Pengaruh Whistleblowing System terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah
DOI:
https://doi.org/10.58812/jakws.v4i01.1945Kata Kunci:
Sistem pelaporan pelanggaran, Transparansi pemerintah, Akuntabilitas pemerintah, Tata kelola sektor publikAbstrak
Penelitian ini menyelidiki bagaimana sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) mempengaruhi transparansi dan akuntabilitas pemerintah di Indonesia. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, di mana 45 pegawai pemerintah diminta untuk memberikan data dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan 1-5 pada skala Likert untuk mengukur respon. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 25. Statistik deskriptif, korelasi, dan analisis regresi dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang kuat antara sistem whistleblowing dengan transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Lebih khusus lagi, sistem whistleblowing tampaknya menjadi prediktor yang signifikan secara statistik untuk transparansi pemerintah, dengan nilai β sebesar 0,62 pada p <0,001, dan akuntabilitas pemerintah, dengan nilai β sebesar 0,58 pada p <0,001. Oleh karena itu, temuan ini menunjukkan bahwa sistem pelaporan pelanggaran yang efektif berkontribusi pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas di dalam lembaga pemerintah. Oleh karena itu, studi ini menekankan perlunya implementasi dan pemeliharaan mekanisme yang efektif untuk pelaporan pelanggaran untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor publik Indonesia.
Referensi
Akhyaar, K., Purwantini, A. H., Afif, N., & Prasetya, W. A. (2022). Pengaruh Kepatuhan Pelaporan Keuangan, Sistem Pengendalian Internal Dan Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Desa. KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 13(2), 202–217.
Anlilua, P. (2023). Pengaruh Whistleblowing System, Sistem Pengendalian Internal, Dan Budaya Organisasi Terhadap Pencegahan Fraud. Jurnal KIAFE, 1(3), 34–48.
Anugrah, K. A., Prabowo, A. A., & Wardani, D. K. (2021). Pengaruh Komitmen Organisasi Perangkat Desa Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Dengan Whistleblowing System Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Seluruh Kelurahan Di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal). Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal), 6(2), 13–28.
Aprilla, W., Wulandari, M., & Elcaputera, A. (2024). Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah Melalui Teknologi Digital dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemberantasan Korupsi. Eksekusi: Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 2(4), 321–334.
Aziza, N. N., Irawan, D., Wicaksono, A. P. N., & Ulum, I. (2024). PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN WHISTLE BLOWING SYSTEM TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(1), 1694–1709.
Dela, Y. R., & Frinaldi, A. (2023). Efektivitas Penerapan E–Government di Pemerintah Kabupaten Sijunjung: Studi Kasus Pengaduan Masyarakat Melalui Whistle Blowing System. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2), 769–779.
Dewi, N. L. G. K., & Padnyawati, K. D. (2022). Pengaruh Whistleblowing System, Good Government Governance dan Efektivitas Pengendalian Internal terhadap Pencegahan Kecurangan dalam Pengelolaan Dana Desa. Hita Akuntansi Dan Keuangan, 3(4), 334–344.
Faradilla, H., & Sofyan, E. (2024). Pengaruh Penerapan E-Procurement, Sistem Pengendalian Internal dan Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Nuansa Karya Akuntansi, 2(2), 234–246.
Handayani, D. N., Herianti, E., & Priharta, A. (2024). Pengaruh Prinsip Good Governance, Proactive Fraud Audit Dan Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)(Studi Empiris Pada Smp Negeri Di Kabupaten Kudus). Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 6130–6151.
Hasanah, A. N., Maria, M., & Oktarida, A. (2023). Pengaruh E-Procurement dan Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 2(3), 631–637.
Jeandry, G., & Mokoginta, R. M. (2021). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Budaya Organisasi, Proactive Fraud Audit, dan Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Bos (Studi Empiris pada Sekolah Dasar Kota Ternate). Jurnal TRUST Riset Akuntansi, 9(1).
Lubis, S. S., & Bahmid, B. (2024). Implementasi Aparat Pengawas Intern Pemerintah Dalam Meningkatkan Akuntabilitas Dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Studi Di Inspektorat Daerah Kabupaten Asahan). Legalitas: Jurnal Hukum, 16(2), 143–147.
Osman, R. N. A. (2024). PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, WHISTLEBLOWING SYSTEM, DAN E-PROCUREMENT TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN BARANG DAN JASA (Studi Empiris pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Jambi). UNIVERSITAS JAMBI.
