan dan hutan untuk mengurangi risiko bencana. Studi ini mengevaluasi efektivitas program-program tersebut dalam memitigasi bencana di berbagai wilayah dengan menggunakan pendekatan analisis komparatif. Data dari laporan program, wawancara, dan metrik lingkungan dikumpulkan dari beberapa inisiatif rehabilitasi terpilih di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat, diversifikasi pendanaan, strategi teknis yang sesuai dengan konteks, dan kolaborasi antarlembaga secara signifikan meningkatkan hasil program, yang mengarah pada pengurangan frekuensi dan tingkat keparahan bencana yang terukur. Namun, tantangan seperti keterbatasan pendanaan dan kendala pemeliharaan menghambat keberlanjutan program. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan adaptif yang berpusat pada masyarakat di daerah rawan bencana dan memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk memperkuat ketahanan bencana di Indonesia melalui restorasi ekologi.</p> Nunang Lamaek May, Sutiharni Sutiharni, Rusdi Angrianto, Christian Soleman Imburi, Evelin Anggelina Tanur Hak Cipta (c) 2024 Nunang Lamaek May, Sutiharni Sutiharni, Rusdi Angrianto, Christian Soleman Imburi, Evelin Anggelina Tanur https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1680 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Komunikasi dan Navigasi terhadap Degradasi Lingkungan di Sekitar IKN https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1677 <p>Studi ini menyelidiki dampak pembangunan infrastruktur komunikasi dan navigasi terhadap degradasi lingkungan di sekitar ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Negara (IKN). Seiring dengan pesatnya pembangunan di IKN, perluasan infrastruktur yang dihasilkan menimbulkan tantangan lingkungan, terutama terkait deforestasi, polusi, dan fragmentasi habitat. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 150 responden di wilayah yang terkena dampak, dengan tanggapan yang diukur dengan skala Likert 1 sampai 5. Analisis data melalui SPSS versi 26 menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara pembangunan infrastruktur dan berbagai indikator degradasi lingkungan. Analisis regresi lebih lanjut menunjukkan bahwa infrastruktur komunikasi dan navigasi merupakan prediktor yang kuat terhadap dampak lingkungan, dengan infrastruktur navigasi menunjukkan efek yang lebih nyata terhadap polusi dan hilangnya habitat. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya praktik infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan rekomendasi kebijakan untuk meminimalkan konsekuensi ekologis dalam proyek-proyek di masa depan.</p> Loso Judijanto, Saputra Adiwijaya, M Marjan Hak Cipta (c) 2024 Loso Judijanto, Saputra Adiwijaya, M Marjan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://wnj.westscience-press.com/index.php/jgws/article/view/1677 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000