Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan West Science

Perbandingan Pendapatan Desa di Jawa Barat Menurut Analisis Statistik Keuangan Tahun 2022 dan 2023

Marsha Pratywi Hilmia — 2024-10-31

Desa memegang peranan krusial dalam pembangunan nasional, dan keuangan desa wajib dikelola secara efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung pembangunan desa. Tujuan dari penerbitan ini adalah buat memberikan gambaran kinerja keuangan desa tahun 2022 serta 2023. Penelitian ini menggunakan metode komparatif buat menganalisis perbedaan pendapatan desa tahun 2022 dan 2023 serta mengevaluasi rasio ketergantungan dan kemandirian keuangan desa. Data menunjukkan bahwa pendapatan desa tahun 2022 dan 2023 tidak mengikuti distribusi normal, sehingga menggunakan Uji Wilcoxon Signed-Rank non-parametrik. Meskipun ada variasi pendapatan desa antara tahun 2022 dan 2023, perbedaan tadi tidak relatif signifikan buat disebut menjadi perbedaan yg konkret secara statistik. oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pendapatan desa pada Jawa Barat relatif stabil antara tahun 2022 serta 2023. yang akan terjadi ini penting bagi para penghasil kebijakan serta pihak terkait lainnya buat tahu dinamika pendapatan desa pada wilayah ini serta mempertimbangkan faktor-faktor lain yg dapat memengaruhi stabilitas pendapatan desa berasal tahun ke tahun.

Dampak Strategi Pemasaran, Kemitraan Bisnis, dan Kualitas Produk terhadap Daya Saing UMKM di Jawa Barat

Evaf Maulina — 2024-10-31

Penelitian ini menyelidiki dampak dari strategi pemasaran, kemitraan bisnis, dan kualitas produk terhadap daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat. Pendekatan kuantitatif digunakan, dengan data yang dikumpulkan dari 170 UMKM menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS 3). Temuan menunjukkan bahwa kemitraan bisnis memiliki pengaruh positif yang paling signifikan terhadap daya saing UMKM, diikuti oleh kualitas produk dan strategi pemasaran. Hasil penelitian menyoroti pentingnya membentuk aliansi strategis, mempertahankan standar produk yang tinggi, dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan daya saing. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan memberikan bukti empiris tentang faktor-faktor penting yang mendorong keberhasilan UMKM dalam konteks regional dan menawarkan rekomendasi praktis bagi manajer UMKM dan pembuat kebijakan.

Dampak Manajemen Arus Kas, Struktur Pembiayaan, dan Manajemen Risiko terhadap Pertumbuhan Usaha pada Perusahaan Start-up di Bandung

Loso Judijanto — 2024-10-31

Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari manajemen arus kas, struktur pembiayaan, dan manajemen risiko terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan start-up di Bandung. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dari 140 perusahaan start-up melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga praktik keuangan - manajemen arus kas, struktur pembiayaan, dan manajemen risiko - secara positif dan signifikan mempengaruhi pertumbuhan bisnis. Di antara ketiganya, struktur pembiayaan memiliki pengaruh terkuat, yang mengindikasikan bahwa akses terhadap modal dan strategi pembiayaan yang tepat merupakan pendorong penting bagi pertumbuhan perusahaan rintisan. Manajemen arus kas memainkan peran penting dalam memastikan likuiditas dan stabilitas operasional, sementara manajemen risiko membantu perusahaan rintisan memitigasi potensi ancaman, memungkinkan mereka untuk berkembang dalam lingkungan yang tidak menentu. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman tentang strategi keuangan yang mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan, memberikan wawasan yang berharga bagi para wirausahawan, investor, dan pembuat kebijakan.

Dampak Penggunaan Influencer, Pemasaran Media Sosial, dan Inovasi Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Kecantikan di Jakarta

Donny Melianto — 2024-10-31

Penelitian ini menguji dampak penggunaan influencer, pemasaran media sosial, dan inovasi produk terhadap keputusan pembelian produk kecantikan di Jakarta. Pendekatan kuantitatif digunakan, dengan melibatkan 170 responden, dan data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemasaran media sosial memiliki pengaruh terkuat terhadap keputusan pembelian, diikuti oleh penggunaan influencer dan inovasi produk. Bersama-sama, ketiga faktor ini menjelaskan 55,9% dari varians keputusan pembelian konsumen. Temuan ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan strategi pemasaran digital dengan inovasi produk yang berkelanjutan untuk meningkatkan keterlibatan konsumen dan mendorong perilaku pembelian di pasar kecantikan yang kompetitif di Jakarta. Studi ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk merek kecantikan yang ingin meningkatkan pendekatan pemasaran mereka dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

Dampak Kompensasi, Kepemimpinan, dan Motivasi terhadap Loyalitas Karyawan di Sektor Pariwisata di Bali

Supriandi Supriandi — 2024-10-31

Penelitian ini menyelidiki dampak dari kompensasi, kepemimpinan, dan motivasi terhadap loyalitas karyawan di sektor pariwisata di Bali. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 130 karyawan melalui kuesioner terstruktur, dan hubungan antara variabel dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS 3). Temuan menunjukkan bahwa kompensasi, kepemimpinan, dan motivasi memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap loyalitas karyawan, dengan kompensasi sebagai faktor yang paling berpengaruh, diikuti oleh motivasi dan kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajer pariwisata di Bali harus fokus pada peningkatan paket kompensasi, membina kepemimpinan yang kuat, dan memberikan kesempatan motivasi untuk meningkatkan loyalitas karyawan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang faktor-faktor kunci yang mendorong retensi karyawan di sektor pariwisata dan menawarkan wawasan praktis bagi para manajer yang bertujuan untuk mengurangi perputaran karyawan dan meningkatkan stabilitas tenaga kerja.