Whistleblowing System Dalam Akuntansi: Tinjauan Studi tentang Penentu Whistleblowing di Indonesia

Penulis

  • Agung Zulfikri Universitas Nusa Putra

Kata Kunci:

Whistleblowing, Akuntansi, Studi Literatur

Abstrak

Literatur akuntansi yang menganalisis whistleblowing dalam lingkungan akuntansi ditinjau dan dirangkum di sini. Kami menyusun ulasan kami di sekitar lima faktor yang menurut (Miceli et al., 2008b) berkontribusi terhadap pelaporan pelanggaran. Ciri-ciri reporter adalah faktor penentu pertama. Studi yang berhubungan dengan determinan ini melihat ciri-ciri kepribadian reporter, penilaian moral, dan ciri-ciri demografis. Investigasi determinan kedua, ciri-ciri penerima laporan, melihat ciri-ciri orang atau orang-orang yang menerima laporan serta ciri-ciri media pelapor. Ciri-ciri orang yang tidak adil merupakan faktor ketiga. Studi di bidang ini berkonsentrasi pada pengaruh dan otoritas pelaku kesalahan. Keempat, penelitian akuntansi tentang karakteristik kesalahan melihat variabel-variabel yang mempengaruhi seberapa banyak organisasi bergantung pada kesalahan dan seberapa andal buktinya. Studi tentang ciri-ciri organisasi, iklim organisasi, dan struktur organisasi yang terkait dengan penentu akhir melihat bagaimana organisasi memandang kesesuaian mereka untuk pelaporan pelanggaran. Kami pertama meringkas dan menganalisis hasil penelitian sebelumnya untuk setiap faktor, dan kemudian kami menawarkan rekomendasi untuk penelitian akuntansi masa depan dalam pelaporan pelanggaran.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-06

Cara Mengutip

Zulfikri, A. (2022). Whistleblowing System Dalam Akuntansi: Tinjauan Studi tentang Penentu Whistleblowing di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan West Science, 1(01), 49–56. Diambil dari https://wnj.westscience-press.com/index.php/jakws/article/view/39