Pengaruh Operating Capacity, Laba Dan Arus Kas Terhadap Financial Distress Pada Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2016-2020
Kata Kunci:
Operating Capacity, Laba, Arus Kas, Financial DistressAbstrak
Ketika sebuah bisnis dikatakan mengalami kesulitan keuangan karena tidak dapat lagi memenuhi kewajibannya, maka bisnis tersebut dikatakan dalam keadaan kesulitan keuangan. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi hubungan antara kapasitas operasi, laba, dan arus kas dengan Financial distress. Laba diwakili oleh ROA dalam penelitian ini, arus kas diwakili oleh ROA, dan kapasitas operasional diwakili oleh rasio arus kas operasi dengan variabel independen. Pendekatan Altman z-score kemudian digunakan untuk merepresentasikan variabel dependen sebagai proksi Financial distress. Menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 15 perusahaan, maka populasi dalam penelitian ini terdiri dari 46 perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan tahun 2016-2020. Analisis regresi linier berganda adalah metode analisis data yang digunakan, dengan bantuan SPSS versi 25. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas operasi tidak berpengaruh pada prediksi kesulitan keuangan tetapi keuntungan dan arus kas berpengaruh. Efisiensi operasi, profitabilitas, dan arus kas semuanya berperan dalam meramalkan munculnya kondisi kesulitan keuangan.
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2022-12-07 (2)
- 2022-12-06 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Akuntansi dan Keuangan West Science
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.