Ditengah Krisis: Manajemen Komunikasi Public Relation Menangani Situasi Darurat

Penulis

  • Tri Utami Widyastuti Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Puja Astuti Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Radiatul Adawiyah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Famira Oktaoufy Universitas Muhammadiyah Mataram
  • M. Fikri Haikal Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Muhammad Rahmatul Burhan Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.58812/jbmws.v3i04.1719

Kata Kunci:

Komunikasi Krisis, Public Relations, Media Sosial

Abstrak

Krisis merupakan bagian yang tidak terhindarkan dalam perjalanan suatu organisasi, dan dapat muncul akibat berbagai faktor internal maupun eksternal. Jurnal ini membahas peran strategis Public Relations (PR) dalam komunikasi krisis, yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap reputasi dan kepercayaan publik. Melalui tinjauan literatur, penelitian ini mengidentifikasi berbagai jenis krisis, termasuk krisis produk, reputasi, lingkungan, dan operasional, serta strategi komunikasi yang diperlukan untuk masing-masing jenis krisis. Penekanan pada transparansi, kejujuran, dan pengelolaan persepsi publik menjadi kunci dalam menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan. Selain itu, tantangan yang dihadapi PR di Indonesia, seperti keragaman budaya dan perkembangan media sosial, turut dibahas. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi krisis yang efektif tidak hanya melibatkan penyampaian informasi yang akurat, tetapi juga membangun narasi yang dapat menenangkan publik dan memperkuat kepercayaan. Dengan demikian, PR berperan penting dalam memastikan keberlanjutan organisasi di tengah situasi darurat.

Referensi

Ardianto, E. (2021). Media Sosial dalam Komunikasi Krisis: Sebuah Tinjauan. Jurnal Media dan Komunikasi, 15(2), 50-63.

Barton, L. (2020). Crisis Leadership Now: A Real-World Guide to Preparing for Threats, Disaster, Sabotage, and Scandal. McGraw-Hill.

Bundy, J., Pfarrer, M. D., Short, C. E., & Coombs, W. T. (2017). Crisis and Crisis Management: Integration, Interpretation, and Research Development. Journal of Management, 43(6), 1661-1692.

Coombs, W. T. (2007). Ongoing Crisis Communication: Planning, Managing, and Responding. SAGE Publications.

Coombs, W. T., & Holladay, S. J. (2021). The Handbook of Crisis Communication. Wiley-Blackwell.

Fearn-Banks, K. (2011). Crisis Communications: A Casebook Approach. Routledge.

Jaques, T. (2022). Crisis Proofing: How to Save Your Company From Disaster. Springer.

Kurniawan, H. (2020). Manajemen Krisis dan Komunikasi Public Relations. Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia, 18(1), 89-101.

Lerbinger, O. (2018). The Crisis Manager: Facing Risk and Responsibility. Routledge.

Priyanto, R. (2017). Manajemen Krisis Lingkungan: Kasus Kebakaran Hutan di Indonesia. Jurnal Manajemen Bencana, 12(1), 22-38.

Reynolds, B., & Seeger, M. W. (2020). Crisis and Emergency Risk Communication. CDC.

Schoenberg, A. (2022). Managing Corporate Crises: A Casebook of Best Practice. Routledge.

Susanto, E. (2018). Komunikasi Krisis di Era Digital: Tantangan dan Peluang. Jurnal Komunikasi Digital, 7(3), 33-45.

Widjaja, A. (2019). Peran Public Relations dalam Komunikasi Krisis: Studi Kasus di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 14(2), 56-68.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29

Cara Mengutip

Widyastuti, T. U., Astuti, P., Adawiyah, R., Oktaoufy, F., Haikal, M. F., & Burhan, M. R. (2024). Ditengah Krisis: Manajemen Komunikasi Public Relation Menangani Situasi Darurat. Jurnal Bisnis Dan Manajemen West Science, 3(04), 503–510. https://doi.org/10.58812/jbmws.v3i04.1719