Prameswari, K. S., Ayu, P. C., & Pratiwi, N. (2022). Pengaruh Whistleblowing, SPIP, Good Governance, dan Kompetensi Terhadap Pencegahan Fraud Dana Desa. Hita Akuntansi Dan Keuangan, 3(4), 252–269.
Puspita, D. (2021). Pengaruh Peran Komite Audit, Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dan Whistleblowing System terhadap Kecurangan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019. Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan), 4(1), 178–183.
Putri, U. R., Dwiharyadi, A., & Handayani, D. (2024). Analisis Pengaruh Rapat Komite Audit, Audit Internal, dan Whistleblowing System Terhadap Potensi Fraudulent Financial Reporting. JURNAL ILMIAH EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI, 1(4), 29–41.
Rahmarta, V., Pontoh, G. T., & Said, D. (2024). Kekuatan Organisasional Dan Sistem Dalam Pencegahan Fraud: Suatu Tinjauan System Literature Review. Substansi: Sumber Artikel Akuntansi Auditing Dan Keuangan Vokasi, 8(1), 28–43.
Riyanto, R. F., & Arifin, Z. (2022). Efektivitas Whistleblowing System Dan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terhadap Pencegahan Fraud Pada Sektor Publik Yang Dimoderasi Oleh Pendeteksian Fraud. Jurnal Magister Akuntansi Trisakti, 9(2), 105–122.
Rusvalita, E. (2017). PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA (KPP) DAN KANTOR WILAYAH DJP BENGKULU DAN LAMPUNG DENGAN IMPLEMENTASI WHISTLEBLOWING SYSTEM SEBAGAI VARIABEL. UNIVERSITAS LAMPUNG.
Rusvalita, E., Komalasari, A., & Dewi, F. G. (2017). Pengaruh Penerapan Good Governance Terhadap Kinerja Organisasi Dengan Implementasi Whistleblowing System Sebagai Variabel Pemoderasi pada Direktorat Jenderal Pajak. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 22(1), 1–25.
Saida, S., Maslichah, M., & Fakhriyyah, D. D. (2023). Pengaruh Kepatuhan Pelaporan Keuangan, Sistem Pengendalian Internal, Whistleblowing System, dan Good Corporate Governance Terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Desa (Studi pada Desa di Kecamatan Pandaan). E_Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi, 12(02), 614–624.
Siringoringo, W. (2015). Pengaruh penerapan good governance dan whistleblowing system terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan resiko sanksi pajak sebagai variabel moderating (Studi empiris terhadap wajib pajak orang pribadi di kota Bekasi). Jurnal Akuntansi, 19(2), 207–224.
Sultan, N. F. (2023). Analisis Pengaruh Akuntabilitas, Internal Control dan Whistleblowing System Dalam Pencegahan Fraud Dengan Ethical Climate Sebagai Pemoderasi. Universitas Hasanuddin.
Ulum, M. C., & Raviona, T. D. (2023). Menuju Birokrasi Berintegritas: Evaluasi Whistleblowing System (Studi pada Inspektorat Kota Malang). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 9(3), 237–244.
Utama, M. R., & Hidayatulloh, A. (2020). Peran Risiko Sanksi Pajak Pada Pengaruh Good Governance dan Whistleblowing System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 19(1), 54–64.
Wahyuni, E. S., & Nova, T. (2018). Analisis whistleblowing system dan kompetensi aparatur terhadap pencegahan fraud (Studi empiris pada Satuan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis). Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 6(2), 189–194.
Wardani, D. K., Prabowo, A. A., & Anugrah, K. A. (2021). Pengaruh Komitmen Organisasi Perangkat Desa dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Dengan Whistleblowing System Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Seluruh Kelurahan di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal). Jurnal Akuntansi Manajerial, 6(2), 1–16.
Wawo, A. (2022). Pengaruh Kualitas Audit dan Whistleblowing System Terhadap Pendeteksian Fraud. SEIKO: Journal of Management & Business, 5(2), 681–696.
Wuryandini, A. R., & Panigoro, N. (2024). PENGARUH BYSTANDER EFFECT DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN PEMODERASI MORALITAS DAN SISTEM KEUANGAN DESA. Akuntansi Dewantara, 8(2), 336–350.
Yusrizal, Y., Renaldo, N., & Hasri, M. O. (2021). Pengaruh Good Governance dan Whistleblowing System terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Risiko Sanksi Pajak sebagai Moderasi di KPP Pratama Pekanbaru Tampan. Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 5(2), 119–134.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Loso Judijanto

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.